10 Rute Penerbangan Pesawat Paling Menguntungkan di Dunia

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan intelijen perjalanan udara yang berbasis di Inggris, OAG, merilis daftar rute penerbangan pesawat komrsial paling menguntungkan di dunia.

Daftar ini didapat berdasarkan perhitungan pendapatan maskapai selama Maret 2018 sampai Maret 2019.

Dengan kata lain tingkat keterisian kursi penumpang juga menjadi detail yang diperhatikan dalam penilaian ini.

"Untuk setiap maskapai, ada beberapa pilihan rute yang menguntungkan. Rute ini memiliki keunggulan dari segi kompetisi terbatas, keuntungan kompetitif, keadaan pasar yang menghasilkan pendapatan sangat menarik," kata penganalisis John Grant dilansir dari situs Traveller.

Baca juga: Terbang Via Kualanamu, Nikmati Fasilitas Bioskop Mininya!

OAG juga menyimpulkan bahwa daftar rute penerbangan paling menguntungkan ini sebenarnya tidak banyak berubah dari daftar tahun-tahun sebelumnya.

Grant menyebutkan untuk beberapa tahun ke depan, juga diprediksi tidak ada perubahan yang berarti dari daftar rute penerbangan paling menguntungkan.

"Rute-rute ini adalah rute yang 'dilindungi' (oleh maskapai) dengan segala cara," kata Grant.

Kesimpulan lainnya adalah rute penerbangan paling sibuk di dunia, tidak otomatis menjadi rute penerbangan paling mengutungkan di dunia.

Sebab pada 2018, rute penerbangan paling sibuk di dunia adalah Bandara Seoul Gimpo ke Bandara Jeju di Korea Selatan. Dalam satu tahun rute ini dilewati 76.460 penerbangan.

shanghaiist Antrean imigrasi di Bandara John F Kennedy, New York

Sedangkan rute penerbangan yang paling tidak menguntungkan di dunia, Bandara John F. Kennedy, (New York, AS) - Bandara Heatrow (London) hanya dilewati sekitar 14.000 penerbangan.

Berikut daftar rute penerbangan paling menguntungkan di dunia dari tahun 2018-2019, beserta pendapatan yang didapat:

1. Bandara John F. Kennedy, (New York, AS) - Bandara Heathrow (London) oleh Bristish Airways. Pendapatan 1,15 juta dollar AS.

2. Bandara Melbourne (Australia) - Bandara Sydney (Australia) oleh Qantas. Pendapatan 861 juta dollar AS.

3. Bandara Dubai (Uni Emirat Arab) - Bandara Heathrow (London) oleh Emirates. Pendapatan 796 juta dollar AS.

4. Bandara Heathrow (London) - Bandara Singapura oleh Singapore Airlines. Pendapatan 735 juta dollar AS.