Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selalu hipnotis Turis, Kenali 5 Wilayah Indonesia Penghasil Kain Tenun

Kompas.com - 05/08/2019, 18:13 WIB
Nur Rohmi Aida,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Kain tenun, adalah salah satu produk khas yang dihasilkan oleh masyarakat Indonesia. Kain tenun dihasilkan dengan cara merangkai benang pakan secara horizontal pada benang-benang lungsin.

Pembuatan kain tenun dilakukan dengan cara benang-benang yang sudah diikat, dicelupkan ke dalam pewarna.

Indonesia, memiliki beberapa tempat yang memproduksi kain tenun. Berikut ini diantaranya:

1. Kain Tenun Sikka

Mama Tina saat menenun kain tenun Sikka jenis Tama Lua di rumah pengungsian Bukit Sion, Kelurahan Hewuli, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (11/2/2019).KOMPAS.com/NANSIANUS TARIS Mama Tina saat menenun kain tenun Sikka jenis Tama Lua di rumah pengungsian Bukit Sion, Kelurahan Hewuli, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (11/2/2019).

Kabupaten Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur adalah lokasi dimana di desa ini menawarkan wisata budaya. Masyarakat di sini memproduksi kain tenun.

Tempat ini tak hanya dikenal secara lokal, namun lokasi ini juga dikenal oleh wisatawan internasional. Salah satu lokasi yang bisa dikunjungi di Sikka adalah Sanggar Budaya Bliran Sina.

Di tempat ini wisatawan bisa melihat proses pembuatan kain tenun, ataupun membelinya sebagai souvenir.

Di tempat ini mulai dari benang, warna, dan alat-alat yang digunakan terbuat dari bahan alami, sehingga mutu kain di sini terjamin.

Saat berada di sanggar, wisatawan juga bisa menikmati beragam tarian dan music tradisional.

Baca juga: Diminati Wisatawan, Tenun Ikat Bukukan Nilai Transaksi Tertinggi di Festival Sandalwood

2. Kain Tenun Desa Pajam

Gadis di Desa Pajam belajar menenun secara turun-temurun untuk bekal berkeluarga.https://pesona.travel Gadis di Desa Pajam belajar menenun secara turun-temurun untuk bekal berkeluarga.

Desa Pajam, adalah salah satu desa tertua yang diyakini masyarakat setempat sebagai asal muasal cerita peradaban Kerajaan Kaledupa di wilayah Pulau Kaledupa, Kabupaten Wakatobi.

Di Desa Pajam, kawasan Benteng Palea adalah salah satu obyek wisata yang sering dikunjungi wisatawan saat mengunjungi Kaledupa.

Di kawasan Benteng Palea, budaya tenun khas Kaledupa dilestarikan secara turun temurun dan ditetapkan pemerintah sebagai pusat kerajinan tenun atau Weaving Handicraft Center yang menjadi salah satu kawasan ecotourism andalan Wakatobi.

Baca juga: Berburu Aneka Motif Tenun Ikat Sikka di Kota Maumere

3. Tenun Ikat Troso

Perajin menunjukkan motif kain tenun ikat Troso yang sudah selesai diproduksi di Desa Troso, Pecangaan, Jepara, Jawa Tengah, Minggu (20/5/2018). Selain terkenal dengan kerajinan seni ukir dan Pulau Karimunjawa sebagai destinasi wisata lautnya, Jepara juga menyimpan daya tarik lain yakni tenun ikat Troso, kerajinan kain tradisional yang sudah dimiliki warga desa setempat sejak 1935.ANTARA FOTO/YUSUF NUGROHO Perajin menunjukkan motif kain tenun ikat Troso yang sudah selesai diproduksi di Desa Troso, Pecangaan, Jepara, Jawa Tengah, Minggu (20/5/2018). Selain terkenal dengan kerajinan seni ukir dan Pulau Karimunjawa sebagai destinasi wisata lautnya, Jepara juga menyimpan daya tarik lain yakni tenun ikat Troso, kerajinan kain tradisional yang sudah dimiliki warga desa setempat sejak 1935.

Tak banyak yang tahu bahwa Jepara juga memiliki sentra produksi kain tenun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com