Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/08/2019, 15:17 WIB
Silvita Agmasari,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata berencana mendorong hadirnya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Kalimantan Timur. Hal itu dilakukan menyusul pemindahan ibukota Indonesia dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menyebutkan saat ini ada dua wilayah di Kalimantan Timur yang telah diusulkan dan segara ditindak lanjuti untuk pembentukan KEK Pariwisata.

"Satu berada di Kabupaten Penajam Paser Utara yang berdekatan dengan lokasi calon ibu kota yang baru. Satu lagi di Kabapuaten Berau yang sudah memiliki atraksi destinasi kelas dunia, yakni Derawan, Kakaban, Maratua dan Sangalaki," kata Arief kepada KompasTravel, Selasa (27/8/2019).

Di Kabupaten Berau, Arief menyebutkan atraksi wisata berbasis pada wisata bahari. Ada banyak pulau cantik dengan pasir putih, dan pemandangan bawah laut yang sudah terkenal sampai ke luar negeri.

Tak hanya Kalimantan Timur, Kemenpar juga berusaha mendorong Kalimantan Selatan untuk memiliki UNESCO Global Geopark (UGG) yakni taman bumi global di bawah jaringan UNESCO untuk bantuan promosi dan konservasi geologi.

Di Kalimantan Selatan, Pegunungan Meratus digadang menjadi UGG. Arief menyebutkan status UGG terbilang penting agar di Kalimantan terdapat banyak destinasi wisata yang kuat.

Terakhir ia memberi kesempatan sekaligus mengundang para pelaku industri pariwisata di Tanah Air untuk mengusulkan lokasi KEK Pariwisata di Kalimantan Timur.

"Kita akan terus mengeksplorasi potensi-potensi yang bisa dikembangkan sebagai destinasi wisata kelas dunia di Kalimantan," pungkas Arief.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengumumkan pemindahan ibukota Indonesia dalam konferensi pers yang diselenggarakan di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/8).

Ibukota Indonesia akan berada di dua kabupaten di Kalimantan Timur yang tersambung yakni Penajam Paser Utara dan sebagian di Kutai Kertanegara.

Menurut Jokowi, salah satu alasan pemindahan ibukota negara ke Kalimantan Timur adalah meningkatkan kontribusi ekonomi dari daerah-daerah selain DKI Jakarta.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

10 Barang yang Paling Banyak Dicuri di Hotel 

10 Barang yang Paling Banyak Dicuri di Hotel 

Hotel Story
Masuk Masjid Wonderful Indonesia, Masjid Raya Sumatera Barat Kini Makin Indah

Masuk Masjid Wonderful Indonesia, Masjid Raya Sumatera Barat Kini Makin Indah

Travel Update
Tiket Kapal Pelni untuk Nataru 2024 Sudah Tersedia

Tiket Kapal Pelni untuk Nataru 2024 Sudah Tersedia

Travel Update
Indonesia Akan Bikin Acara Seperti Squid Game, Minat Jadi Pemain?

Indonesia Akan Bikin Acara Seperti Squid Game, Minat Jadi Pemain?

Travel Update
Daftar Tanggal Merah Desember 2023, Bersiap Liburan Akhir Tahun 

Daftar Tanggal Merah Desember 2023, Bersiap Liburan Akhir Tahun 

Travel Update
Kapal Coldplay di Sungai Cisadane Bisa Jadi Daya Tarik Wisata agar Warga Peduli Lingkungan

Kapal Coldplay di Sungai Cisadane Bisa Jadi Daya Tarik Wisata agar Warga Peduli Lingkungan

Travel Update
Liburan ke Pulau Payung di Kepulauan Seribu Naik Kapal, Simak Cara Beli Tiketnya

Liburan ke Pulau Payung di Kepulauan Seribu Naik Kapal, Simak Cara Beli Tiketnya

Travel Tips
Harga Tiket dan Jam Buka Taman Labirin Coban Rondo Malang

Harga Tiket dan Jam Buka Taman Labirin Coban Rondo Malang

Jalan Jalan
7 Destinasi Wisata di Bangka Belitung yang Wajib Dikunjungi

7 Destinasi Wisata di Bangka Belitung yang Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Diskon Tiket Kereta 25 Persen Cuma Sampai 3 Desember 2023, Simak Daftar Rutenya

Diskon Tiket Kereta 25 Persen Cuma Sampai 3 Desember 2023, Simak Daftar Rutenya

Travel Update
Wisata ke Pulau Payung Bisa Ngapain Aja?

Wisata ke Pulau Payung Bisa Ngapain Aja?

Jalan Jalan
Tiket DAMRI Turun Harga Mulai 27 November, Jakarta-Cilacap Rp 155.000

Tiket DAMRI Turun Harga Mulai 27 November, Jakarta-Cilacap Rp 155.000

Travel Update
Apa Itu Connecting Room Hotel? Cocok Untuk Rombongan 

Apa Itu Connecting Room Hotel? Cocok Untuk Rombongan 

Hotel Story
AirAsia Terbang dari Denpasar ke Kupang per 16 Desember, Tarif Rp 1,3 Jutaan

AirAsia Terbang dari Denpasar ke Kupang per 16 Desember, Tarif Rp 1,3 Jutaan

Travel Update
Garuda Indonesia Online Travel Fair 2023 Digelar Lagi, Ada Diskon hingga 80 Persen

Garuda Indonesia Online Travel Fair 2023 Digelar Lagi, Ada Diskon hingga 80 Persen

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com