JAKARTA, KOMPAS.com - Bali termasuk salah satu lokasi yang paling banyak dikunjungi di dunia selama 2018. Hal tersebut dikemukakan dalam indeks tahunan yang dipublikasikan MasterCard.
Bali menduduki peringkat ke-19 dalam indeks tersebut. Estimasi kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Pulau Dewata, berdasarkan studi tersebut, sekitar 8 juta pengunjung, atau tepatnya 8,26 juta.
Berdasarkan laporan tersebut, jumlah wisatawan yang mengunjungi Bali sedikit di atas Hong Kong dengan estimasi 8,23 juta pengunjung internasional pada tahun lalu.
Indeks tersebut memperkirakan rata-rata lama kunjungan wisatawan ke Bali sekitar 8,6 hari. Adapun rata-rata biaya yang dihabiskan selama mereka berlibur di Bali sekitar 125 dollar AS atau Rp 1,7 juta perhari.
Berdasarkan laporan terbaru MasterCard tersebut, asal wisatawan internasional ke Bali yang terbesar adalah China sebesar 22,4 persen, Australia sebesar 19,3 persen, dan India sebesar 5,8 persen.
Thailand, Bangkok, menduduki posisi teratas dalam daftar tersebut dengan 22,8 juta pengunjung internasional. Selanjutnya diikuti Paris dan London yang masing-masing sebanyak 19,1 juta kunjungan, dan Dubai sebanyak 15,9 juta kunjungan.
Di Asia Pasifik, Bali menempati posisi ke-9 sebagai destinasi yang paling banyak dikunjungi. Sementata posisi teratas ditempati Bangkok, Singapura sebanyak 14,7 juta pengunjung, dan Kuala Lumpur sebanyak 13,8 juta pengunjung.
Belanja wisman
Laporan yang sama juga memaparkan korelasi antara banyaknya jumlah turis dengan kesempatan bekerja di bidang pariwisata.
Semakin banyak jumlah wisatawan dan uang yang dihabiskan di destinasi wisata, maka lebih besar pula dukungan untuk pekerjaan di bidang pariwisata di lokasi tersebut.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan