BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Traveloka

Kata Siapa Liburan itu Mahal? Ini Buktinya…

Kompas.com - 28/08/2019, 09:00 WIB
Hotria Mariana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Riset American Psychological Association yang dilansir Kompas.com, Jumat (8/6/2018) menemukan, kegiatan berlibur dapat membantu seseorang menangani stresnya dengan lebih mudah.

Liburan memungkinkan orang untuk sementara waktu menarik diri dari lingkungan dan situasi yang membuatnya tertekan.

Tak hanya mengurangi stres, bervakansi juga bisa membuat seseorang menghasilkan beberapa pandangan dan memusatkan kembali pikiran.

Namun, berlibur tak semudah membalikkan telapak tangan. Ada banyak persiapan agar kegiatan tersebut dapat terlaksana.

Mulai dari menentukan destinasi, mempersiapkan transportasi, akomodasi, hingga konsumsi. Belum lagi printilan lain, misalnya pakaian sekaligus aksesori yang menunjang penampilan saat difoto nanti.

Semua kebutuhan tersebut tentu membutuhkan biaya yang tak sedikit. Gara-gara itu, tak jarang orang memupuskan keinginannya untuk berlibur.

Bila mengutip tulisan yang dimuat pada laman American Psychological Association, Kamis (10/12/2009), setiap manusia menginginkan liburan yang kaya akan keceriaan. Sayangnya, keinginan tersebut kerap tak sejalan dengan kenyataan.

Hal tersebut rasanya cocok disematkan pada orang-orang yang membatalkan keinginannya untuk liburan lantaran terbentur masalah biaya.

Memang, plesiran itu butuh uang, namun bukan berarti tak ada solusi atas permasalahan tersebut.

Nah, berikut ini adalah tiga biaya yang sebenarnya bisa Anda tekan agar rencana liburan tetap berjalan.

ilustrasi merencanakan liburanShutterstock ilustrasi merencanakan liburan
Ongkos transportasi

Kendati transportasi sangat penting, namun bukan berarti Anda tidak bisa memangkas poin yang satu ini.

Bukan hanya soal tiket pergi pulang (PP) dari kota asal ke kota wisata, tapi juga transportasi selama di tempat liburan nanti. Misalnya dari hotel ke lokasi objek wisata, dan sebaliknya.

Untuk memudahkan Anda melakukan penghematan ongkos perjalanan, maka pertimbangkan masak-masak jenis transportasi dan kendaraan yang akan digunakan.

Bila ingin menggunakan pesawat terbang, pilihlah penerbangan low cost carrier (LCC).

Pasalnya, disadur dari Kompas.com, Selasa (2/7/2019), dengan menggunakan penerbangan LCC akan menghemat setidaknya 50 persen dibanding penerbangan full service.

Untuk mendapatkan tiket pesawat low budget tersebut, biasanya pihak maskapai penerbangan LCC akan menginformasikannya lewat berbagai media, salah satunya newsletter yang bisa didapat dengan mendaftarkan email ke website resmi maskapai.

Cara lain yang lebih mudah adalah dengan memanfaatkan fitur notifikasi harga pada aplikasi perencanaan perjalanan. Contohnya Price Alert yang tersedia di aplikasi Traveloka.

Fitur tersebut dapat membantu pengguna mendapatkan tiket pesawat dengan harga sesuai bujet untuk tanggal keberangkatan dan destinasi yang diinginkan.

Bayar akomodasi

Liburan akan lebih menyenangkan bila dapat menginap di hotel berfasilitas super lengkap.

Jika bujet liburan melimpah, sah-sah saja memilih bermalam di penginapan mewah. Namun bila sebaliknya? Tentu Anda harus mencari yang murah.

Berbagai opsi penginapan nyaman dengan harga ramah di kantong kini dapat dengan mudah ditemukan. Sebab tak sedikit aplikasi-aplikasi perencana perjalanan yang telah memasukkan akomodasi ke daftar layanannya.

Dengan begitu, konsumen bisa memilih penginapan sesuai bujet. Bahkan tak jarang, berbagai promo menarik bisa Anda temukan pada aplikasi perencana perjalanan tersebut.

Duit konsumsi

Selain menikmati objek wisata, saat berlibur kita pun ingin mencicipi kuliner khas destinasi yang dituju.

Namun, biasanya kuliner tersebut bukan hanya satu, bisa bermacam-macam. Bila dituruti, angka pengeluaran bisa meningkat.

Sama halnya dengan biaya-biaya sebelumnya, anggaran konsumsi masih bisa dipangkas.

Caranya dengan mengunjungi situs-situs web kuliner, kemudian cari restoran dengan harga terjangkau.

Anda juga bisa memanfaatkan kembali aplikasi perencana perjalanan seperti Traveloka. Beragam penawaran spesial, seperti voucher diskon makan tersedia di sana.

Dengan begitu, Anda bisa berhemat tanpa khawatir jatah makan berkurang.


Terkini Lainnya

komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com