Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Wisata Tersembunyi di Destinasi Super Prioritas Likupang

Kompas.com - 24/08/2019, 20:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

Bagi yang ingin berwisata kuliner, sensasi pedas tentu menjadi sajian yang siap menggoyang lidah. Kuliner pisang dengan sambal roa yang pedas akan menjadi sensasi tersendiri.

“Jangan lupa seafood. Ikan di sini itu ikan sekali mati alias masih segar. Wisatawan pun bisa menyewa perahu, mancing, dan langsung membakar ikan hasil tangkapan,” ujar Ronny.

Bila beruntung, wisatawan bisa menyaksikan atraksi budaya masyarakat setempat seperti Masamper.

Ronny mengatakan Masamper merupakan nyanyian suku Sangir Talaud yang dinyanyikan tanpa alat musik dan biasanya diselenggarakan saat hajatan masyarakat setempat.

Secara amenitas, Likupang telah memiliki beragam unsur penunjang wisata seperti penginapan bintang maupun non bintang dan restoran.

(Baca juga: 3 Kuliner Wajib Coba untuk Sarapan di Kota Manado)

Penginapan seperti Coral Eye, Murex Bangka Dive Resort, Casabaio Parabise Resort, Hotel Santika Premiere Seaside Resort Manado hingga homestay yang dikelola oleh masyarakat.

Penginapan di sekitar Likupang bisa dinikmati dengan harga mulai Rp 200.000 per malam. Sejumlah homestay di Ekowisata Bahoi misalnya, harga yang ditawarkan sudah termasuk makan dan snorkeling.

Penginapan masyarakat di Desa Bahoi Rp 200.000-Rp 500.000 per malam include makan dan snorkeling.

Casabaio Paradise & Resort di Likupang, Minahasa Utara, Sulawesi Utara.Dok. Casabaio Paradise & Resort Casabaio Paradise & Resort di Likupang, Minahasa Utara, Sulawesi Utara.
Wisatawan yang ingin ke Likupang bisa masuk melalui Bandara Sam Ratulangi. Dari Jakarta misalnya, tersedia penerbangan yang dilayani oleh Lion Air, Sriwijaya Air, Citilink, Garuda Indonesia, dan Batik Air.

Dari Bandara Sam Ratulangi, wisatawan bisa memilih moda transportasi seperti kendaraan umum maupun sewa menuju Likupang.

(Baca juga: Kunjungan Wisman ke Manado Lampaui 100 Persen, Ini Kuncinya)

Bila naik kendaraan umum, wisatawan bisa naik kendaraan umum di sekitar bandara lalu menuju ke Terminal Paal Dua kemudian melanjutkan dengan mobil umum ke arah Likupang.

“Sewa mobil ke Likupang sekitar Rp 350.000 – Rp 700.000 untuk satu hari. Kalau dari bandara ke Terminal Paal Dua sekitar Rp 5.000 per orang,” kata Ronny.

Waktu terbaik untuk menikmati liburan di Likupang disarankan selain bulan November – Februari. Pada bulan tersebut curah hujan sedang tinggi dan ombak di lautan sedang tinggi disertai angin kencang.

Ternyata Likupang menyimpan banyak obyek wisata yang menarik. Jadi, tertarik liburan ke spot-spot wisata tersembunyi di Likupang?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com