Permasalahan lainnya adalah masalah jaringan internet, sinyal provider, maupun akses jalan dari Kecamatan Ponjong belum baik. Akibatnya pihak pengelola belum bisa promosi maupun membuka wisata secara cepat.
"Saat ini kebanyakan dari mahasiswa atau pelajar. Ini memang wisata minat khusus, dan hanya orang-orang yang ingin tahu saja tentang Goa Song Gilap," katanya.
Joko memaparkan, untuk rencana ke depan bagi wisatawan yang tidak bisa masuk ke dalam goa saat musim hujan, akan dibuka wisatawan umum yakni outbound, camping, untuk menikmati alam yang ada sambil memberi makan monyet ekor panjang, yang biasanya akan keluar saat diberi makanan.
Warga Dusun Klumpit, Budiyanto (70) mengatakan, di dalam goa tersebut terdapat sungai yang cukup luas. Adanya sungai ditemukan oleh dirinya dan tetangganya pada 1972 silam.
"Goanya itu luas banget di dalam, mau main bulu tangkis saja bisa. Sekarang dikembangkan anak saya," katanya.
Memang Goa Song Gilap belum banyak diketahui orang. Ketika sejumlah jurnalis datang ke lokasi pun tidak ada pengunjung sama sekali pada hari Minggu (4/8/2019).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.