Bagi yang ingin berwisata kuliner, sensasi pedas tentu menjadi sajian yang siap menggoyang lidah. Kuliner pisang dengan sambal roa yang pedas akan menjadi sensasi tersendiri.
“Jangan lupa seafood. Ikan di sini itu ikan sekali mati alias masih segar. Wisatawan pun bisa menyewa perahu, mancing, dan langsung membakar ikan hasil tangkapan,” ujar Ronny.
Bila beruntung, wisatawan bisa menyaksikan atraksi budaya masyarakat setempat seperti Masamper.
Ronny mengatakan Masamper merupakan nyanyian suku Sangir Talaud yang dinyanyikan tanpa alat musik dan biasanya diselenggarakan saat hajatan masyarakat setempat.
Secara amenitas, Likupang telah memiliki beragam unsur penunjang wisata seperti penginapan bintang maupun non bintang dan restoran.
(Baca juga: 3 Kuliner Wajib Coba untuk Sarapan di Kota Manado)
Penginapan seperti Coral Eye, Murex Bangka Dive Resort, Casabaio Parabise Resort, Hotel Santika Premiere Seaside Resort Manado hingga homestay yang dikelola oleh masyarakat.
Penginapan di sekitar Likupang bisa dinikmati dengan harga mulai Rp 200.000 per malam. Sejumlah homestay di Ekowisata Bahoi misalnya, harga yang ditawarkan sudah termasuk makan dan snorkeling.
Penginapan masyarakat di Desa Bahoi Rp 200.000-Rp 500.000 per malam include makan dan snorkeling.
Dari Bandara Sam Ratulangi, wisatawan bisa memilih moda transportasi seperti kendaraan umum maupun sewa menuju Likupang.
(Baca juga: Kunjungan Wisman ke Manado Lampaui 100 Persen, Ini Kuncinya)
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.