Menikmati Akhir Pekan di Jakarta Coffee Week 2019

JAKARTA, KOMPAS.com - Acara Jakarta Coffee Week (Jacoweek) masih berlangsung hingga hari Minggu, (1/9/2019). Acara yang memasuki tahun keempat ini diselengarakan di PIK Avenue, Jakarta Utara. Sebanyak 120 stand bisa kamu kunjungi pada akhir pekan ini.

Kamu bisa menemukan kedai kopi dari berbagai daerah yang menjajakan kopi andalan mereka. Kopi yang dijual bervariasi dari kopi hitam dan kopi dengan susu, seperti caffe latte dan kopi susu kekinian.

Beberapa roastery juga mengisi acara ini. Para brewer berlomba-lomba menyeduh kopi hitam andalannya dan membagikan sample untuk para pengunjung. Bila cocok dengan rasa kopinya, kamu bisa membawa pulang kopi tersebut dalam bentuk bubuk ataupun biji.

Kopi yang dijual di event ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia, seperti kopi Papua, Sumatera, Jawa dan masih banyak lagi. Selain kopi Nusantara, kamu juga dapat menemukan beberapa kopi dari luar negeri seperti Guantemala, Eithopia dan masih banyak lagi. Salah satu stand juga membagikan kopi jenis Gesha yang disebut sebagai varietas kopi termahal di dunia. Harganya cukup fantastis, untuk kemasan 100 gramnya, kopi varietas ini dibandrol dengan harga Rp500.000-an.

Untuk kamu pecinta kopi, beberapa stand menawarkan alat kopi yang bisa kamu beli. Varian alatnya lumayan lengkap, mulai dari alat membuat kopi seperti dripper, aeropress, filter kopi, server (wadah penampung kopi), timbangan digital sampai wadah penyajian kopi, seperti gelas keramik.

Bagi kamu yang ingin berkecimpung di bisnis café, beberapa toko juga mempromosikan mesin kopi dengan berbagai merek, dari mesin lokal merek baru hingga mesin luar merek ternama. Stand penjual mesin kopi ini memungkinkan kamu untuk menguji performa mesin sebelum melakukan pemesanan. Tidak jarang beberapa stand ini mengadakan demo membuat kopi ala barista untuk kamu para pemula.

Bila kamu berencana berbisnis kopi ke arah hulu, kamu dapat menemukan beberapa merek mesin sangrai yang bisa kamu coba di event ini. Para penjual membubuhkan spesifikasi mesin yang lengkap disetiap mesin yang dipajang. Selebaran dengan informasi yang lengkap juga disediakan para penjual agar kamu dapat menemukan mesin sangrai idamanmu. Bagi para pemula, beberapa stand juga mengadakan pelatihan menyangrai kopi yang baik dan benar.

Selain itu, kamu juga dapat menemukan supplier green bean kopi dari berbagai daerah di Nusantara. Green bean atau biji kopi mentah yang belum disangari, dijajahkan dengan kemasan 500 gram sampai satu kilogram untuk kamu yang ingin mencoba menyangrai kopi sendiri. Peluang kerjasama, juga ditawarkan oleh setiap daerah penghasil kopi di event ini untuk kamu para roaster. Panitia akan mengadakan sesi mencicipi kopi dari berbagai daerah di Nusantara untuk kamu para pemula.

Setelah puas mencicipi kopi, kamu dapat mengunjungi beberpa stand yang menjual varian selain kopi. Ada stand teh speciality yang menjajahkan berbagai jenis teh Nusantara maupun impor lengkap dengan deskripsi tempat, ketinggian, sampai potensi rasa yang ditimbukan. Ada juga para penjual sirup, bubuk coklat speciality dan varian cemilan teman minum kopi.

Selain eksebisi industri kopi, ada juga dua lomba kopi yang dapat kamu saksikan di sini, salah satunya Indonesia Aeropress Champion 2019. Para brewer atau penyeduh kopi akan berlomba menyeduh mengunakan alat aeropress, yang berbentuk tabung silinder. Pemenang dari kompetisi ini akan diterbangkan ke luar negeri sebagai perwakilan Indonesia di ajang kelombaan aeropress tingkat dunia.

Ada juga Fire & Gas yang merupakan kompetisi menyangrai kopi. Para roaster akan berlomba-lomba menyangrai kopi yang sama di saat yang bersamaan. Kopi yang paling seimbang dari para peserta akan menjadi juara perlombaan ini.

Kamu juga dapat menyaksikan demo kopi yang dilakukan oleh juara World Barista Champion 2019, Jooyeon Jeon. Selain itu, beberapa juara kopi tingkat nasional akan melakukan demo kopi di beberapa stand yang ada di acara ini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.