WONOSOBO, KOMPAS.com – Telaga Warna merupakan salah satu ikon wisata yang ada di kawasan Dataran Tinggi Dieng. Salah satu tempat terbaik untuk menikmati keindahan telaga itu adalah dari Batu Pandang Ratapan Angin.
Lokasi Batu Pandang Ratapan Angin yang ada di bukit sekitar Telaga Warna membuat panorama telaga terlihat begitu menawan dari ketinggian.
Baca juga: Batu Pandang Ratapan Angin, Tempat Terbaik Melihat Telaga Warna Dieng
Pengunjung bisa melihat seluruh telaga dengan warna yang kerap berubah ini dengan jelas dari Batu Pandang Ratapan Angin.
Selain menyajikan panorama yang begitu undah, Batu Pandang Ratapan Angin juge menjadi salah satu tempat berfoto terbaik di Dieng. Keindahan panorama yang tersaji di sana juga sangat pas sebagai latar belakang foto.
Batu Pandang Ratapan Angin tepatnya berlokasi di Desa Dieng Wetan, Kecamatan Kejajar, Wonosobo. Jika ditempuh dari pusat Kota Wonosobo, jarak tempuhnya adalah sekitar 27 kilometer dengan waktu tempuh kurang-lebih satu jam.
Menuju Batu Pandang Ratapan Angin bukanlah hal sulit. Akses masuk obyek wisata ini tidaklah jauh dari ikon wisata Dieng lainnya seperti Candi Arjuna, Kawah Sikidang, atau Telaga Warna.
Dari pertigaan Selamat Datang di Dieng dengan tulisan Dieng, belok kiri atau ke arah selatan sejauh 1,5 kilometer sampai sebuah pertigaan yang merupakan perbatasan Kabupaten Wonosobo dengan Banjarnegara. Sebelum pertigaan ada area parkir dan loket ke Telaga Warna.
Perjalanan dilanjutkan dengan belok kiri, bukan masuk jalan yang terdapat gapura. Jalan dengan gapura nantinya akan mengarah ke Museum Kailasa atau Candi Arjuna.
Selanjutnya belok kiri lagi di sebuah pertigaan. Jalan itu nanti akan mengarah ke Dieng Plateau Theater dan Batu Pandang Ratapan Angin.
Baca juga: Mengintip Telaga Warna Dieng yang Airnya Kerap Berubah Warna
Sudah ada plang penunjuk jalan untuk sampai ke dua obyek wisata tersebut sehingga tidak perlu khawatir tersesat.
Harga Tiket Batu Pandang Ratapan Angin
Menjelang sampai obyek wisata Batu Pandang Ratapan Angin, akan ada pos retribusi. Di sini pengunjung harus membayar tiket masuk atau parkir kendaraan. Untuk sepeda motor, harga tiketnya hanyalah Rp 3.000.
Pengelola juga menyediakan jasa titip helm. Pengunjung bisa menitipkan helm dengan tarif Rp 2.000 saja. Helm akan lebih aman jika dititipkan di sana, terlebih saat sedang ramai kunjungan.
Baca juga: FOTO: 5 Potret Keindahan Dataran Tinggi Dieng yang Berselimut Kabut
Selanjutnya pengunjung akan sampai di area parkir Dieng Plateau Theater dan Batu Pandang Ratapan Angin. Dua obyek wisata itu dikelola oleh pihak berbeda sehingga loketnya pun berbeda.
Pengunjung harus membayar tiket masuk Batu Pandang Ratapan Angin. Harga yang harus dibayarkan adalah Rp 10.000 per orang. Tiket itu hanya berlaku untuk masuk kawasan obyek wisata ini saja.
Sementara itu, ada beberapa spot foto di dalam kawasan Batu Pandang Ratapan Angin yang berbayar. Pengunjung harus membayar lagi untuk bisa berfoto di sana. Tentu pengunjug harus membayar lagi jika ingin makan di warung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.