Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 21/08/2019, 22:00 WIB

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar Tanah Abang memang salah satu tempat wisata belanja masyarakat ibukota. Namun, selain terkenal dengan prodak tekstilnya, tempat ini juga terkenal dengan pusat oleh-oleh Haji di Jabodetabek. Saat musim haji, warga akan berbondong-bondong memburu oleh-oleh Haji khas Tanah Suci.

“Awalnya, para jamaah sering ngeluh perihal oleh-oleh itu ganggu kekhusyukan doa di Tanah Suci. Gara-gara itulah para pedagang mulai memanfaatkan peluang itu buat jualan oleh-oleh impor dari Tanah Suci,” sebut Ali yang mengaku sudah belasan tahun berjualan di Tanah Abang kepada KompasTravel, Rabu (21/8).

Ia juga menyatakan bahwa hal ini tidak semata-mata untuk bisnis, tetapi menguntungkan kedua belah pihak.

Baca juga: Cerita soal Kurma, dari Oleh-oleh Haji sampai Suguhan Raja...

“Sekarang jamaah yang mau bawa oleh- oleh udah gak usah capek lagi bawa dari sana (Mekkah). Jamaah yang udah tua gimana? Belum bawanya berat, biayanya mahal. Adanya pusat oleh-oleh ini juga memberi peluang buat mereka yang mau cicip makanan khas Tanah Suci, tapi belum kesampean kesana,” ujar Ali diwawancarai oleh KompasTravel, Rabu (21/8/2019).

Ia juga menyatakan, Tanah Abang memang sudah lama mejadi pusat pembelian pernah-pernik khas Tanah Suci.

“Pedagang di sini ramai. Ada yang udah 20 tahun jualan, ada yang baru beberapa tahun. Ada juga yang udah jualan dari tahun 90an tapi ramenya dari awal tahun 2000,” ujar Ali.

Jumlah toko oleh-oleh ini bisa mudah ditemui. Dari penelusuran KompasTravel, di Blok A Pasar Tanah Abang, terdapat dua toko penjual oleh-oleh haji. Di Blok F ada lebih dari 10 toko penjual oleh-oleh khas yang biasa diburu jamaah haji.

Hal ini dikonfirmasi oleh Dian selaku pekerja disalah satu toko oleh-oleh.

“Di blok F aja ada 10 toko lebih, lokasinya mengitqri blok F, di setiap pintu masuk pasti ada toko oleh-oleh Haji. Setau saya, di blok A ada 2 dan di Blok B ada 3. Paling banyak di Blok F” sebut Dian diwawancarai oleh KompasTravel, Rabu (21/8/2019).

Di Tanah Abang, kamu bisa menemukan cemilan impor khas Tanah Suci, seperti kurma, kismis, kacang Arab, kacang Pistacio dan masih banyak lagi.

Cemilan khas Tanah Suci yang bisa kamu temukan di Tanah AbangAlbert Supargo Cemilan khas Tanah Suci yang bisa kamu temukan di Tanah Abang

Untuk pernak-pernik, kamu bisa menemukan minyak zaitun, Henna, Peci dari Turki, Tasbih, parfum dari Arab, Sajadah khas Turki dan masih banyak lagi.

Baca juga: Belanja Oleh-oleh Haji di Tanah Abang, Cermati 3 Hal Ini
“Untuk harga bervariatif di Tanah Abang. Mungkin produk yang sama di toko lain harganya beda, ada yang sama. Pinter-pinter nyari aja. Kalo di toko saya harga menengah tapi kualitas dijamin,” sebut Dian.

Selain di Pasar Tanah Abang, kamu juga bisa pergi ke Jalan K.H. Mas Mansyur untuk berburu oleh-oleh Haji. Di sini, kamu bisa menemui banyak toko yang menjual oleh-oleh Haji.

Salah satu toko oleh-oleh Haji di Jalan K.H. Mas MansyurAlbert Supargo Salah satu toko oleh-oleh Haji di Jalan K.H. Mas Mansyur

”Kalau musim Haji sekitaran jalan sini banyak yang jualan di pinggir jalan. Musiman emang, ntar kalau musim Haji udah kelar mah gak ada lagi,” ujar Ahmad Husen, salah satu ojek online yang biasa mangkal di Jalan K.H Mas Mansyur.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Ngabuburit di Kota Tua Jakarta, Bisa Mampir 5 Museum Ini

Ngabuburit di Kota Tua Jakarta, Bisa Mampir 5 Museum Ini

Jalan Jalan
Ngabuburit di Masjid Istiqlal, Ada Tausiyah Agama hingga Takjil

Ngabuburit di Masjid Istiqlal, Ada Tausiyah Agama hingga Takjil

Travel Update
Tempat Ngabuburit Sekitar UGM dan UNY, Sentra Kuliner Sepanjang 1,2 Km

Tempat Ngabuburit Sekitar UGM dan UNY, Sentra Kuliner Sepanjang 1,2 Km

Jalan Jalan
Eks Napi Terorisme di Kota Malang Dirangkul Jadi Pelaku Wisata

Eks Napi Terorisme di Kota Malang Dirangkul Jadi Pelaku Wisata

Travel Update
Garuda Indonesia Buka Rute Singapura-Surabaya PP mulai Rp 1,7 Juta

Garuda Indonesia Buka Rute Singapura-Surabaya PP mulai Rp 1,7 Juta

Travel Update
Aplikasi M-Paspor Diperbarui, Bisa Cek Kuota E-Paspor dan Daftar Layanan Percepatan

Aplikasi M-Paspor Diperbarui, Bisa Cek Kuota E-Paspor dan Daftar Layanan Percepatan

Travel Update
Hari Libur April 2023, Jumlah Libur Nasional dan Cuti Bersama Total 8 Hari

Hari Libur April 2023, Jumlah Libur Nasional dan Cuti Bersama Total 8 Hari

Travel Update
Cara ke Museum Basoeki Abdullah Naik MRT, Dekat dari Stasiun MRT Fatmawati

Cara ke Museum Basoeki Abdullah Naik MRT, Dekat dari Stasiun MRT Fatmawati

Travel Tips
8 Tempat Ngabuburit Murah Jakarta Utara, Bioskop Rakyat hingga Pantai 

8 Tempat Ngabuburit Murah Jakarta Utara, Bioskop Rakyat hingga Pantai 

Jalan Jalan
Panduan Wisata ke Museum Fatahillah 2023, Jam Buka hingga Harga Tiket

Panduan Wisata ke Museum Fatahillah 2023, Jam Buka hingga Harga Tiket

Travel Tips
Syarat Naik Kapal Laut Terbaru Jelang Mudik Lebaran 2023  

Syarat Naik Kapal Laut Terbaru Jelang Mudik Lebaran 2023  

Travel Update
Jokowi Larang Pejabat dan ASN Buka Bersama, Banyak Pembatalan Acara di Hotel-hotel Kota Batu

Jokowi Larang Pejabat dan ASN Buka Bersama, Banyak Pembatalan Acara di Hotel-hotel Kota Batu

Travel Update
4 Aktivitas di Museum Fatahillah, Masuk Penjara Bawah Tanah

4 Aktivitas di Museum Fatahillah, Masuk Penjara Bawah Tanah

Travel Tips
Cara menuju ke Museum Fatahillah, Naik KRL dan Transjakarta

Cara menuju ke Museum Fatahillah, Naik KRL dan Transjakarta

Travel Tips
Tali Bungee Jumping di Thailand Putus, Turis Selamat karena Bisa Renang

Tali Bungee Jumping di Thailand Putus, Turis Selamat karena Bisa Renang

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+