KOMPAS.com - Minum kopi saat ini menjadi salah satu aktivitas yang tren di kalangan milenial. Hal itu ditandai menjamurnya kafe-kafe kopi di kota-kota besar.
Meski telah menjadi tren, selalu ada orang baru yang ingin mencoba menyeruput kopi. Tentu, banyak istilah-istilah di dunia kopi yang akan terdengar awam.
Baca juga: Jangan Salah Pesan di Kedai Kopi, Ini 9 Jenis Minuman Espresso Based
Berdasarkan wawancara KompasTravel dengan barista kopi dan berbagai sumber, berikut 10 istilah kopi untuk kamu para pemula yang mau ngopi di kafe kopi:
Espresso merupakan proses penyeduhan kopi dengan mengunakan tekanan tinggi.
“Metode ini dikenalkan di Italia awal abad-20. Biasanya kopi akan digiling dengan halus dan dipadatkan, kalau di dunia barista prosesnya disebut tamping,” ujar Setiawan, salah satu barista yang berasal dari Depok.
Selanjutnya, kopi akan diseduh menggunakan tekanan yang tinggi dengan suhu yang tinggi.
“Hasilnya berupa ekstrak kopi yang kental,” ujar Setiawan.
Baca juga: Selain Espresso, Ini Beragam Jenis Minuman Kopi Hitam
Americano merupakan kombinasi antara espresso dengan air hangat.
“Biasanya perbandingannya seperti bagian dari kopi esspreso, sisanya air hangat. Jadi kalau gelas dengan kapasitas 150 ml, espresso-nya 50 ml airnya 100 ml,” ujar Setiawan.
Cappuccino merupakan percampuran kopi dengan susu yang dipanaskan hingga berbusa. Biasanya perbandingannya sepertiga susu, sepertiga espresso dan sepertiga foam atau busa dari susu.
“Beberapa orang suka sensasi bibir yang terkena foam susu, katanya rasanya dan sensasinya berbeda, jadi lebih lembut,” ujar Setiawan.
Baca juga: Salah Kaprah Tentang Caffe Latte dan Cappucino
Caffe latte sama seperti cappucino tetapi foam atau busa dari susunya lebih tipis. Perbandingannya dua pertiga bagian dari gelas diisi dengan espresso dan sisanya susu dengan busa tipis.
“Ini minuman yang sering dipesan oleh orang kebanyakan, biasanya dengan varian esnya,” sebut Setiawan.
Ini hanyalah latte dengan tambahan bubuk cokelat atau sirup. Terkadang diberi topping krim kocok.
“Biasanya dipesan sebagai jalan tengah beberapa orang yang masih ingin ngopi tetapi ingin ada sensasi manis di kopinya,” sebut Setiawan.
Koleksi ?specialty coffee? atau ?kopi spesial? tanah air mulai dari Gayo, Aceh hingga Lembah Baliem, Papua yang dijual di Supresso Coffee Gallery, Mandarin Gallery, Orchard Road, Singapura
Specialty coffee merupakan penyebutan untuk kopi yang spesifik. Biasanya tercantum informasi lengkap tentang kopinya.
Mulai dari jenis tanaman, daerah tanamnya, varietas, ketinggian tanaman dari permukaan laut, roasting profile atau gelap terangnya sangraian biji kopi, sampai potensi rasa yang bisa muncul dari penyeduhan.
Baca juga: Ini Rahasia Bikin Kopi Susu Kekinian ala Kafe, Bisa Dibuat di Rumah
“Bahasa gampangnya adalah kopi serius. Biji yang dipakai biasanya tidak sembarangan, ada penilaian tertentu untuk menghasilkan kopi terbaik. Informasi perihal kopi juga membantu para brewer untuk memahami potensi kopi dan menyesuaikan cara seduh,” ujar Setiawan.
Barista adalah sebutan untuk orang yang berkerja meracik kopi untuk pelanggan.
“Kalau barista itu spesifiknya sama kopi esspreso based atau kopi basis esspreso, seperi caffe latte, cappuccino, flat white dan lain-lain," tutur Setiawan.
Barista yang handal biasanya mengetahui beberapa teknik, seperti pemahaman ekstraksi, kalibrasi, teknik froting atau memanaskan suhu, hingga latte art untuk mempercantik tampilan kopi dengan menggunakan susu.
Baca juga: Jangan Cuma Barista, Profesi Ini Juga Cocok buat Milenial
Layaknya barista, brewer juga seseorang yang bekerja sebagai peracik kopi. Bedanya, brewer lebih spesifik ke manual brewing.
Kopi yang dihasilkan tentunya kopi hitam dengan teknik penyeduhan manual tanpa mengunakan mesin.
"Pengetahuannya lebih spesifik ke teknik seduh, pemahaman rasio, suhu air dan masih banyak lagi,” ujar Setiawan.
Manual brewing adalah teknik menyeduh kopi dengan sentuhan tangan manusia. Mesin espresso tidak digunakan dalam proses ini, melainkan secara manual.
“Rasa yang dihasilkan tergantung dari cara menyeduh, durasi penyeduhan, kasar halusnya gilingan dan lama penyeduhan," jelas Setiawan.
Alatnya juga banyak, mulai dari V60, aeropress, kalita, kono, dan lainnya.
Baca juga: Kunyit Asam dengan Teknik Manual Brewing, Bagaimana Rasanya?
Affogato merupakan segelas espresso yang dituangkan di atas es krim. Biasanya es krim yang dipakai adalah rasa vanilla.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.