Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Kampung Adat Ini Sudah Lama Hidup Tanpa Listrik

Kompas.com - 05/08/2019, 18:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Keunikan lain di Desa Ammatoa, anak-anak SD ini menggunakan baju putih dan bawahan hitam sebagai baju seragamnya.

Warna hitam adalah warna khas dari masyarakat ini.

Hitam, bagi mereka merupakan filosofi hidup. Dari gelapnya rahim di kandungan ibu kembali ke gelapnya liang kubur saat meninggal.

Warna hitam pula yang menjadi pakaian warga desa setiap harinya. Mulai dari sarung, baju hingga penutup kepala.

Cara hidup Ammatoa diatur oleh Pasang.

Pasang merupakan semacam petuah yang tidak tertulis yang disampaikan secara lisan kepada leluhur.

Masyarakat Suku Kajang, meyakini tempat mereka tinggal yakni Tana Towa adalah tanah tertua yang ada di dunia sebelum adanya kehidupan.

2. Desa Baduy

Desa adat Baduy masih memegang teguh adat istiadatnya. Desa yang berada di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten ini merupakan desa yang sudah lama hidup tanpa barang-barang elektronik dan juga listrik.

Keunikan lain dari Suku Baduy adalah di tempat mereka tidak terdapat apotek, namun di wilayahnya kaya akan tanaman-tanaman obat.

Warga desa ini bangunan rumahnya juga berdiri kukuh tanpa semen. Fungsi semen dan batu bata digantikan oleh kayu-kayu yang digunakan untuk menopang rumah. Sedangkan dindingnya berupa anyaman bambu.

Desa Baduy terbagi menjadi Desa Baduy Dalam dan Desa Baduy Luar.

Agar bisa sampai ke kampung-kampung yang ada di Baduy terutama Baduy Dalam, maka wisatawan akan menempuh jalan setapak yang bisa dilalui dengan berjalan kaki.

Saat berada di Baduy Dalam, beberapa aturan yang harus ditaati adalah wisatawan tidak boleh mengambil foto ataupun video.

3. Kampung Naga

Penduduk Kampung Naga di Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.ANTARA FOTO/ADENG BUSTOMI Penduduk Kampung Naga di Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com