Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilarang "Beli Tiket Tapi Sengaja Tidak Terbang" di Bandara Changi, Bagaimana Indonesia?

Kompas.com - 06/09/2019, 10:58 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Baru-baru ini mencuat kasus pria asal Singapura yang sengaja membeli tiket pesawat tetapi tidak berniat terbang.

Pria tersebut sengaja masuk hanya untuk mengantar istrinya hingga boarding gate Bandara Changi Singapura. Pria tersebut akhirnya ditangkap oleh pihak berwajib karena dianggap menyalahgunakan boarding pass.

Baca juga: Beli Tiket Pesawat Hanya untuk Menemani Istri di Area Transit, Pria Singapura Ditahan

Kasus serupa sering terjadi di Bandara Internasional Changi. Tercatat sebanyak 33 orang ditahan karena membeli tiket dan sengaja tidak naik pesawat untuk menghabiskan waktu di area transit Bandara Changi.

Kebijakan tentang penyalahgunaan boarding pass seperti siapapun yang mengakses area di Changi tanpa bermaksud untuk naik pesawat ke tempat tujuan dapat dijatuhi hukuman berdasarkan Undang-Undang Perlindungan Infrasrtuktur Singapura. Dendanya bisa mencapai sebesar 20.000 dollar Singapura atau setara dengan Rp 200 juta.

Baca juga: Walau Dilarang, Kenapa Orang Nekat Beli Tiket Tanpa Terbang di Bandara Changi?

Lalu bagaimana dengan di Indonesia? Kompas.com menghubungi pihak Angkasa Pura sebagai pengelola beberapa bandara di Indonesia, termasuk Bandara Internasional Soekarno Hatta, untuk menanyakan bagaimana kebijakan penerbangan di Indonesia jika terjadi kasus yang sama dengan di Bandara Changi Singapura. 

Menurut Corporate Communication Senior Manager Angkasa Pura I, Awaluddin, tidak masalah jika calon penumpang membatalkan penerbangannya dan memilih untuk bersantai di waiting room (boarding room).

Bandara di bawah naungan Angkasa Pura I antara lain seperti Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Bandara Juanda Surabaya, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, dan Bandara Ahmad Yani Semarang.

“Kalau mereka yang membeli tiket seperti kasus tersebut (kasus pria di Bandara Changi yang sengaja membeli tiket pesawat tetapi tidak berniat untuk terbang), nanti statusnya dianggap batal berangkat. Tidak termasuk pelanggaran aturan,” tambahnya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (5/9/2019).

Namun pihak pengelola bandara akan menindaklanjuti jika calon penumpang yang sengaja membatalkan penerbangannya itu dicurigai memiliki niat jahat atau merugikan penumpang lain, serta melanggar peraturan di bandara.

“Kecuali memang yang bersangkutan mempunyai maksud untuk mengganggu keamanan dan keselamatan penerbangan, maka akan kena pasal dalam tindak gangguan melawan hukum (act of unlawful Interference),” tutur Awaluddin.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Febri Toga Simatupang selaku Senior Manager of Branch Communication & Legal Bandara Soekarno Hatta.

"Selama dia ibaratnya punya tiket dan sudah masuk ke boarding area dan dia sengaja tidak jadi naik pesawat, hal itu tidak masalah. Sah-sah saja selama dia beli tiketnya benar, dia boleh lihat-lihat dan boleh masuk, walaupun dia sengaja tidak jadi terbang," ujar Febri saat dihubungi Kompas.com.

Menurut Febri, kasus seperti yang terjadi di Bandara Internasional Changi Singapura belum pernah terjadi di Bandara Internasional Soekarno Hatta.

"Sebenarnya tidak tejadi case-nya, dan sementara ini tidak ada aturan yang mengatur tentang hal itu, dia berhak masuk sampai boarding kalau sudah membeli tiket dengan benar. Kasus tersebut belum pernah ada di Indonesia dan kalaupun terjadi pelakunya tetap boleh masuk," tambahnya.

Febri juga menambahkan hal itu boleh saja dilakukan asal orang tersebut mengikuti aturan di boarding area, seperti tidak menganggu kenyamanan penumpang lain, membawa benda-benda yang berbahaya.

"Misalnya membawa hal-hal yang membahayakan seperti korek api itu yang tidak boleh, memastikan orang tersebut tidak mengancam keselamatan penumpang, menganggangu kenyamanan penumpang. Selama dia sudah mempunyai tiket dan boarding pass (dan)selama tidak menggangu pelayanan, dia boleh berhak melakukan hal-hal seperti itu (membeli tiket tetapi sengaja tidak naik pesawat)," kata Febri. 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com