Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/08/2019, 06:20 WIB
Rosiana Haryanti,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Berkunjung ke Kampung Batik Laweyan tak lengkap rasanya jika tidak merasakan menjadi pembatik. Di sini, para pengunjung dapat mengeksplorasi asal-usul batik mulai dari sejarah, proses pembuatan, macam-macam batik yang ada, hingga pelatihan membatik.

Salah satu penyedia pelatihan membatik di kampung ini adalah Forum Pengembangan Kampung Batik Laweyan. Menurut salah satu pengurus forum, Widhiarso, pelatihan ini adalah upaya memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai seluk beluk batik.

"Kalau mau ke sini jangan sampai cuma belanja, kalau bisa edukasi juga," ucap Widhi, begitu dia akrab disapa kepada wartawan dalam acara #JelajahIndonesia Bersama Grab ke Jawa Tengah dan Yogyakarta, Kamis (22/8/2019).

Jika kamu tertarik, ada beberapa paket yang ditawarkan. Paket pertama adalah pelatihan membatik dengan kain berukuran 50x50 sentimeter dan 30x30 sentimeter.

Adapun untuk setiap paket terdapat beberapa macam tarif tergantung dari jumlah peserta. Untuk harga dibedakan menjadi beberapa macam lagi yakni bagi turis mancanegara, masyarakat lokal, mahasiswa, dan pelajar.

Baca juga: Selain Belanja, Kamu Juga Bisa Belajar Membatik di Kampung Batik Laweyan

Proses membatik di Kampung Batik Laweyan. Forum Pengembangan Kampung Batik Laweyan mengadakan pelatihan membatik bagi wisatawan dan warga lokal yang ingin belajarKOMPAS.com/ROSIANA HARYANTI Proses membatik di Kampung Batik Laweyan. Forum Pengembangan Kampung Batik Laweyan mengadakan pelatihan membatik bagi wisatawan dan warga lokal yang ingin belajar
Harga paket pelatihan membatik 

Kain berukuran 50x50 sentimeter

Paket pertama yang ditawarkan adalah membatik di kain berukuran 50x50 sentimeter. Untuk ini, harga yang ditawarkan bagi turis asing dengan jumlah peserta 1-20 orang adalah Rp 100.000.

Sementara bagi masyarakat lokal tarif yang dibebankan sebesar Rp Rp 75.000. Lalu bagi mahasiswa dan pelajar, tarifnya adalah Rp 72.000, dan Rp 67.000.

Lalu bagi turis asing dengan peserta 21-50 orang, maka harga yang ditawarkan adalah Rp 90.000. Kemudian untuk warga lokal, mahasiswa, dan pelajar, harganya bervariasi yakni Rp 70.000, Rp 67.000, dan Rp 62.000.

Kemudian jika jumlah peserta 51-100 orang, tarif yang diberikan untuk turis asing dan masyarakat biasa sebesar Rp 85.000 dan Rp 65.000. Adapun bagi mahasiswa dan pelajar, tarifnya adalah Rp 62.000 dan Rp 57.000.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Face Recognition di Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Berlaku Hari Ini

Face Recognition di Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Berlaku Hari Ini

Travel Update
Cara Naik Kereta Cepat Whoosh, Gratis sampai 7 Oktober 2023

Cara Naik Kereta Cepat Whoosh, Gratis sampai 7 Oktober 2023

Travel Tips
Batik Banyak Dikenakan Tokoh Dunia, Diharapkan Bisa Tingkatkan Ekspor

Batik Banyak Dikenakan Tokoh Dunia, Diharapkan Bisa Tingkatkan Ekspor

Travel Update
Ekspor Batik Belum Signifikan, Menparekraf Dorong Peningkatan 30 Persen

Ekspor Batik Belum Signifikan, Menparekraf Dorong Peningkatan 30 Persen

Travel Update
Rumah Batik Palbatu di Tebet: Lokasi, Jam Buka, dan Tarif Workshop

Rumah Batik Palbatu di Tebet: Lokasi, Jam Buka, dan Tarif Workshop

Travel Tips
5 Tips Berkunjung ke Museum Tekstil di Jakarta, Datang Lebih Awal

5 Tips Berkunjung ke Museum Tekstil di Jakarta, Datang Lebih Awal

Travel Tips
India Bakal Larang Pilot Pakai Parfum?

India Bakal Larang Pilot Pakai Parfum?

Travel Update
Jakarta Pernah Punya Kampung Batik, Kini Sudah Tiada

Jakarta Pernah Punya Kampung Batik, Kini Sudah Tiada

Travel Update
Hari Batik Nasional 2 Oktober 2023, Museum Batik Indonesia di TMII Diresmikan

Hari Batik Nasional 2 Oktober 2023, Museum Batik Indonesia di TMII Diresmikan

Travel Update
KAI Akan Luncurkan Kereta Mewah Kompartemen, Ini Fasilitasnya

KAI Akan Luncurkan Kereta Mewah Kompartemen, Ini Fasilitasnya

Travel Update
Wayang Jogja Night Carnival Digelar 7 Oktober 2023, Bawakan Cerita Karangan Sri Sultan HB X

Wayang Jogja Night Carnival Digelar 7 Oktober 2023, Bawakan Cerita Karangan Sri Sultan HB X

Travel Update
Pohon Robin Hood 300 Tahun di Inggris Ditebang, Pelakunya Ditahan Polisi

Pohon Robin Hood 300 Tahun di Inggris Ditebang, Pelakunya Ditahan Polisi

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Tekstil Jakarta, Coba Ikut Membatik

Cara Berkunjung ke Museum Tekstil Jakarta, Coba Ikut Membatik

Travel Tips
5 Aturan Berkunjung ke Museum Tekstil Jakarta, Patuhi Arahan Petugas

5 Aturan Berkunjung ke Museum Tekstil Jakarta, Patuhi Arahan Petugas

Travel Tips
Aturan dan Cara ke Museum Batik Indonesia di TMII, Dekat dari LRT

Aturan dan Cara ke Museum Batik Indonesia di TMII, Dekat dari LRT

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com