Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 07/08/2019, 12:00 WIB

KOMPAS.com - Singapura indah karena keberagaman budaya dan toleransi antar etnis yang kuat. Negara ini telah menarik banyak imigran selama bertahun-tahun karena rasa hormat penuhnya terhadap hak asasi manusia dan kesetaraan. Hal ini dibuktikan dengan adanya empat bahasa resmi di negara ini.

Oleh karena itu, tidak heran bila negara ini memiliki banyak festival kebudayaan dari berbagai macam etnis di negara ini. Situs wisata luar negeri Holidify merangkum 5 festival yang sayang bila anda lewatkan bilang berkunjung ke negara singa ini:

1. Tahun Baru China

Chinese New YearAlbert Supargo Chinese New Year

Tahun baru China jatuh di antara tanggal 21 Januari hingga 20 Februari. Masyarakat Tionghoa percaya awal tahun baru China membersihkan rumah mereka dari pengaruh-pengaruh buruk dan kesialan di tahun sebelumnya, dan memberi jalan pada keuntungan.

Biasanya, mereka akan bertukar amplop merah berisi uang (Hong Bao) dan hadiah sebagai tanda kasih antar sesama.

Pergilah ke Chinatown pada perayaan ini, dan kamu akan disambut dengan segara pernak-pernik berwarna merah yang digantung di sekeliling kota. Tarian singa (Barongsai) dan naga akan dipertunjukam sebagai tanda perayaan.

2. Hari Raya Waisak

Ritual Mandi BudhaAlbert Supargo Ritual Mandi Budha

Dirayakan oleh semua orang Buddha di seluruh dunia, hari raya ini menandai pencerahan dan kematian dari Buddha. Umumnya Waisak dirayakan dua minggu pertama di bulan Mei.

Kunjungi kuil-kuil Buddha utama seperti Lin Shan Shuang Lin Temple, Buddha Tooth Relic Temple, Sakya Muni Buddha Gaya Temple dan jangan lewatkan ritual Mandi Buddha.

3. Hari Kemerdekaan Singapura

Kembang api di Hari Kemerdekaan SingapuraAlbert Supargo Kembang api di Hari Kemerdekaan Singapura

Festival ini dinikmati dirayakan oleh segala warga negara Singapura. Tari-tarian, perayaan-perayaan dan parade dilakukan dalam perayaan ini. Datanglah di tanggal 9 Agustus ke Clarke Quay dan kamu dapat menikmati kembang api di malam hari dengan warga Singapura. Perayaan inilah yang mempersatukan segala etnis dan agama di Singapura.

4. Deepavali

Perayaan DeepavaliAlbert Supargo Perayaan Deepavali

Dalam Agama Hindu, Deepavali berarti "Festival Cahaya". Perayaan ini terfokus pada lampu dan cahaya, terutama pada lampu "diya" tradisional. Kembang api juga turut dipergunakan dalam festival ini dalam beberapa bagian negara.

Perayaan ini jatuh pada minggu terakhir Oktober atau minggu pertama November. Perayaan berpusat di Little India tepatnya pada Kuil Sri Veeramakaliamman. Kamu juga dapat pergi ke Mal Mustafa Center dan nikmati diskon besar-besaran.

5. Hungry Ghost Festival

Festival ini dirayakan oleh masyarakat penganut keperyaan Taoisme. Dipercayai bahwa hantu keluar selama periode ini dari alam bawah. Masyarakat percaya bahwa hantu akan membawa nasib sial dan hal-hal buruk. Jadi, masyarakat memberi persembahan untuk para hantu dan arwah-arwah yang sudah meninggal untuk memenuhi kebutuhan mereka di akhirat.

Festival dirayakan antara minggu terakhir bulan Agustus dan minggu pertama bulan September dan acara besar-besaran akan dibuat di kelenteng-kelenteng terdekat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber holidify
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cuti Bersama Nyepi 2023, Masyarakat Diimbau Liburan di Indonesia

Cuti Bersama Nyepi 2023, Masyarakat Diimbau Liburan di Indonesia

Travel Update
Garuda Indonesia Online Travel Fair 2023 Digelar 27 Maret-2 April

Garuda Indonesia Online Travel Fair 2023 Digelar 27 Maret-2 April

Travel Update
Artotel Casa Cikarang Dibuka, Ada Promo Menginap mulai Rp 490.000

Artotel Casa Cikarang Dibuka, Ada Promo Menginap mulai Rp 490.000

Hotel Story
Kata Menparekraf Soal Pencabutan Visa on Arrival WNA Rusia dan Ukraina

Kata Menparekraf Soal Pencabutan Visa on Arrival WNA Rusia dan Ukraina

Travel Update
Cara ke TMII Naik Bus Transjakarta, Berhenti di Pintu 3 

Cara ke TMII Naik Bus Transjakarta, Berhenti di Pintu 3 

Travel Tips
Mulai dari Perth hingga Ningaloo Reef, Berikut Destinasi Wisata Eksotis Australia Barat yang Wajib Disambangi

Mulai dari Perth hingga Ningaloo Reef, Berikut Destinasi Wisata Eksotis Australia Barat yang Wajib Disambangi

BrandzView
Jam buka dan Harga Tiket Masuk TMII 2023

Jam buka dan Harga Tiket Masuk TMII 2023

Travel Tips
Pendakian Gunung Andong Ditutup Selama Ramadhan 2023

Pendakian Gunung Andong Ditutup Selama Ramadhan 2023

Travel Update
40 Ucapan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 2023 yang Bermakna 

40 Ucapan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 2023 yang Bermakna 

Travel Update
Gardu Pandang Ketep Magelang, Dahsyatnya Merapi sampai Indahnya Panorama 2 Gunung

Gardu Pandang Ketep Magelang, Dahsyatnya Merapi sampai Indahnya Panorama 2 Gunung

Jalan Jalan
Spot Sunset Jakarta, Menikmati Matahari Terbenam di Halte Bundaran HI

Spot Sunset Jakarta, Menikmati Matahari Terbenam di Halte Bundaran HI

Jalan Jalan
Naik 87 Persen, Angkasa Pura I Layani 4,8 Juta Penumpang per Februari 2023

Naik 87 Persen, Angkasa Pura I Layani 4,8 Juta Penumpang per Februari 2023

Travel Update
Museum Basoeki Abdullah: Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket, dan Fasilitas

Museum Basoeki Abdullah: Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket, dan Fasilitas

Jalan Jalan
10 Wisata Tersembunyi di Ubud, Ada Pura hingga Museum

10 Wisata Tersembunyi di Ubud, Ada Pura hingga Museum

Jalan Jalan
Menara Langit Merapi di Gardu Pandang Ketep Sudah Bisa Dikunjungi Wisatawan

Menara Langit Merapi di Gardu Pandang Ketep Sudah Bisa Dikunjungi Wisatawan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+