7 Tips Berwisata Seorang Diri, Lajang Harus Tahu

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini solo traveling atau berwisata seorang diri semakin diminati oleh generasi milenial. Banyak yang memanggap dengan berwisata sendiri, dapat semakin mengenal diri sendiri.

Berwisata seorang diri juga berarti keluar dari zona nyaman, mencari pengalaman baru, dan memperluas relasi dengan orang-orang yang ditemukan di perjalanan. 

Situs wisata SmarterTravel merangkum tujuh tips untuk kamu yang ingin berwisata sendirian, seperti berikut ini :

1. Utamakan keselamatan

Salah satu nasihat yang sering didapat oleh para petualang solo adalah menginaplah di hotel backpacker yang menawarkan tempat yang lebih komunal. Namun dalam beberapa kasus kamu harus mementingkan keselamatanmu.

Menginaplah di hotel bila kamu merasa tidak aman, hotel juga memberikan pelayanan lebih nyaman dibandingkan hostel.

2. Jangan lupa untuk membawa uang dalam jumlah cukup

Dengan segala kecanggihan teknologi, sekarang membawa uang atau tidak bukan lagi masalah. Namun saat berwisata seorang diri membawa uang dalam jumlah cukup adalah hal yang wajib dilakukan.

Pasalnya saat seorang diri dan dalam keadaan darurat, sulit meminta bantuan orang lain soal uang. Selipkan beberapa lembar uang di tempat terpisah untuk berjaga jika ada masalah darurat contohnya kecopetan atau ketinggalan dompet. 

3. Nikmati waktumu sendiri

Fokuslah pada dirimu sendiri, membuat relasi baru sah sah saja asal tidak perlu terlalu berfokus untuk mendapat teman selama perjalanan. Manfaatkan waktu untuk mengenal diri sendiri di perjalanan ini. 

Albert Supargo Ilustrasi

4. Jangan lupa melakukan reservasi

Mengantre di antrean yang panjang merupakan mimpi terburuk semua wisatawan. Apalagi, bila proses ini harus kamu lalui sendirian. Maka dari itu, lakukan reservasi terlebih dahulu bila ingin mengunjungi suatu tempat.

5. Atur waktu bepergian

Manfaat hebat lain dari bepergian sendirian adalah kamu sendiri yang menentukan kecepatan dan jadwal. Kamulah yang memutuskan waktu untuk bangun, makan, tidur, dan beraktivitas.

Waktumu adalah milikmu, pastikan kamu mengatur waktu perjalanan dengan tepat agar tidak terlewat hal-hal yang sudah direservasi.

6. Jangan membuat jadwalan yang berlebihan

Perjalanan yang dijadwalkan memang baik untuk mengoptimalkan liburanmu. Namun untuk para solo traveler, jadwal yang terlalu padat justru dapat menyiksamu. Seni dari bepergian seorang diri adalah menikmati perjalanan dan waktu. 

7. Dapat teman di perjalanan, bukan berarti menjadi rekan perjalanan

Jika menemui beberapa orang menyenangkan selama perjalanan, bukan berarti kamu berakhir berwisata dengan mereka. Beberapa kunjungan wisata bisa tetap kamu lakukan sendiri.

Apalagi yang berhubungan dengan minat khusus kamu yang tidak semua orang dapat menyukainya. Seperti membaca buku di perpusatakan, wisata kerohanian, dan sebagainya.