Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pagi yang Menakjubkan di Magelang

Kompas.com - 19/08/2019, 07:00 WIB
Silvita Agmasari,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

Ia membawa saya berkeliling penginapan, memperkenalkan dengan anaknya, dan saya meminta rekomendasi kemana harus berkunjung ketika berada di Magelang.

Jawabannya tentu jatuh pada Candi Borobudur. Namun jika ingin merasakan sensasi yang berbeda, waktu terbaik yang direkomendasikan adalah pagi hari saat matahari terbit. Saat itu juga saya meniatkan diri untuk berkunjung ke Candi Borobudur esok pagi.

Borobudur nan magis

Setelah mendengar rekomendasi Sony, saya mantap ingin mengunjungi Candi Borobudur di pagi hari. Sejak malam, alarm handphone telah saya setel pukul 04.00 WIB. Persiapan dan jalan menuju Candi Borobudur saya perkirakan butuh satu jam.

Saya juga sudah mencari tahu terlebih dahulu cara masuk Candi Borobudur di pagi hari. Sebab gerbang masuk yang digunakan bukan gerbang umum seperti waktu operasional biasa Candi Borobudur.

(Baca juga: Glamping di Hutan Pinus, Wisata Baru Dekat Candi Borobudur)

Saya harus membeli tiket dari Manohara Resort dan masuk ke Candi Borobudur lewat akses khusus dari hotel.

Dari Eloprogo Arthouse hanya butuh sepuluh menit berkendara ke Manohara Resort. Saya tiba sekitar pukul 04.45 WIB.

Setelah membeli tiket dengan harga Rp 350.000 dan dipinjamkan sarung batik untuk dipakai, saya bisa masuk ke area Candi Borobudur. Butuh waktu lima menit berjalan kaki dari Manohara Resort ke Candi Borobudur.

Matahari masih belum terbit, tetapi saya sudah bersiap dengan duduk di candi, dekat stupa Buddha. Rasa kantuk terkalahkan oleh adrenalin.

Ketika sinar mentari mulai tampak, wajah saya sumringah. Angin dingin yang menerpa wajah mulai tergantikan dengan hangat sinar matahari.

Perlahan matahari mulai naik, memantulkan cahaya ke stupa, relief, patung dan bebatuan candi lalu menimbulkan warna keemasan pada batu.

Siluet patung Buddha yang terkena sinar matahari terbit tampak begitu agung. Langit berhiaskan warna kuning, oranye, dan kemerahan, siap embuat siapapun terkesima.

Kesan magis begitu kuat ketika melihat pemandangan matahari terbit di Candi Borobudur. Ketika sinar matahari masuk melewati lubang stupa, saat itu pula memenuhi perasaan. Batin terasa penuh, bagi saya Magelang adalah pengisi daya spiritual.

Bertualang di Magelang

Pagi yang menakjubkan tidak hanya bisa dirasakan di Eloprogo Arthouse atau Candi Borobudur. Magelang punya banyak lokasi untuk melihat pemandangan matahari terbit dengan bonus siluet Candi Borobudur.

(Baca juga: Libur Lebaran, Pengunjung Candi Borobudur Ditargetkan 356.747 Orang)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com