Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jak-Japan Matsuri 2019, Ketika Pencak Silat dan Karate Satu Panggung

Kompas.com - 08/09/2019, 11:04 WIB
Albert Supargo,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

JAKARTA,Kompas.com - Kedutaan Besar Jepang di Indonesia bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyelengaraan Jak-Japan Matsuri (JJM) 2019.  

“Digelarnya acara ini untuk yang ke-11 kalinya, menandakan hubungan baik antara kedua belah negara dengan sejarah yang panjang,” kata GubernurDKI Jakarta Anies Baswedan di acara pembukaan Jak-Japan Matsuri 2019, kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (7/9/2019). 

Anies menjelaskan acara tahun ini lebih mengedepankan interaksi dari masyarakat yang datang ke JJM 2019. 

“Hubungan antar negara yang kita tau ada tiga komponen yakni antar bisnis, antar pemerintahan dan antar masyarakat. Secara bisnis dan pemerintahan sudah terjadi hubungan yang baik,” ujar Anies.

Terakhir ia menyampaikan harapannya dengan diselenggarakan JJM 2019, interaksi antara masyarakat Indonesia dan Jepang dapat semakin baik dan erat.

Indonesian Yosakoi All Star, yang berisi pemuda-pemudi Indonesia yang menyukai budaya JepangAlbert Supargo Indonesian Yosakoi All Star, yang berisi pemuda-pemudi Indonesia yang menyukai budaya Jepang

Hal serupa juga disampaikan oleh Wakabayashi selaku Direktur Kebudayaan dan Pendidikan Kedutaan Besar Jepang sekaligus Wakil Komite Jak-Japan Matsuri 2019. Ia menyatakan bahwa acara ini merupakan upaya pengenalan budaya kedua belah pihak.

“Jadi tujuan dari acara ini tidak hanya untuk mengenalkan budaya jepang ke masyarakat Indonesia, tetapi juga memberikan kesempatan bagi masyarakat Jepang untuk memahami budaya Indonesia,” kata Wakabayashi saat diwawancarai KompasTravel, sabtu ( 7/9/2019).

Pengenalan budaya kepada masyarakat Indonesia dan Jepang diselenggarakan dalam satu acara. Wakabayashi memberi contoh bela diri tarung derajat dan judo dijadikan satu acara. Ada pula karate dan pencak silat anak-anak yang juga menjadi satu acara.

"Setelah selesai menampilkan gaya bertarung masing-masing, mereka akan mengajari satu sama lain dengan harapan saling mengenal budaya antar kedua negara dari kecil,” ujar Wakabayashi.

Interaksi budaya Jepang dan Indonesia juga dapat dilihat dalam satu panggung. Ketika tarian ala Bali, Aceh dan Betawi menyelingi penampilan budaya khas Jepang.

Selain itu kamu bisa menemukan stand yang menjual barang-barang khas Betawi di tengah acara kebudayaan Jepang. Makanan yang tersedia disipun merupakan kuliner khas dari kedua negara.

Ada juga stand membatik yang merupakan bentuk kerjasama dengan Pemprov DKI Jakarta. Di acara ini orang Indonesia maupun Jepang dapat belajar membatik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com