Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/08/2019, 15:06 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

BANJARNEGARA, KOMPAS.comDataran Tinggi Dieng merupakan salah satu destinasi wisata andalan di Provinsi Jawa Tengah. Saat akhir pekan atau hari libur, biasanya destinasi ini dikunjungi oleh banyak wisatawan.

Keindahan alam yang tersaji di Dieng menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Destinasi yang berada di Kabupaten Wonosobo dan Banjarnegara ini dikelilingi oleh pegunungan sehingga pemandangannya begitu memesona.

Baca juga: Lagu Tanah Airku Iringi Ribuan Lampion Dieng Culture Festival 2019

Selain pemandangan, udara di Dieng juga begitu sejuk karena berada pada ketinggian rata-rata sekitar 2.000 meter di atas permukaan laut. Destinasi ini pun cocok bagi mereka yang ingin merasakan dinginnya udara pegunungan.

Berikut ini adalah 5 potret keindahan Dataran Tinggi Dieng:

1. Candi Arjuna yang berselimut kabut

Pagi hari merupakan waktu yang pas untuk menyaksikan keindahan Dataran Tinggi Dieng. Berada di antara pegunungan membuat kabut biasanya akan menyelimuti destinasi wisata ini ketika pagi.

Candi Arjuna Dieng yang berselimut kabut di Pagi Hari.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Candi Arjuna Dieng yang berselimut kabut di Pagi Hari.

Meski udara akan sangat dingin, hal itu akan terbayar saat kedua mata menyaksikan langsung pesona keindahan yang tersaji pada pagi hari di Dieng. Candi Arjuna menjadi salah satu ikon Dataran Tinggi Dieng yang tampak menawan, terlebih ketika berselimut kabut.

Baca juga: Kubro Siswo Tampil di Dieng Culture Festival 2019, Penonton Bisa Kesurupan

Salah satu tempat terbaik untuk memotret Candi Arjuna yang berselimut kabut adalah di kawasan bukit sekitar Terminal Aswatama. Dari sana, candi peninggalan masa lalu itu akan tampak begitu anggun dengan latar belakang Gunung Sindoro dan pegunungan sekitar Dieng.

2. Kawasan permukiman berselimut kabut, bagai di atas awan

Masih di spot yang sama, pemandangan indah tidak hanya tersaji ke arah Candi Arjuna. Kawasan permukiman yang berselimut kabut di sisi barat bukit juga tampak begitu indah ketika pagi hari.

kawasan permukiman di Dataran Tinggi Dieng yang dikelilingi kabut pada pagi hari.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA kawasan permukiman di Dataran Tinggi Dieng yang dikelilingi kabut pada pagi hari.

Selimut kabut yang menyelimuti permukiman tersebut membuatnya seolah terlihat seperti sebuah negeri di atas awan. Kawasan pegunungan yang mengelilingi kawasan permukiman itu semakin menambah eksotis pemandangan yang tersaji.

3. Masjid di atas awan

Saat hendak memotret keindahan Dieng yang berselimut kabut, jangan lupa pula untuk membawa lensa zoom. Hal itu ditujukan agar memotret obyek yang spesifik bisa untuk dilakukan.

Sebuah masjid di Dieng yang tampak seperti berada di atas awan.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Sebuah masjid di Dieng yang tampak seperti berada di atas awan.

Ada beberapa bangunan yang bisa dijadikan obyek foto. Salah satu bangunan adalah masjid yang banyak terdapat di Dieng. Kabut yang menyelimuti bagian bawah masjid menjadikan bangunan itu seolah terbang di atas awan.

4. Uap sumber energi panas bumi yang membumbung tinggi

Dieng sejatinya berada di kawasan gunung api. Ada banyak kawah aktif dan nonaktif yang tersebar di sana. Selain menjadi obyek wisata, beberapa di antaranya juga dimanfaatkan sebagai sumber energi panas bumi yang dikelola oleh PT Geo Dipa Energi.

Uap energi panas bumi di Dieng yang membumbung tinggi.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Uap energi panas bumi di Dieng yang membumbung tinggi.

Meski lokasi sumber energi panas bumi itu tertutup untuk wisatawan, keindahannya masih bisa diabadikan melalui lensa kamera. Asap dari panas bumi yang membumbung tinggi ke angkasa menjadi obyek foto yang menawan.

5. Lautan awan Dataran Tinggi Dieng

Terkadang kabut tebal menyelimuti Dataran Tinggi Dieng sehingga menutupi obyek-obyek foto seperti Candi Arjuna, masjid, atau rumah penduduk. Meski demikian, hal itu bukan berarti mengurangi keindahan yang tersaji di sana.

Dua wanita menikmati keindahan Dataran Tinggi Dieng yang berselimut kabut.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Dua wanita menikmati keindahan Dataran Tinggi Dieng yang berselimut kabut.

Kabut tebal malah terlihat begitu menawan dari ketinggian. Siluet bangunan-bangunan Dieng yang tampak dari balik kabut tebal seolah memunculkan imajinasi Negeri Khayangan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Jadwal Air Mancur di Lapangan Banteng 2023, Ada Dua Sesi

Jadwal Air Mancur di Lapangan Banteng 2023, Ada Dua Sesi

Travel Update
Banyak Orang Korea Selatan Lebih Suka Liburan ke Asia Tenggara daripada di Dalam Negeri

Banyak Orang Korea Selatan Lebih Suka Liburan ke Asia Tenggara daripada di Dalam Negeri

Jalan Jalan
10 Wisata Alam di Payakumbuh, Banyak Bukit dengan Panorama Indah 

10 Wisata Alam di Payakumbuh, Banyak Bukit dengan Panorama Indah 

Jalan Jalan
Taman Lapangan Banteng: Lokasi, Jam Buka, dan Fasilitas

Taman Lapangan Banteng: Lokasi, Jam Buka, dan Fasilitas

Travel Update
5 Tips Mampir ke Jakarta Architecture Festival 2023, Datang Lebih Awal

5 Tips Mampir ke Jakarta Architecture Festival 2023, Datang Lebih Awal

Travel Tips
Mampir ke Jakarta Architecture Festival 2023, Dengar Suara dari Pinggir Jakarta

Mampir ke Jakarta Architecture Festival 2023, Dengar Suara dari Pinggir Jakarta

Jalan Jalan
7 Aktivitas Wisata di Safari Beach Jateng, Bisa Lihat Atraksi Satwa

7 Aktivitas Wisata di Safari Beach Jateng, Bisa Lihat Atraksi Satwa

Jalan Jalan
Harga Tiket MotoGP Mandalika 2023, Paling Mahal Rp 15 Juta

Harga Tiket MotoGP Mandalika 2023, Paling Mahal Rp 15 Juta

Travel Update
Rute ke Museum Petilasan Mbah Maridjan, Bisa Dilalui Sepeda Motor

Rute ke Museum Petilasan Mbah Maridjan, Bisa Dilalui Sepeda Motor

Travel Tips
Cara Kunjungi Jakarta Architecture Festival 2023, Wajib Registrasi

Cara Kunjungi Jakarta Architecture Festival 2023, Wajib Registrasi

Travel Update
Museum Petilasan Mbah Maridjan, Kenang Dahsyatnya Erupsi Merapi 2010

Museum Petilasan Mbah Maridjan, Kenang Dahsyatnya Erupsi Merapi 2010

Jalan Jalan
Jakarta Architecture Festival 2023: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket

Jakarta Architecture Festival 2023: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket

Jalan Jalan
Harga Tiket Safari Beach Jateng di Batang dan Jam Bukanya 

Harga Tiket Safari Beach Jateng di Batang dan Jam Bukanya 

Jalan Jalan
Cara ke Jakarta Architecture Festival 2023 Naik KRL dan MRT

Cara ke Jakarta Architecture Festival 2023 Naik KRL dan MRT

Travel Tips
Karya Pelukis dari 9 Negara Dipamerkan di Borobudur hingga 23 Oktober 2023

Karya Pelukis dari 9 Negara Dipamerkan di Borobudur hingga 23 Oktober 2023

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com