Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Bintan Perkuat Posisi sebagai Destinasi Sport Tourism Kelas Dunia

Kompas.com - 25/08/2019, 12:11 WIB
Anissa DW,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sebagai salah satu wilayah yang terletak di kawasan perbatasan, Kepulauan Riau (Kepri) memiliki peran penting bagi kemajuan pariwisata Indonesia.

Menurut Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Rizki Handayani, Kepri didukung dengan amenitas, atraksi, serta aksesibilitas yang mumpuni, sehingga mampu menarik wisatawan mancanegara (wisman).

"Kepri itu sangat luar biasa. Sektor pariwisatanya menunjukkan perkembangan pesat. Dengan peran serta semua pihak dalam menggelar atraksi yang berkelas tentu makin membuka pintu bagi wisman masuk,” ujar Rizki.

Imbasnya, kata dia, bukan saja terdongkraknya angka kunjungan wisata, tetapi juga kemajuan sektor ekonomi Kepri dari kepariwisataan.

Baca juga: 6 Wisata Kepulauan Riau, Kecantikannya Tak Perlu Diragukan

Dari sekian banyak pilihan destinasi wisata di Kepri, wilayah Bintan menjadi salah satu destinasi sport tourism unggulan Indonesia. Maka tak heran jika salah satu ajang triathlon paling menantang di Asia, Ironman 70.3, diselenggarakan di Bintan.

Kelapa Dinas Pariwisata (Kadispar) Bintan Wan Rudy Iskandar memprediksi, sebanyak 4.500 wisman serbu gelaran Ironman 2019. Menurutnya, kali ini peserta Ironman mencapai 1.200 orang dan mereka tidak datang sendirian.

“Keluarga mereka pun berbondong-bondong datang ke Bintan. Dengan keluarganya bisa 4.500 hingga 5.000 wisatawan jumlahnya. Makanya ini sebuah promosi yang sangat baik bagi destinasi Bintan dan beyond,” katanya.

Hal itu menjadi angin segar bagi sektor pariwisata Bintan. Selain dapat memperkuat posisi Bintan sebagai destinasi sport tourism kelas dunia, gelaran tersebut diharapkan dapat memenuhi kuota 20 persen dari perolehan wisman di Provinsi Kepri.

Baca juga: Siap-siap, Bintan Akan Kembali Gelar Triathlon Ironman 70.3

Untuk diketahui, Kepri memiliki target 1,4 juta kunjungan wisman sepanjang tahun 2019. Wan Rudy yakin, dengan ajang tersebut Bintan dapat memenuhi target wisman.

Saat ini sudah sampai 300.000 lebih wisman yang mengunjungi Bintan, kita akan kejar terus target yang ada," paparnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (25/8/2019).

Ketua Tim Pelaksana Calendar of Event (CoE) Kemenpar Esthy Reko Astuty dan Kelapa Dinas Pariwisata (Kadispar) Bintan Wan Rudy Iskandar dalam jumpa pers Ironman 70.3 2019 di Bintan Resort, Bintan, Kepulauan Riau, Sabtu (24/8/2019).Dok. Humas Kementerian Pariwisata Ketua Tim Pelaksana Calendar of Event (CoE) Kemenpar Esthy Reko Astuty dan Kelapa Dinas Pariwisata (Kadispar) Bintan Wan Rudy Iskandar dalam jumpa pers Ironman 70.3 2019 di Bintan Resort, Bintan, Kepulauan Riau, Sabtu (24/8/2019).

Sementara itu, Ketua Tim Pelaksana Calendar of Event (CoE) Kemenpar Esthy Reko Astuty mengatakan, nama besar Iron Man menjadi sebuah jaminan betapa event itu akan menarik.

"Itu yang membuat kami ada di sini, Iron Man adalah salah satu event di CoE Kemenpar. Dimana seluruh event yang masuk kita kurasi dengan sekuat tenaga,” ujar Esthy dalam dalam jumpa pers Ironman 2019 di Bintan Resort, Bintan, Kepri Sabtu (24/8/2019).

Baca juga: Menjelajahi Indahnya Kehidupan Bawah Laut di Pulau Bintan

Menurut dia, konten lokal serta kreativitas miliki acara tersebutlah yang membuat Ironman 2019 dapat masuk ke CoE Indonesia.

“Ada commercial dan communication di dalamnya. Memberikan dampak ekonomi yang luar biasa. Belum lagi dampak medianya yang hebat," kata Esthy.

Bagi Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya, ajang sport tourism, seperti Ironman 2019, memiliki dua dampak yaitu direct impact dan indirect impact. Hal ini tentunya sangat menguntungkan bagi Kepri, khususnya Bintan.

“Iron Man ini semakin memperkuat posisi Bintan sebagai destinasi sport tourism kelas dunia. Trennya selalu meningkat. Bahkan menjadi junjungan perhelatan serupa di dunia. Selamat bertanding para atlet. Sukses selalu pariwisata Bintan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com