YOGYAKARTA, KOMPAS.com -Penyedia layanan transportasi online Grab Indonesia meluncurkan Grab Andong di Yogyakarta.
Peluncuran dilakukan di Yogyakarta, Jumat (23/8/2019).
Compliance & Public Affairs, Grab Indonesia, Barry Pramudya mengatakan, peluncuran Grab Andong ini bertujuan untuk meningkatkan pariwisata di wilayah Yogyakarta.
"Ini kami coba bikin aplikasi untuk mendukung transportasi di Yogyakarta," ujar Barry kepada wartawan dalam acara #JelajahIndonesia Bersama Grab ke Jawa Tengah dan Yogyakarta, Jumat.
Grab Andong hanya tersedia di wilayah Yogyakarta, tepatnya di sepanjang Jalan Malioboro.
Pemilihan andong, lanjut Barry, merupakan upaya Grab untuk merangkul transportasi lokal yang ada di daerah.
Baca juga: Grab Luncurkan Grab Andong di Yogyakarta
Sebelumnya, Grab juga sudah meluncurkan fitur serupa seperti Grab Bajay di Jakarta, Grab Bentor di Gorontalo serta Grab Betor di Medan.
Selain itu, peluncuran layanan ini menargetkan wisatawan baik domestik maupun manca negara.
Seperti layaknya kendaraan bermotor, andong di Yogyakarta juga dilengkapi dengan plat nomor khusus.
Ketua Paguyuban Andong DIY Purwanto mengatakan, plat nomor ini dilengkapi dengan Kartu Tanda Anggota Paguyuban Andong serta Surat Tanda Kendaraan Tidak Bermotor dari Pemerintah Kota Yogyakarta.
Kuda yang digunakan juga mendapatkan perawatan khusus dengan persyaratan tertentu.
Purwanto menambahkan, kuda yang digunakan minimal harus berusia lima tahun dan maksimal 15 tahun.
"Kuda maksimal sehari 6-7 jam agar tidak kecapekan," kata Purwanto.
Selain itu, kuda andong diberikan waktu istirahat khusus.