Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendapatan Sektor Pariwisata Belum Bisa Gantikan Tambang di Bangka Belitung

Kompas.com - 30/08/2019, 19:00 WIB
Heru Dahnur ,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Pendapatan dari sektor pariwisata di Kepulauan Bangka Belitung belum bisa menggantikan pendapatan dari tambang timah

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman mengatakan, timah masih dominan dalam menopang perekonomian, yakni sebesar 26 persen dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).

“Transformasi dari mining ke tourism memang sedang dilakukan. Tapi tak bisa langsung timah ditinggalkan karena menyumbang 26 persen PDRB,” kata Erzaldi di Ketapang, Pangkal Pinang, Senin (26/8/2019). 

Dia menuturkan, izin usaha pertambangan sejumlah perusahaan saat ini masih berlaku dan operasionalnya berjalan.

Timah yang menjadi komoditi ekspor juga terus dibenahi pemerintah melalui penyediaan gudang dan bursa dalam negeri.

“Jadi kami berusaha mencari titik temu, agar pariwisata berjalan dan timah juga ada,” ujar Erzaldi.

Upaya tersebut kata Erzaldi tidak berjalan mudah, karena masing-masing pihak punya kepentingan.

Bahkan rancangan peraturan daerah terkait zonasi wilayah pesisir masih menggantung pembahasannya.

Poin yang krusial dalam ranperda itu berkaitan dengan pemanfaatan wilayah, meliputi pertambangan, perikanan dan pariwisata.

Sebagaimana diketahui, lintas timur Bangka saat ini dipersiapkan sebagai destinasi pariwisata yang masuk dalam rintisan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Keindahan pantai dengan bebatuan granit serta adanya Sungailiat Triathlon Internasional yang rutin dilaksanakan, menjadi argumen pentingnya pariwisata dikembangkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com