YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Campuran biji tanaman okra dan jahe yang menjadi minuman mirip dengan seduhan biji kopi yang biasa kita minum sehari-hari. Inilah minuman kreasi seorang warga Bantul, Yogyakarta.
Pemilik ide pembuatan "kopi" dari biji okra dan jahe, Budi Santoso, mengatakan kali pertama ia membuat minuman unik ini pada akhir 2018 lalu.
Tanaman okra sempat booming tiga tahun yang lalu dan harganya mahal. Tanaman ini sempat disebut dapat menyembuhkan beberapa penyakit.
Okra berbentuk mirip timun tetapi berlendir. Tanaman ini sempat banyak dibudidayakan masyarakat karena mudah ditanam di iklim tropis.
"Terus saya lihat tanaman ini mudah ditemukan dan memiliki biji. Kemudian kepikiran, gimana kalau bijinya ini saya coba manfaatkan jadi kopi," katanya ditemui di rumahnya Dusun Grujugan, Desa Bantul, Kecamatan Bantul, Kabupaten Bantul, Kamis (5/9/2019).
"Apalagi di Bantul belum ada punya kopi khas dan tidak ada tanaman kopi. Saya berpikir bagaimana menciptakan minuman kopi namun bahan baku bukan berasal dari biji kopi. Akhirnya memanfaatkan biji dari buah okra menjadi bahan baku membuat kopi," ucapnya.
Ia memerlukan waktu sekitar tujuh bulan, untuk membuat okra menjadi minuman mirip kopi. Adapun cara membuat minuman mirip kopi itu pertama-tama memilih biji okra yang sudah tua.
Bijinya itu dijemur. Lalu kalau sudah kering disangrai sampai gosong. Saat menyangrai ini ditambahkan potongan jahe dengan perbandingan 1 kilogram biji okra dicampur 1 ons potongan jahe.
Tambahan jahe untuk menghilangkan bau pengar dari tanaman yang sering diolah menjadi tumisan dan trancam ini.
Setelah kering, biji okra diblender. Kemudian digiling dan disaring pakai penyaring agar hasilnya halus. Kalau sudah selesai langsung bisa diolah jadi minuman kopi.