Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batu Pandang Ratapan Angin, Tempat Terbaik Melihat Telaga Warna Dieng

Kompas.com - Diperbarui 11/09/2021, 11:36 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

Keunikan lain dari Telaga Warna adalah warna airnya yang kerap berubah. Terkadang warna airnya hijau. Namun, airnya bisa saja berubah menjadi kuning atau malah berwarna-warni seperti pelangi.

Baca juga: 2 Tempat Wisata di Dieng Banjarnegara untuk Lihat Embun Upas

Keindahan panorama pun tidak hanya terbatas pada Telaga Warna saja. Bentang alam Dataran Tinggi Dieng yang memesona menjadi sajian menarik sehingga membuat siapa pun betah berlama-lama di Batu Pandang Ratapan Angin.

Tampak lahan pertanian di dataran tinggi yang sepintas seperti anak tangga. Sementara itu Gunung Prau yang memanjang terlihat bagai benteng raksasa berwarna hijau yang memanjang di sisi timur.

Spot foto terbaik ada di sebuah batu dengan latar belakang panorama Telaga Warna dari ketinggian. Meski indah, pengunjung tetap harus berhati-hati saat berfoto agar tidak sampai terjatuh.

Baca juga: Rambut Gimbal, Nyai Roro Kidul, dan Permintaan Tak Biasa Para Bocah Dieng

Tempat terbaik untuk berfoto

Spot foto di Batu Pandang Ratapan angin bukan hanya di atas batu saja. Masih ada tempat foto lainnya yang tidak kalah keren. Beberapa di antara tempat foto itu ada yang alami, ada pula yang buatan.

Pengelola telah menambahkan beberapa spot foto buatan. Salah satu spot foto itu berbentuk balon udara. Berfoto di sana akan menghasilkan jepretan yang unik. Namun, pengunjung harus membayar biaya tambahan untuk berfoto di sana.

Kawah Sikidang Dilihat dari Batu Pandang Ratapan Angin, Dieng.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Kawah Sikidang Dilihat dari Batu Pandang Ratapan Angin, Dieng.

Pengunjung juga bisa mengunjungi titik tertinggi di sekitar kawasan Batu Pandang Ratapan Angin. Lokasi itu ada di sisi paling selatan. Untuk mencapainya, sudah ada anak tangga sehingga kaki bisa menapak dengan mudah.

Selain Telaga Warna, pengunjung bisa berfoto dengan latar belakang sisi barat Dataran Tinggi Dieng. Tampak obyek wisata andalan lain, yakni Kawah Sikidang yang mengeluarkan asap.

Baca juga: 4 Wisata Sekitar Kawah Sikidang Dieng, Ada Embun Upas di Candi Arjuna

Rute dan tiket menuju Batu Pandang Ratapan Angin

Belok kir ke arah selatan dari pertigaan Selamat Datang di Dieng dengan sejauh 1,5 kilometer. Saat di pertigaan yang merupakan perbatasan Kabupaten Wonosobo dengan Banjarnegara, ada area parkir dan loket ke Telaga Warna.

Lalu belok kiri, bukan masuk jalan yang terdapat gapura. Jalan gapura ini mengarah ke Museum Kailasa atau Candi Arjuna.

Pilih belok kiri menuju Dieng Plateau Theater dan Batu Pandang Ratapan Angin. Jalan ini juga merupakan rute menuju Sikunir.

Lalu belok kiri lagi di sebuah pertigaan. Jalan itu nanti akan mengarah ke Dieng Plateau Theater dan Batu Pandang Ratapan Angin. Ikuti plang penunjuk jalan agar tak tersesat.

Untuk sepeda motor, harga tiket Rp 3.000. Pengunjung harus membayar tiket masuk Batu Pandang Ratapan Angin. Harga yang harus dibayarkan adalah Rp 10.000 per orang. Tiket itu hanya berlaku untuk masuk kawasan obyek wisata ini saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com