Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sarapan Cenil Mbah Satinem yang Legendaris ala Lee Seung Gi

Kompas.com - 04/09/2019, 11:00 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F.

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktor asal Korea Selatan, Lee Seung Gi, baru-baru ini bertandang ke Yogyakarta. Selain sebagai aktor, Lee Seung Gi juga adalah penyanyi dan pembawa acara.

Tak sendirian, ia datang ke Yogyakarta bersama aktor Taiwan, Jasper Liu serta beberapa kru lainnya. Aktivitas Lee dan kawan-kawannya ini terekam warganet dan dibagikan dalam akun media sosial mereka.

Salah satu hal yang menarik adalah Lee Seung Gi berkunjung ke lokasi berjualan Mbah Satinem, penjual cenil yang legendaris di Yogyakarta. Meski terkenal dan sempat masuk dalam sebuah acara Netflix, Mbah Satinem tetap mempertahankan cara berjualannya yang sederhana.

Baca juga: Lee Seung Gi Terekam Jajan Cenil Mbah Satinem Saat ke Yogyakarta

Mbah Satinem bisa dijumpai duduk di tepi jalan sekitar Tugu Yogyakarta dengan tenggok berisi penuh cenil, tepatnya di ujung depan ruko pertigaan Jalan Bumijo yang berbatasan dengan Jalan Diponegoro.

Mbah Satinem berjualan aneka jajanan tradisional, seperti lupis, gatot, tiwul, hingga cenil. Walau makanannnya tampak sederhana dan tempat berjualannya juga di pinggir jalan, tetapi pelanggannya begitu banyak.

Tak heran, dagangan Mbah Satinem kerap habis terjual bahkan sebelum jam sembilan pagi. Ia sendiri mulai berdagang pukul 6.00 WIB sampai dagangannya habis.

Baca juga: Lupis Buatan Mbah Satinem Digemari Soeharto hingga Pemilik Hotel

Pagi hari, antrean sudah kerap terjadi di lokasi dagangan Mbah Satinem. Jadi jika kamu berminat mencoba jajanan kreasi Mbah Satinem, pastikan kamu datang pagi-pagi.

Kamu bisa menikmati lupis sambil duduk-duduk santai di tempat ini karena Mbah Satinem menyiapkan beberapa bangku untuk pelanggan. Bisa menjadi alternatif tempat sarapan lupis sambil menikmati keramaian pagi khas kawasan Tugu Yogyakarta, saat liburan di Yogyakarta.

Mbah Satinem berjualan Lopis, Gatot, Tiwul , dan Cenil di emperan toko Pertigaan Jalan Diponegoro dan Jalan Bumijo Kota YogyakartaKOMPAS.com / Wijaya Kusuma Mbah Satinem berjualan Lopis, Gatot, Tiwul , dan Cenil di emperan toko Pertigaan Jalan Diponegoro dan Jalan Bumijo Kota Yogyakarta

Satu porsi lupis, gatot, tiwul, dan cenil buatan Mbah Satinem dibanderol dengan harga sekitar Rp 5.000. Sementara paket komplit berisi enam jenis kudapan yang biasanya dipesan untuk acara dipatok dengan harga lebih mahal.

"Kalau untuk paket yang di tampah itu harganya Rp 150.000. Isinya enam macam, tiwul halus, tiwul bulet, lupis, ketan, cenil, dan gatot," Mbah Satinem saat ditemui Kompas.com, Rabu (6/4/2017)

Khusus untuk "juruh" lupis, Mbah Satinem memakai gula jawa dari Wates, Kulonprogo. Jika ada pesanan atau setiap hari Minggu, Mbah Satinem membuat stok jajanan lebih banyak dari hari biasa. Saat hari biasa ia memasak sekitar 8 kilogram, tetapi hari Minggu bisa sampai 10 kilogram.

Soeharto hingga Netflix

Kelezatan kudapan tradisional buatan Mbah Satinem ternyata disukai lintas generasi. Dia mengaku bahwa dulu Presiden ke-2 RI, Soeharto, juga kerap memakan lupis, gatot, dan tiwul buatannya. Ajudan Soeharto, lanjut dia, yang kerap mampir untuk membelikan.

"Dulu Pak Harto sering beli di sini. Kalau tidak salah setelah naik haji," ujarnya. "Yang ke sini ajudannya naik mobil. Yang ngomong ajudanya, kalau disuruh Pak Harto. Saya baru tahu. Ya kalau beli, saya lebihi untuk ajudannya," tambahnya.

Selain itu, Mbah Satinem pernah muncul dalam sebuah program serial Street Food dari Netflix. Program ini mengangkat keanekaragaman kuliner jalanan dari beberapa kota di dunia, salah satunya Indonesia.

Baca juga: Netflix Angkat Kisah Mbah Lindu, Penjual Gudeg dari Yogyakarta

Tayang perdana pada 26 April 2019, musim pertama Street Food akan menjelajahi sembilan negara di Asia, salah satunya. Dalam episode Indonesia, Street Food menampilkan Mbah Satinem.

Mbah Satinem saat berjualan di jalan Bumijo, Kota Yogyakarta KOMPAS.com / Wijaya Kusuma Mbah Satinem saat berjualan di jalan Bumijo, Kota Yogyakarta

Hal ini senada pula dengan Instagram Story (Insta-story) yang beredar saat Lee Seung Gi mampir ke tempat Mbah Satinem. Dalam sebuah video, tampak Lee, Jasper, dan kru lainnya tengah berjongkok di dekat "tenggok" yang digunakan Mbah Satinem berjualan.

Di insta-story pertama Lee tampak menyapa Mbah Sanikem dengan mengatakan "hallo". Mbah Satinem kemudian berbicara dalam logat Jawa yang kental sambil terus menyiapkan pesanan.

Di tengah video, Lee menyebut telah mengenal Mbah Satinem karena Netflix pernah membuat liputan khusus tentangnya. Kemudian pemandu perjalanan menjelaskan kepada Lee mengenai kebiasaan berjualan serta hal-hal lain seputar Mbah Satinem.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com