Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menarilah Bersama Penari Enu Deng Lipa Songke Manggarai Timur

Kompas.com - 22/08/2019, 11:04 WIB
Markus Makur,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

WAELENGGA, KOMPAS.com - Penari dari Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 (SMPN) Kota Komba, Kelurahan Watunggene, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) membawakan tarian khas Manggarai Timur. Tarian khas itu dinamakan tarian Enu Deng Lipa Songke.

Orang Manggarai Timur selalu menyebutnya tarian Enu Deng Lipa Songke atau seorang gadis memakai kain tenun lipa Songke. Penata tari dari SMPN I itu terinspirasi dengan lagu yang diciptakan oleh musisi NTT, Ivan Man dengan judul, "Enu Deng Lipa Songke".

Baca juga: Jalan-jalan ke Labuan Bajo, Jangan Lupa Beli Selendang Songke

Lirik lagunya, “Enu deng lipa songke, lelo tadang mai manik laing weta ge..." dipadukan dengan alunan musik.

Para penari dari SMPN I Kota Komba, Kelurahan Watunggene, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, Sabtu (17/8/2019) malam mementaskan tarian Enu Deng Lipa Songke untuk memeriahkan HUT ke-74 RI tingkat Kecamatan Kota Komba.KOMPAS.com/MARKUS MAKUR Para penari dari SMPN I Kota Komba, Kelurahan Watunggene, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, Sabtu (17/8/2019) malam mementaskan tarian Enu Deng Lipa Songke untuk memeriahkan HUT ke-74 RI tingkat Kecamatan Kota Komba.
Penata musik dengan lagu Manggarai itu menggerakkan sekelompok penari masuk di tempat pementasan dengan tarian Enu Deng Lipa Songke.

Malam Tos Kenegaraan saat puncak HUT Ke-74 Republik Indonesia tingkat Kecamatan Kota Komba, Sabtu (17/8/2019), dimeriahkan oleh para penari tradisional dan modern dari berbagai sekolah di sekitar Kota Waelengga, mulai dari SD hingga SMA.

Baca juga: Ini Pesan Tarian Tepi Woja di Manggarai Timur, Flores

Dari sekian sekolah yang ada di sekitar Kota Waelengga, ibukota Kecamatan Kota Komba yang menampilkan atraksi seni tari tradisional adalah sekelompok penari dari Sekolah Menengah Pertama Negeri I Kota Komba.

Para penari dari SMPN I Kota Komba, Kelurahan Watunggene, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, NTT, Sabtu (17/8/2019) malam mementaskan tarian Enu Deng Lipa Songke untuk memeriahkan HUT ke-74 RI tingkat Kecamatan Kota Komba.KOMPAS.com/MARKUS MAKUR Para penari dari SMPN I Kota Komba, Kelurahan Watunggene, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, NTT, Sabtu (17/8/2019) malam mementaskan tarian Enu Deng Lipa Songke untuk memeriahkan HUT ke-74 RI tingkat Kecamatan Kota Komba.
Sesungguhnya, tarian ini selalu dipentaskan oleh para penari di berbagai sanggar tari di seluruh Manggarai Raya, termasuk di Manggarai Timur.

Sekolah-sekolah di Manggarai Timur dari tingkat SD hingga SMA selalu menampilkan tarian ini dalam berbagai event-event budaya dan pariwisata.

Baca juga: Menjelajahi Obyek Wisata di Pantai Utara Flores, Indahnya...

Camat Kota Komba, Hermenegildus P Athman saat Malam Tos Kenegaraan di Teras Kantor Kecamatan Kota Komba, Sabtu (17/8/2019), menjelaskan pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dapat dilakukan dengan berbagai kreasi yang dikemas oleh generasi penerus bangsa.

Salah satunya di lembaga pendidikan dari tingkat SD hingga perguruan Tinggi.

Para penari dari SMPN I Kota Komba, Kelurahan Watunggene, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, NTT, Sabtu (17/8/2019) malam mementaskan tarian Enu Deng Lipa Songke untuk memeriahkan HUT ke-74 RI tingkat Kecamatan Kota Komba.KOMPAS.com/MARKUS MAKUR Para penari dari SMPN I Kota Komba, Kelurahan Watunggene, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, NTT, Sabtu (17/8/2019) malam mementaskan tarian Enu Deng Lipa Songke untuk memeriahkan HUT ke-74 RI tingkat Kecamatan Kota Komba.
Athman menjelaskan, tema HUT ke-74 RI tahun 2019 adalah "Kualitas SDM, Manusia Unggul" harus diterapkan di berbagai lembaga pendidikan dengan inovasi dan kreasi yang diinisiatif oleh generasi muda penerus bangsa.

“Saya sangat bangga dengan melihat kreasi anak sekolah di Kota Komba yang terus merawat, menjaga dan mengembangkan seni tari yang diwariskan leluhur orang Manggarai Timur. Kreativitas ini terus ditingkatkan dan dilaksanakan di sekolah-sekolah di Kecamatan Kota Komba,” jelasnya.

Menjaga Warisan Lipa Songke

Athman menjelaskan, para penari yang membawakan atraksi seni tari memakai kain tenun songke dipadukan dengan Bali Belo serta baju kebaya untuk menjaga warisan Lipa Songke.

Para penari dari SMPN I Kota Komba, Kelurahan Watunggene, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, NTT, Sabtu (17/8/2019) malam mementaskan tarian Enu Deng Lipa Songke untuk memeriahkan HUT ke-74 RI tingkat Kecamatan Kota Komba.KOMPAS.com/MARKUS MAKUR Para penari dari SMPN I Kota Komba, Kelurahan Watunggene, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, NTT, Sabtu (17/8/2019) malam mementaskan tarian Enu Deng Lipa Songke untuk memeriahkan HUT ke-74 RI tingkat Kecamatan Kota Komba.
Selain itu, selendang songke digunakan oleh para penari Enu Deng Lipa Songke menambahkan keunikan dari tarian tersebut.

“Warga yang menyaksikan tarian Enu Deng Lipa Songke sungguh terhibur dengan penampilan dari generasi muda penerus bangsa di SMPN I Kota Komba. Bahkan, tarian itu sungguh memeriahkan HUT ke-74 RI tingkat Kecamatan Kota Komba,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com