Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Takengon, Wajib Mampir ke Pantai Ketibung yang Legendaris

Kompas.com - 09/09/2019, 18:04 WIB
Masriadi ,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi


ACEH TENGAH, KOMPAS.com – Ratusan pengunjung berseragam olahraga atasan hijau dan bawahan hitam terlihat meriung di bibir Pantai Ketibung, di Desa Bintang, Kecamatan Bintang, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh, Minggu (8/9/2019).

Mereka datang dari Kabupaten Aceh Utara. Melepas penat dalam bentuk gelaran outbond di salah satu obyek wisata favorit keluarga dataran tinggi Gayo itu.

Baca juga: Wisata Arung Jeram Takengon, Sensasi Mengarungi Sungai Pesangan

Untuk menuju ke lokasi tersebut tidak sulit. Wisatawan bisa menggunakan penunjuk arah dari Kota Takengon, ibu kota, Kabupaten Aceh Tengah menuju ke arah Blang Kejeren, Gayo Lues.

Penduduk lokal menyebut arah jalan ke Jalan Bintang lalu masuk kawasan Kebayakan. Baru kemudian masuk ke kawasan Bintang, sebuah kecamatan dalam kabuapten itu.

Jalanan agak menanjak, khas dataran tinggi yang harus dilewati selama 20 menit berkendara roda empat.

Lalu lihatlah di sisi kanan, akan terpampang besar papan nama "Pantai Ketibung-Aceh Tengah". Letak pantai itu berada di bawah, sedangkan jalan lintas di pinggang bukit. Sangat khas wisata alam.

Wisatawan bakar ikan di Pantai Ketibung, di Desa Bintang, Kecamatan Bintang, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh, Minggu (8/9/2019). KOMPAS.com/MASRIADI Wisatawan bakar ikan di Pantai Ketibung, di Desa Bintang, Kecamatan Bintang, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh, Minggu (8/9/2019).

Saban akhir pekan, wisatawan dari sejumlah daerah di Aceh dan Sumatera Utara kerap singgah ke lokasi ini. Di sana tersedia wahana bermain anak seperti pelosotan dan lain sebagainya.

“Kalau biaya masuk kami kenakan Rp 5.000 per orang. Per mobil Rp 10.000,” kata Aman Wen, pekerja di lokasi wisata itu ramah.

Dia bercerita, wisatawan kerap memasang tenda di bibir pantai yang langsung berhadapan dengan Danau Laut Tawar yang tersohor itu. Bagi Aman Wen, lokasi wisata itu menjadi tempat legendaris sehingga seakan wajib dikunjungi wisatawan.

Baca juga: Lezatnya Puyuh hingga Gurami di Dataran Tinggi Gayo...

Pengunjung bahkan sering membawa tikar sendiri sebagai alas tempat duduk. Maklum, jika duduk di pondok dikenakan biaya Rp 100.000 per pondok.

Untuk tikar diberikan secara gratis, jika persediaan masih ada.

“Tikar hanya buat yang duduk sekitar pondok saja. Kalau jauh-jauh itu biasa bawa tikar sendiri,” terangnya.

Pondok untuk wisatawan di Pantai Ketibung, di Desa Bintang, Kecamatan Bintang, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh, Minggu (8/9/2019). KOMPAS.com/MASRIADI Pondok untuk wisatawan di Pantai Ketibung, di Desa Bintang, Kecamatan Bintang, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh, Minggu (8/9/2019).

Untuk tenda bibir pantai dapat digunakan gratis oleh pengunjung. Aman Wen menyebut ratusan orang setiap akhir pekan memadati kawasan itu. Jika Senin-Jumat, umumnya hanya puluhan orang saja.

“Kami bersedia tutup pagar juga, artinya bisa dibooking semua kawasan ini. Jika ambil dua hari, maka kami beri harga Rp 3,5 juta per hari. Jika sehari saja diberi harga Rp 5 juta. Umumnya ini kantor yang booking kalau per satu lokasi begini,” ungkapnya.

Jelajah Danau

Lokasi itu juga menyediakan sekoci, perahu kayu dan perahu karet untuk wisatawan yang ingin menjelajah danau laut tawar.

Masyarakat lokal yang menyediakan perahu itu mematok Rp 10.000 per orang. Dengan berkeliling danau, kamu bisa melihat aktivitas nelayan menjala ikan depik.

Selain itu tentu merasakan sensasi bergoyang-goyang di atas perahu, sembari menikmati udara nan segar dan pemandangan pulau dengan hutan pinus sekeliling danau bak cawan yang penuh air itu.

Pintu masuk Pantai Ketibung, di Desa Bintang, Kecamatan Bintang, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh, Minggu (8/9/2019). KOMPAS.com/MASRIADI Pintu masuk Pantai Ketibung, di Desa Bintang, Kecamatan Bintang, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh, Minggu (8/9/2019).

Mandi di Danau Laut Tawar menjadi keharusan. Umumnya, orang tua dan anak-anak mandi di kawasan itu. Sarana cuci dan kakus pun terlihat bersih. Ada pula mushala bagi yang ingin shalat.

Seorang wisatawan asal Kabupaten Aceh Utara, Agustina. Menyebutkan lokasi itu benar-benar cocok buat wistawa keluarga.

“Wahana bermain anak tentu membuat anak-anak betah. Apalagi rumput ditata rapi bisa dijadikan lokasi bermain anak. Untuk mandi pun terbilang dangkal di bibir pantai,” katanya.

Nah, penasaran? Silakan jadikan destinasi itu menjadi lokasi liburan kamu. Selamat menikmati keindahan dataran tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com