Pengunjung bisa berjalan di jalan setapak yang mengelilingi danau. Jalan ini jika diikuti akan sampai di sebuah jembatan yang memisahkan kawasan Telaga Warna dan Telaga Pengilong yang memang bersebelahan.
Salah satu keistimewaan Telaga Warna adalah airnya yang bisa berubah warna. Hal itu disebabkan karena adanya kandungan belerang yang cukup tinggi pada telaga ini.
Saat KompasTravel berkunjung, airnya memang berwarna hijau. Namun di lain hari, warna airnya bisa berubah menjadi kuning atau berwarna-warni seperti pelangi.
Baca juga: Pusakata Bikin Dieng Culture Festival 2019 Makin Syahdu
“Iya mas, warnanya sering berubah. Ini pas bagus-bagusnya karena warnanya pas hijau cerah,” ujar salah satu petugas yang ditemui KompasTravel saat itu.
Jika diperhatikan, terdapat gelembung udara yang muncul dari dasar telaga. Hal itu menunjukkan kemungkinan adanya aktivitas vulkanik di dasar telaga ini.
Telaga Warna juga dikelilingi oleh beberapa tempat keramat seperti Goa Pengantin, Batu Tulis, Goa Jaran, dan Goa Sumur.
Beberapa sisa sesaji dari orang yang melakukan ritual juga masih bisa ditemukan di beberapa tempat tersebut.
Salah satu versi legenda mengatakan jika dahulu ada cincin bangsawan yang jatuh ke dalam telaga ini. Cincin itu kemudian menyebabkan warna air telaga berubah-ubah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.