KOMPAS.com - Saat ini, PT KAI membagi keretanya dengan subkelas yang menyesuaikan dengan target pasarnya. Subkelas PT KAI semakin lengkap dengan hadirnya sleeper train.
Selain sleeper train, PT KAI juga menyediakan beberapa jenis subkelas lain yang memiliki fasilitas yang berbeda-beda. Berikut penjelasan masing-masing fasilitasnya.
Dilengkapi 106 kapasitas kursi, subkelas ini menjadi sektor terbanyak yang dipunyai PT KAI. Selain bangku untuk tempat duduk, kamu juga dapat menemukan stop kontak untuk mengisi daya ponsel atau alat elektronikmu.
Perlu kamu ketahui, daya listik yang diberi dibatasi dengan watt tertentu. Jadi, bijaklah dalam menggunakannya.
Bangkunya tegak dilengkapi dengan busa yang tidak begitu tebal. Untuk kamu yang memiliki masalah punggung, siapakan bantal tambahan dari rumah.
Biasanya PT KAI menyedikan bantal yang bisa kamu sewa selama perjalanan dengan mengeluarkan uang Rp5000. Petugas akan berkeliling menjajahkan bantal-bantal ini. Kereta ekonomi umumnya memiliki stasiun yang berbeda dengan subkelas lain.
Perbedaanya tidak terlalu signifikan dengan subkelas ekonomi. Namun, kapasitasnya yang hanya mencapai 80 penumpang membuat ruang kaki yang lebih luas untuk penumpang.
Bangku juga dapat direbahkan untuk kamu yang ingin sedikit berselonjor. Stop kontak dan AC juga disediakan untuk kamu yang mengambil subkelas ini.
Bisa kelas ekonomi memiliki bangku panjang yang menyatu, kelas bisnis memiliki bangku individu. Sau penumpang mendapat jatah satu bangku yang dilengkapi dengan pembatas bangku untuk merebahkan lenganmu.
Satu bangku bisanya disusun dalam dua baris. Kapasitasnya hanya 64 bangku, sehingga kamu memiliki ruang lebih untuk sedikit menyelonjorkan kaki.
Memang bangku kelas bisnis tidak bisa direbahkan, tapi bangku dapat diputar sesuka hati. Jadi, duduk berhadap-hadapan dengan pasangan atau mengobrol dengan penumpang disekitaran bangku tidak menjadi masalah.
Tak lupa, subkelas ini dilengkapi dengan stop kontak dan AC.
Perbedaanya tidak terlalu jauh dengan subkelas bisnis. Tapi, kapasitasnya yang terbagi menjadi 50 bangku membuat area yang jauh lebih lapang dari bisnis. Bedanya lagi kursi bukan hanya bisa diputar, kursi dapat direbahkan hingga 50 derajat.
Bermain game sambil berselonjor tidak menjadi masalah. Kelas eksekutif juga dilengkapi bantal, selimut, colokan listrik, televisi per kereta, dan pendingin udara.
Waktu tempuh jauh lebih cepat dari ekonomi karena hanya turun di stasiun tertentu.