JAKARTA, KOMPAS.com - Musim haji telah usai. Biasanya, para jamaah akan pulang ke Tanah Air membawa beragam oleh-oleh khas dari Tanah Suci. Air zamzam adalah salah satunya.
Namun jika Kamu belum sempat membeli air zamzam, ketahui dulu mana yang asli dan mana yang palsu. Berikut KompasTravel merangkum lima cara mengetahui keaslian air ini:
Air Zamzam asli dikemas dengan kardus bertuliskan Arab. Selain itu, kemasan kardusnya juga ditempeli dengan boarding pass dari bandara.
“Biasanya di-packing dengan kayu, sama bisa lihat di kardusnya ada tanggal pengemasan sama boarding pass,” sebut Rendy, penjual Air Zamzam di salah satu toko oleh-oleh Haji di Pasar Tanah Abang kepada KompasTravel beberapa waktu lalu.
Rendy juga menyatakan, cara mengecek keaslian air zamzam adalah dengan dengan mengocok galon air.
“Dikocok aja botolnya, kalo Air Zamzam asli tidak akan berbusa,” sebut Rendy.
Rasa air ini berbeda dengan air pada umumnya.
“Rasa air yang asli agak getir, rasannya kaya air tanah, teksturnya mirip air kelapa,” sebut Dian selaku penjual air Zamzam di Tanah Abang.
Selain itu, Rendy juga menyatakan bahwa air yang asli akan bertahan lama di kemasan.
“Air zamzam asli, ditunggu sampai 5 tahun mau sampai 10 tahun, warnanya gak akan berubah. Beda sama air-air biasa, paling 1-2 bulan sudah keruh warnanya,” sebutnya.
Cara yang paling susah adalah pengecekan Total Dissolved Solid (TDS) air. Satuan ini, mengukur total padatan (mineral, garam atau logam) yang terlarut dalam sejumlah volume air.
“Air Zamzam asli kandungan mineralnya tinggi, TDS-nya bisa 400-500an. Kalau dibawah itu, berarti palsu,” sebut Dian. Pengecekan bisa dilakukan dengan alat ukur TDS yang bisa dibeli di toko-toko online.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.