Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Lengkap 5 Subkelas Kereta di PT KAI

Kompas.com - 03/09/2019, 18:07 WIB
Albert Supargo,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Saat ini, PT KAI membagi keretanya dengan subkelas yang menyesuaikan dengan target pasarnya. Subkelas PT KAI semakin lengkap dengan hadirnya sleeper train.

Selain sleeper train, PT KAI juga menyediakan beberapa jenis subkelas lain yang memiliki fasilitas yang berbeda-beda. Berikut penjelasan masing-masing fasilitasnya.

1. Ekonomi

Dilengkapi 106 kapasitas kursi, subkelas ini menjadi sektor terbanyak yang dipunyai PT KAI. Selain bangku untuk tempat duduk, kamu juga dapat menemukan stop kontak untuk mengisi daya ponsel atau alat elektronikmu.

Perlu kamu ketahui, daya listik yang diberi dibatasi dengan watt tertentu. Jadi, bijaklah dalam menggunakannya.

Bangkunya tegak dilengkapi dengan busa yang tidak begitu tebal. Untuk kamu yang memiliki masalah punggung, siapakan bantal tambahan dari rumah.

Biasanya PT KAI menyedikan bantal yang bisa kamu sewa selama perjalanan dengan mengeluarkan uang Rp5000. Petugas akan berkeliling menjajahkan bantal-bantal ini. Kereta ekonomi umumnya memiliki stasiun yang berbeda dengan subkelas lain.

2. Ekonomi Premium

Perbedaanya tidak terlalu signifikan dengan subkelas ekonomi. Namun, kapasitasnya yang hanya mencapai 80 penumpang membuat ruang kaki yang lebih luas untuk penumpang.

Bangku juga dapat direbahkan untuk kamu yang ingin sedikit berselonjor. Stop kontak dan AC juga disediakan untuk kamu yang mengambil subkelas ini.

3. Bisnis

Bisa kelas ekonomi memiliki bangku panjang yang menyatu, kelas bisnis memiliki bangku individu. Sau penumpang mendapat jatah satu bangku yang dilengkapi dengan pembatas bangku untuk merebahkan lenganmu.

Satu bangku bisanya disusun dalam dua baris. Kapasitasnya hanya 64 bangku, sehingga kamu memiliki ruang lebih untuk sedikit menyelonjorkan kaki.

Memang bangku kelas bisnis tidak bisa direbahkan, tapi bangku dapat diputar sesuka hati. Jadi, duduk berhadap-hadapan dengan pasangan atau mengobrol dengan penumpang disekitaran bangku tidak menjadi masalah.

Tak lupa, subkelas ini dilengkapi dengan stop kontak dan AC.

Interior gerbong kereta api eksekutif Tegal Bahari jurusan Jakarta-Tegal.KOMPAS.COM/WAHYU ADITYO PRODJO Interior gerbong kereta api eksekutif Tegal Bahari jurusan Jakarta-Tegal.

4. Eksekutif

Perbedaanya tidak terlalu jauh dengan subkelas bisnis. Tapi, kapasitasnya yang terbagi menjadi 50 bangku membuat area yang jauh lebih lapang dari bisnis. Bedanya lagi kursi bukan hanya bisa diputar, kursi dapat direbahkan hingga 50 derajat.

Bermain game sambil berselonjor tidak menjadi masalah. Kelas eksekutif juga dilengkapi bantal, selimut, colokan listrik, televisi per kereta, dan pendingin udara.

Waktu tempuh jauh lebih cepat dari ekonomi karena hanya turun di stasiun tertentu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com