Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Mengetahui Keaslian Air Zamzam

Kompas.com - 22/08/2019, 12:07 WIB
Albert Supargo,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Musim haji telah usai. Biasanya, para jamaah akan pulang ke Tanah Air membawa beragam oleh-oleh khas dari Tanah Suci. Air zamzam adalah salah satunya.

Namun jika Kamu belum sempat membeli air zamzam, ketahui dulu mana yang asli dan mana yang palsu. Berikut KompasTravel merangkum lima cara mengetahui keaslian air ini:

1. Lihat kemasan air

Air Zamzam asli tertera boarding pass di kardusnyaAlbert Supargo Air Zamzam asli tertera boarding pass di kardusnya

Air Zamzam asli dikemas dengan kardus bertuliskan Arab. Selain itu, kemasan kardusnya juga ditempeli dengan boarding pass dari bandara.

“Biasanya di-packing dengan kayu, sama bisa lihat di kardusnya ada tanggal pengemasan sama boarding pass,” sebut Rendy, penjual Air Zamzam di salah satu toko oleh-oleh Haji di Pasar Tanah Abang kepada KompasTravel beberapa waktu lalu.

2. Kocoklah galon

Rendy juga menyatakan, cara mengecek keaslian air zamzam adalah dengan dengan mengocok galon air.

“Dikocok aja botolnya, kalo Air Zamzam asli tidak akan berbusa,” sebut Rendy.

3. Coba Rasanya

Rasa air ini berbeda dengan air pada umumnya.

“Rasa air yang asli agak getir, rasannya kaya air tanah, teksturnya mirip air kelapa,” sebut Dian selaku penjual air Zamzam di Tanah Abang.

4. Lihat Warnanya

Selain itu, Rendy juga menyatakan bahwa air yang asli akan bertahan lama di kemasan.

“Air zamzam asli, ditunggu sampai 5 tahun mau sampai 10 tahun, warnanya gak akan berubah. Beda sama air-air biasa, paling 1-2 bulan sudah keruh warnanya,” sebutnya.

5. Cek TDS Air

Cara yang paling susah adalah pengecekan Total Dissolved Solid (TDS) air. Satuan ini, mengukur total padatan (mineral, garam atau logam) yang terlarut dalam sejumlah volume air.

“Air Zamzam asli kandungan mineralnya tinggi, TDS-nya bisa 400-500an. Kalau dibawah itu, berarti palsu,” sebut Dian. Pengecekan bisa dilakukan dengan alat ukur TDS yang bisa dibeli di toko-toko online.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com