Pendaki bisa mendaki secara lintas jalur dengan naik dari Basecamp Cemara Sewu dan turun di Cemara Kandang, atau sebaliknya.
Jalur pendakian Gunung Lawu via Candi Cetho menjadi rute yang paling terpisah dari Cemara Kandang dan Cemara Sewu. Jalur ini berada di sisi barat laut Gunung Lawu, tepatnya di Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Pendaki yang naik lewat jalur ini akan memulai perjalanan dari situs cagar budaya Candi Cetho dan Candi Kethek. Jika luang, mereka bisa terlebih dahulu berwisata di salah satu candi tertinggi di Indonesia itu.
Baca juga: Pendakian Gunung Lawu via Candi Cetho, Simak Estimasi Waktunya
Ada 5 pos yang ada di Jalur Candi Cetho. Setelah Pos V Bulak Peperangan, pendaki akan sampai di Gupakan Menjangan, Pasar Dieng, kemudian Hargo Dalem.
Satu kelebihan jalur Candi Cetho adalah pendaki akan melewati padang savana yang begitu indah. Padang savana itu bisa dijumpai usai Pos V, Gupakan Menjangan, sampai Pasar Dieng.
Sementara itu, ada dua jalur pendakian lain di Provinsi Jawa Timur, yakni Jogorogo dan Singolangu. Namun, sampai sekarang kedua jalur itu masih belum resmi.
Hal itu disampaikan oleh Asper/Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan Lawu Selatan, Marwoto saat dihubungi KompasTravel melalui telepon pada Hari Selasa (3/9/2019).
“Belum jalur resmi (jalur Jogorogo dan Singolangu) karena ini belum ada kerja sama dengan pihak Perhutani,” ujar Marwoto.
Ia melanjutkan, kedua jalur tersebut merupakan inisiatif masyarakat. Sampai saat ini, pihak Perhutani masih melakukan pengkajian terkait empat aspek, yakni ekologi, ekonomi, sosial, dan keamanan.
Jika ada kecelakaan pendaki maka hal itu menjadi tanggung jawab sepenuhnya dari pengelola. Jika pendaki naik melalui jalur resmi, mereka akan mendapat asuransi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.