KOMPAS.com – Gunung Lawu yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur merupakan salah satu tujuan favorit para pendaki gunung. Saat akhir pekan, banyak pendaki yang mendak gunung setinggi 3.265 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini.
Gunung Lawu pun tidak hanya terkenal di kalangan pendaki saja. Gunung ini juga menjadi tujuan favorit para peziarah. Itu karena di gunung inilah tempat Raja Terakhir Majapahit, Prabu Brawijaya V moksa. Petilasan Sang Prabu berada di Hargo Dalem.
Baca juga: Bukit Mongkrang di Karanganyar yang Cocok untuk Pemula
Untuk mencapai Puncak Tertinggi Gunung Lawu, Hargo Dumilah, pendaki bisa melalui jalur berbeda. Saat ini per 3 September 2019, ada 3 jalur pendakian resmi untuk mencapai Puncak Lawu.
Berikut ini tiga jalur pendakian resmi Gunung Lawu:
Salah satu jalur pendakian favorit untuk mencapai Puncak Gunung Lawu adalah Cemara Sewu yang ada di Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Jalur ini berada tepat di samping jalan utama Karanganyar-Magetan. Hal itu membuat Basecamp Cemara Sewu mudah dijangkau.
Total ada 5 pos pendakian yang ada di jalur pendakian Cemara Sewu. Ada pula warung di Pos I dan Pos II sehingga pendaki bisa membeli makanan dan minuman untuk mengisi tenaga.
Kondisi jalur pendakian Gunung Lawu via Cemara Sewu juga terdiri dari batu-batu yang sudah ditata. Hal itu memudahkan pendaki naik lewat jalur ini.
Baca juga: Panduan Transportasi ke Basecamp Lawu via Cemoro Sewu dari Jakarta
Jalur Cemara Sewu juga merupakan rute tercepat untuk mencapai Puncak Gunung Lawu. Meski demikian, jalur ini penuh dengan tanjakan terjal. Tanjakan paling terjal ada di antara Pos II sampai Pos III.
Pendaki yang naik melalui jalur Cemara Sewu akan disuguhkan dengan panorama indah ke arah selatan berupa hamparan Bukit Mongkrang dan Lawu Selatan. Pemandangan itu bisa dinikmati menjelang sampai Pos IV.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan