BANJARNEGARA, KOMPAS.com – Dataran Tinggi Dieng merupakan salah satu destinasi wisata andalan di Provinsi Jawa Tengah. Saat akhir pekan atau hari libur, biasanya destinasi ini dikunjungi oleh banyak wisatawan.
Keindahan alam yang tersaji di Dieng menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Destinasi yang berada di Kabupaten Wonosobo dan Banjarnegara ini dikelilingi oleh pegunungan sehingga pemandangannya begitu memesona.
Baca juga: Lagu Tanah Airku Iringi Ribuan Lampion Dieng Culture Festival 2019
Selain pemandangan, udara di Dieng juga begitu sejuk karena berada pada ketinggian rata-rata sekitar 2.000 meter di atas permukaan laut. Destinasi ini pun cocok bagi mereka yang ingin merasakan dinginnya udara pegunungan.
Berikut ini adalah 5 potret keindahan Dataran Tinggi Dieng:
Pagi hari merupakan waktu yang pas untuk menyaksikan keindahan Dataran Tinggi Dieng. Berada di antara pegunungan membuat kabut biasanya akan menyelimuti destinasi wisata ini ketika pagi.
Meski udara akan sangat dingin, hal itu akan terbayar saat kedua mata menyaksikan langsung pesona keindahan yang tersaji pada pagi hari di Dieng. Candi Arjuna menjadi salah satu ikon Dataran Tinggi Dieng yang tampak menawan, terlebih ketika berselimut kabut.
Baca juga: Kubro Siswo Tampil di Dieng Culture Festival 2019, Penonton Bisa Kesurupan
Salah satu tempat terbaik untuk memotret Candi Arjuna yang berselimut kabut adalah di kawasan bukit sekitar Terminal Aswatama. Dari sana, candi peninggalan masa lalu itu akan tampak begitu anggun dengan latar belakang Gunung Sindoro dan pegunungan sekitar Dieng.
Masih di spot yang sama, pemandangan indah tidak hanya tersaji ke arah Candi Arjuna. Kawasan permukiman yang berselimut kabut di sisi barat bukit juga tampak begitu indah ketika pagi hari.
Selimut kabut yang menyelimuti permukiman tersebut membuatnya seolah terlihat seperti sebuah negeri di atas awan. Kawasan pegunungan yang mengelilingi kawasan permukiman itu semakin menambah eksotis pemandangan yang tersaji.
Saat hendak memotret keindahan Dieng yang berselimut kabut, jangan lupa pula untuk membawa lensa zoom. Hal itu ditujukan agar memotret obyek yang spesifik bisa untuk dilakukan.
Ada beberapa bangunan yang bisa dijadikan obyek foto. Salah satu bangunan adalah masjid yang banyak terdapat di Dieng. Kabut yang menyelimuti bagian bawah masjid menjadikan bangunan itu seolah terbang di atas awan.
Dieng sejatinya berada di kawasan gunung api. Ada banyak kawah aktif dan nonaktif yang tersebar di sana. Selain menjadi obyek wisata, beberapa di antaranya juga dimanfaatkan sebagai sumber energi panas bumi yang dikelola oleh PT Geo Dipa Energi.
Meski lokasi sumber energi panas bumi itu tertutup untuk wisatawan, keindahannya masih bisa diabadikan melalui lensa kamera. Asap dari panas bumi yang membumbung tinggi ke angkasa menjadi obyek foto yang menawan.
Terkadang kabut tebal menyelimuti Dataran Tinggi Dieng sehingga menutupi obyek-obyek foto seperti Candi Arjuna, masjid, atau rumah penduduk. Meski demikian, hal itu bukan berarti mengurangi keindahan yang tersaji di sana.
Kabut tebal malah terlihat begitu menawan dari ketinggian. Siluet bangunan-bangunan Dieng yang tampak dari balik kabut tebal seolah memunculkan imajinasi Negeri Khayangan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.