Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Liburan Musim Panas di Jepang, Ikuti 3 Tips Berikut Ini

Kompas.com - 03/09/2019, 13:07 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F.

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Musim panas di Jepang terkenal begitu lembab. Oleh karena itu kamu mungkin terasa begitu kepanasan selama di Jepang saat musim panas. Walau saat mengecek suhunya, suhu di Jepang bisa lebih rendah dibanding suhu saat musim kemarau di Indonesia.

Seperti dikutip dari Ohayo Jepang, ada baiknya sebelum kamu berkunjung ke Jepang saat musim panas ini, simak tips berikut ini:

Hati-hati heat stroke

Pemerintah Jepang, termasuk Asosiasi Cuaca Jepang selalu menghimbau masyarakat umum untuk berhati-hati agar tak terserang heat stroke atau sengatan panas sinar matahari, terutama pada bulan Juni hingga September.

Heat stroke diakibatkan beberapa faktor seperti iklim tertentu misalnya suhu cuaca tinggi, kelembaban tinggi, tidak ada angin, serta sinar matahari yang begitu terik. Faktor lainnya adalah kondisi kesehatan, seperti sakit diabetes, gangguan kejiwaaan, malnutrisi, mabuk, kurang tidur, dan dehidrasi.

Informasi selengkapnya cara menghindari heat stroke ini, baca artikel: "Jangan Sampai Terkena “Heat Stroke” Saat Liburan Musim Panas di Jepang".

Perangi bau

Udara panas saat musim panas di Jepang memiliki kelembaban yang tinggi. Meskipun pada musim panas ini banyak orang yang menanti-nanti untuk menikmati laut, mengenakan pakaian yang tipis, dan banyak lagi. Namun, saat beraktivitas sehari-hari dan tubuh jadi berkeringat, maka bau yang timbul akibat panas ini tidak terelakkan.

Ada banyak jenis produk pencegah bau di Jepang, mulai dari penghilang bau keringat, bau yakiniku setelah makan di restoran, bau rokok, dan bau kaki yang berkeringat.

Berikut beberapa produk yang populer di kalangan orang Jepang yang akan menolong kamu menghilangkan bau pada tubuh: "Keren, Aneka Produk Jepang Inovatif Ini Akan Membantu Kamu Memerangi Bau"

Cek ramalan cuaca

Saat kamu berpergian di Jepang, mungkin kamu akan kaget saat melihat banyak orang yang membawa payung meskipun cuaca pada pagi hari begitu cerah. Biasanya hal ini disebabkan oleh kebiasaan orang Jepang mengecek ramalan cuaca pada pagi atau malam hari sebelumnya.

Bila mereka melihat ramalan cuaca yang mengatakan malam hari tersebut akan turun hujan deras, meskipun pada pagi hari cerah, mereka akan membawa payung panjang untuk persiapan.

Informasi selengkapnya, simak artikel berikut ini: "Ini Alasan Kamu Perlu Mengecek Ramalan Cuaca Saat Berada di Jepang"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com