Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/09/2019, 19:05 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

Pendaki bisa mendaki secara lintas jalur dengan naik dari Basecamp Cemara Sewu dan turun di Cemara Kandang, atau sebaliknya.

3. Candi Cetho

Jalur pendakian Gunung Lawu via Candi Cetho menjadi rute yang paling terpisah dari Cemara Kandang dan Cemara Sewu. Jalur ini berada di sisi barat laut Gunung Lawu, tepatnya di Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Pendaki yang naik lewat jalur ini akan memulai perjalanan dari situs cagar budaya Candi Cetho dan Candi Kethek. Jika luang, mereka bisa terlebih dahulu berwisata di salah satu candi tertinggi di Indonesia itu.

Baca juga: Pendakian Gunung Lawu via Candi Cetho, Simak Estimasi Waktunya

Ada 5 pos yang ada di Jalur Candi Cetho. Setelah Pos V Bulak Peperangan, pendaki akan sampai di Gupakan Menjangan, Pasar Dieng, kemudian Hargo Dalem.

Satu kelebihan jalur Candi Cetho adalah pendaki akan melewati padang savana yang begitu indah. Padang savana itu bisa dijumpai usai Pos V, Gupakan Menjangan, sampai Pasar Dieng.

Jalur tidak resmi: Jogorogo dan Singolangu

Sementara itu, ada dua jalur pendakian lain di Provinsi Jawa Timur, yakni Jogorogo dan Singolangu. Namun, sampai sekarang kedua jalur itu masih belum resmi.

Hal itu disampaikan oleh Asper/Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan Lawu Selatan, Marwoto saat dihubungi KompasTravel melalui telepon pada Hari Selasa (3/9/2019).

“Belum jalur resmi (jalur Jogorogo dan Singolangu) karena ini belum ada kerja sama dengan pihak Perhutani,” ujar Marwoto.

Ia melanjutkan, kedua jalur tersebut merupakan inisiatif masyarakat. Sampai saat ini, pihak Perhutani masih melakukan pengkajian terkait empat aspek, yakni ekologi, ekonomi, sosial, dan keamanan.

Jika ada kecelakaan pendaki maka hal itu menjadi tanggung jawab sepenuhnya dari pengelola. Jika pendaki naik melalui jalur resmi, mereka akan mendapat asuransi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com