Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Barang Wajib yang Dibawa saat Berkemah atau Mendaki Gunung

Kompas.com - 02/09/2019, 07:31 WIB
Ni Putu Dinanty,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Berkemah atau mendaki gunung adalah aktivitas yang menawarkan pengalaman untuk melihat alam lebih dekat.

Perjalanan berkemah tentunya selalu direncanakan dengan baik sebelumnya.

Bagian penting dari packing adalah mengetahui hal apa yang penting untuk dikemas. Ada beberapa hal yang tampaknya selalu dilupakan oleh orang yang baru berkemah.

Pastikan kita telah memeriksa barang-barang yang dibutuhkan untuk berkemah dengan teliti. Berikut ini lima hal yang harus dibawa saat berkemah agar tetap aman dan nyaman.

Ilustrasi.SHUTTERSTOCK Ilustrasi.

1. Lotion anti nyamuk atau semprotan serangga

Di hampir setiap jenis perjalanan berkemah, kita harus membawa obat nyamuk atau semprotan serangga.

Meskipun serangga tampaknya hanya gangguan kecil, mereka sebenarnya dapat menghancurkan perjalanan jika tidak melindungi diri terhadapnya.

Beberapa serangga, seperti kutu dan laba-laba tertentu bisa sangat berbahaya. Jadi hal yang perlu dilakukan adalah melakukan menghindari gigitan serangga.

Bahkan seekor serangga yang kita aggap tidak berbahaya, tetap saja bisa merepotkan jika harus berurusan dengan hal-hal seperti gigitan nyamuk dan kutu saat menikmati perjalanan.

IlustrasiShutterstock Ilustrasi

2. Tisu dan barang higienis lainnya

Setiap perjalanan berkemah akan menjadi perjuangan jika kita tidak memiliki tisu atau barang kebersihan lainnya. Ketika kita tidak memiliki akses ke sungai atau pancuran untuk jangka waktu tertentu, tisu sangat penting untuk menjaga diri agar tetap bersih.

Ada produk-produk higienis lain yang tidak boleh ditinggalkan di rumah, salah satunya adalah hand sanitizer kering. Pembersih tangan juga akan berguna untuk menyingkirkan kuman setelah menggunakan kamar mandi dan sebelum makan.

Kotak P3K sebaiknya selalu tersedia di rumah dan kendaraan.Thinkstockphotos Kotak P3K sebaiknya selalu tersedia di rumah dan kendaraan.

3. Kotak P3K

Keamanan merupakan hal yang sangat penting, jadi pastikan kita membawa kotak P3K dan memiliki semua obat-obatan yang dibutuhkan untuk menjaga diri agar tetap aman.

Obat-obatan dalam P3K yang mungkin sering dibawa yaitu obat penghilang rasa sakit, obat resep, perban, antiseptik, minyak angin dan apa pun yang dapat melindungi kita pada saat berkemah.

Tidak lupa juga membawa perlengkapan mandi seperti tisu toilet, tabir surya dan lip balm untuk melindungi bibir dari sinar matahari, serta sikat gigi dan pasta gigi.

Ilustrasi peta butaWavebreakmedia Ltd Ilustrasi peta buta

4. Alat Navigasi

Tersesat adalah situasi yang berbahaya pada saat berkemah. Kebingungan akan arah merupakan hal yang sering dialami seseorang saat berada di lokasi baru, banyak pemandangan terlihat sama dan tidak ada orang lain di sekitarnya.

Dalam hal ini, kita harus selalu membawa alat yang akan membantu dalam menavigasi jalanan sekitar.

Ada beberapa barang yang bisa dibawa untuk navigasi dan keamanan, seperti GPS, peta, kompas dan sumber cahaya seperti lentera, lampu senter, dan lampu depan.

Barang-barang tersbut akan mengurangi kemungkinan kita tersesat di perjalanan berkemah.

Ilustrasi Sleeping Bag Pendakian Gunung.Shutterstock Ilustrasi Sleeping Bag Pendakian Gunung.

5. Alat tidur yang nyaman

Tidur yang nyaman tak mudah dilakukan saat berkemah. Keuntungan dari tidur saat berkemah adalah kita bisa mendapat ketenangan dan udara segar yang bersih, tetapi ada juga kelemahannya seperti kedinginan sehingga menyebabkan kita kurang tidur.

Jika tidak bisa membawa tenda, setidaknya kita membawa kantong tidur atau alas untuk tidur agar nyaman saat beristirahat.

Membawa bantal perjalanan yang nyaman untuk menopang leher saat tidur di tanah juga menjadi salah satu solusi agar menghindari rasa sakit pada leher saat melakukan perjalanan berkemah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com