Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Jakarta Lewat Pagelaran Nilai Tradisi Sejarah Fatahillah

Kompas.com - 08/09/2019, 17:32 WIB
Ni Putu Dinanty,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comDinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta mengadakan Pagelaran Nilai Tradisi Sejarah Fatahillah di Kawasan Kota Tua Jakarta pada Minggu, 8 Agustus 2019.

"Pagelaran Nilai Tradisi Sejarah Fatahillah diadakan dalam rangka pelestarian seni budaya daerah serta pengembangan promosi dan informasi tentang nilai-nilai budaya bangsa,” ujar Edy Junaedi, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta.

Edy juga menambahkan bahwa informasi tentang nilai budaya, khususnya budaya Betawi akan hadir di pagelaran ini diantaranya adat-istiadat, makanan, serta tata cara upacara adat masyarakat Betawi kepada masyarakat luas.

Pagelaran ini dimulai sejak pukul 09.00 hingga 21.30 yang berlangsung di depan Museum Fatahillah.

Terdapat panggung megah yang akan dijadikan tempat pertunjukkan drama kolosal, panggung seni, dan stand-stand yang ditempati oleh masing-masing museum untuk memamerkan dan memperkenalkan beberapa karyanya.

Panggung megah yang berada di depan Museum Fatahillah yang akan dijadikan sebagai tempat pertunjukkan drama kolosal.KOMPAS.com / NI PUTU DINANTY Panggung megah yang berada di depan Museum Fatahillah yang akan dijadikan sebagai tempat pertunjukkan drama kolosal.

Beberapa museum yang berpartisipasi mengisi acara ini adalah Museum Sejarah, Museum Wayang, Museum Tekstil, Museum Keramik dan Museum Joeang 45.

Banyak spot menarik yang bisa dijadikan tempat pengunjung untuk berfoto. Tak hanya latar belakang ilustrasi kota Jakarta dan Museum Fatahillah, melainkan ikon jembatan penyeberangan yang sedang hits di Jakarta.

Rumah tradisional Betawi turut melengkapi nuansa modern dan tradisional di tempat pagelaran tersebut.

Rumah tradisional Betawi yang dijadikan spot foto untuk pengunjung di Pagelaran Nilai Tradisi Sejarah Fatahillah.KOMPAS.com / NI PUTU DINANTY Rumah tradisional Betawi yang dijadikan spot foto untuk pengunjung di Pagelaran Nilai Tradisi Sejarah Fatahillah.

Acara ini diisi kegiatan menarik seperti mencicipi kuliner khas Betawi, lenong Betawi, silat massal, pertunjukkan musik gambus, senam massal, penampilan Keroncong Senja, dan Betawi street fashion.

Kegiatan-kegiatan tersebut akan dimeriahkan oleh pembawa acara Indra Bekti dan Amira Alkatiri.

Puncak acara Pagelaran Nilai Tradisi Sejarah Fatahillah ini akan diisi dengan pagelaran drama kolosal tradisional.

Drama kolosal tersebut menceritakan tentang sejarah asal mula kedatangan Portugis ke Batavia yang mengisahkan perjalanan Pangeran Fatahillah melawan penjajah di Batavia dan perannya dalam perebutan kemerdekaan Republik Indonesia.

Drama ini diperankan oleh Umar Lubis sebagai Pangeran Fatahillah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Travel Update
Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Travel Update
Artotel Group Akuisisi Hotel Century Senayan, Tetap Ada Kamar Atlet

Artotel Group Akuisisi Hotel Century Senayan, Tetap Ada Kamar Atlet

Travel Update
Lokasi dan Jam Buka Terbaru Kebun Binatang Bandung

Lokasi dan Jam Buka Terbaru Kebun Binatang Bandung

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com