Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Kamar Suci Bung Karno” di Hotel Tempat Berlangsungnya Kongres V PDI-P

Kompas.com - 08/08/2019, 13:53 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

KOMPAS.com – Tepat hari ini, Kamis (8/8/2019), Kongres V PDI-P mulai digelar di Hotel Grand Inna Bali Beach.

Hotel yang terletak di Denpasar Selatan tersebut merupakan salah satu hotel bersejarah di Bali. Hotel Grand Inna Bali Beach adalah hotel bintang 5 pertama di Bali yang diresmikan langsung oleh Presiden Pertama RI, Ir Soekarno, pada 1963.

Ada satu kamar yang pernah ditempati para kepala negara, yaitu Soekarno, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono, sampai Joko Widodo. Kamar tersebut terletak di lantai 7.

“Ini kamar yang pernah ditempati Bung Karno. Kondisinya masih mirip, hanya saja kamar ini sudah direnovasi karena hotel ini pernah terbakar pada 1993. Setelah direnovasi, Ibu Megawati, Bapak Soesilo Bambang Yudhoyono juga pernah menginap di sini. Kemudian Bapak Joko Widodo juga pernah singgah di kamar ini pada tahun 2017,” tutur salah satu petugas hotel kepada KompasTravel saat berkunjung ke Hotel Grand Inna Bali Beach beberapa waktu lalu.

Baca juga: Mengintip Kamar Bung Karno di Hotel Grand Inna Bali...

Kamar tersebut memiliki jendela besar yang menghadap langsung ke pantai. Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) tampak megah dari sini. Perabotan di ruangan tersebut terbuat dari kayu yang diukir. Selain kamar utama, di ruangan ini juga terdapat kamar-kamar lain yang berukuran lebih kecil, serta ruang pertemuan.

Ruang tamu kamar yang pernah ditempati Bung Karno di Grand Inna Bali Beach, Sanur, Denpasar, Bali.Kompas.com/SHERLY PUSPITA Ruang tamu kamar yang pernah ditempati Bung Karno di Grand Inna Bali Beach, Sanur, Denpasar, Bali.

Kamar Suci Bung Karno

Kamar yang disebut "kamar suci" bukanlah terletak di lantai 7. Hotel Grand Inna Bali Beach pernah mengalami kebakaran besar pada 1993. Api melahap hampir seluruh bangunan, kecuali satu buah kamar di lantai 3.

Kamar bernomor 317 tersebut tak terbakar sedikit pun. Menurut petugas hotel, kamar tersebut dulu kerap digunakan Soekarno untuk sembahyang. Kini kamar tersebut kerap disebut sebagai “Kamar Suci Bung Karno”.

Tiap hari Kamis, warga sekitar dan tamu hotel diperbolehkan “sowan” ke kamar ini. Kompas.com berkesempatan masuk ke kamar tersebut beberapa waktu lalu.

Kamar yang pernah ditempati Bung Karno di Grand Inna Bali Beach, Sanur, Denpasar, Bali.Kompas.com/SHERLY PUSPITA Kamar yang pernah ditempati Bung Karno di Grand Inna Bali Beach, Sanur, Denpasar, Bali.

Kompas.com dilarang mengenakan alas kaki dan mengambil gambar saat memasuki ruangan ini. Kami akan menggambarkan kondisi ruangan tersebut.

Aroma dupa sangat menyengat begitu memasuki ruangan. Lantai ini dilapisi dengan karpet tebal layaknya kamar lainnya. Di sisi kanan ruangan ada sebuah almari kaca besar yang di dalamnya terdapat foto-foto Bung Karno. Ada juga beberapa botol minyak wangi tempo dan beragam perkakas lainnya.

Di sisi kanan ruangan kami melihat kamar mandi yang masih menggunakan perabotan tempo dulu. Ukuran kamar mandi tak terlalu luas. Berjalan ke sisi dalam kamar, kami melihat dua tempat tidur berukuran kecil. Kemudian di depannya bunga-bunga segar dari para pengunjung dipajang dengan begitu rapi.

Baca juga: Menikmati Pulau Tabuhan, Keindahan Alam di Selat Bali

Melihat ke berbagai sisi kamar, masih tampak noda hitam akibat api yang sengaja tak dicat ulang oleh pengelola hotel.

Tak hanya sekedar mendapatkan pengalaman menginap di hotel bintang lima, Grand Inna Bali Beach yang sebentar lagi akan berubah nama menjadi Hotel Bali Indonesia juga menawarkan pengalaman tak terlupakan berwisata sejarah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com