Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencicipi Nasi dan Mi Goreng Legendaris Sejak Zaman Presiden Soekarno

Kompas.com - 20/08/2019, 08:20 WIB
Reni Susanti,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

Konferensi Asia Afrika

Pada tahun 1955, Bandung dipilih menjadi tempat penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA). Para pemuda di Kota Bandung sibuk menjadi panitia.

Ada yang bertugas mengumpulkan kendaraan dari para pembesar di Bandung untuk para delegasi, hingga mengurus santapan yang akan dihidangkan.

Berbagai makanan terkenal di Kota Bandung pun dikumpulkan. Salah satunya mi goreng Pak Suyud. Sejak saat itu, mi goreng Pak Suyud pun makin terkenal.

Setelah Suyud meninggal, Sani menggantikan bisnis mi dan nasi gorengnya. Berbeda dengan sang ayah, ia mengubah konsep jualan.

Dari mulai menggunakan anglo hingga berjualan dari siang hingga Isya. Bahkan jika sudah habis, ia bisa tutup sore hari.

“Banyak yang bilang aneh, karena nasi dan mi goreng biasanya dijual malam. Tapi meski dibilang aneh, banyak orang yang ngikut,” tutur Sani.

Harga Khusus Pelajar

Keunikan lainnya dari mi dan nasi goreng Sani Landoeng adalah porsinya yang besar. Satu porsi seharga Rp 20.000 bisa untuk dua orang.

Jadi bagi mereka yang makan sedikit, setengah porsi pun bisa tidak habis. Untuk itu, bijaklah saat memesan sehingga tidak ada makanan yang terbuang.

Hal unik lainnya adalah harga. Sani memberikan potongan harga Rp 5.000 untuk pelajar dan mahasiswa. Jadi jika harga umum Rp 20.000, bagi para pelajar dan mahasiswa cukup membayar Rp 15.000.

Potongan harga ini diberlakukan sejak generasi pertama. Ayahnya, Suyud, kerap memberikan diskon pada para mahasiswa yang merantau ke Bandung untuk belajar.

Bahkan bila uang kiriman orangtua para mahasiswa belum cair, mereka kerap mengutang kepada Suyud.

Ada kalanya para mahasiswa ini akan membayar dengan pakaian atau barang lainnya, tapi Suyud selalu menolak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com