Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berusia 1 Abad, Durian Kunyit dari Kalimantan Pemenang Kontes Durian

Kompas.com - 11/09/2019, 10:37 WIB
Hendra Cipta,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Durian kunyit, pemenang pertama Kontes Durian Unggul Kalbar pada 24 Agustus 2019 silam, kini diobservasi oleh Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura (Distan TPH) Kalbar.

Observasi itu sebagai langkah cepat pemerintah provinsi untuk melihat morfologi durian asal Sekayam, Kabupten Sanggau, Kalimantan Barat tersebut.

"Kita telah melakukan observasi di lapangan terutama ke pohon induk tunggal durian yang berhasil memboyong Rp 50 juta," kata Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura (Distan TPH) Kalbar, Heronimus Hero, melalui keterangan tertulisnya, Senin (9/9/2019).

Pohon induk durian junyit berada di Desa Sebongkuh, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.

"Untuk melihatnya, kita langsung ke lokasi," ujarnya.

Hero menjelaskan, dari observasi di lapangan bahwa durian kunyit usianya sudah di atas 100 tahun. Namun, meski umurnya di atas 100 tahun, produktivitasnya masih tinggi karena berbuah ratusan butir per musim.

Durian kunyit dimiliki oleh empat generasi. Saat ini berada digenerasi atau pemiliknya Pak Dudu. Dalam setahun dua kali berbuah.

"Saat kami di lapangan juga mulai berbunga lagi dan diperkirakan akhir tahun, matang," jelas dia.

Saat di lapangan, ia didampingi langsung oleh Kabid Hortikultura dan Kepala UPT Pengawasan dan Sertifikasi Benih serta beberapa anggota tim lainnya.

"Tim saat ke lapangan langsung melakukan observasi pohon induk tunggal, identifikasi dan dokumentasi morfologi tanaman. Itu semua untuk memastikan kondisi pohon dan identifikasi nya," papar dia.

Ia berharap Durian Kunyit stabil sehingga bisa dilepas varietas nya untuk menyusul Durian Serumbut dan jenis - jenis durian unggul lainnya asal Kalbar.

"Kami dari Distan TPH Kalbar akan membantu dan melakukan pendampingan bagaimana Durian Kunyit ini bisa dilepas varietas nya oleh Kementan RI. Dengan begitu bisa dikembangkan dengan maksimal di Kalbar," kata dia.

Saat ini Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dengan gencar mempromosikan dan akan mengembangkan durian asal Kalbar.

Sejumlah kegiatan digelar seperti Konten Durian Unggul Kalbar yang menjadi rangkaian dari Festival Durian Bumi Khatulistiwa 2019. Promosi dan dukungan datang langsung dilakukan oleh Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmijdi.

Bahkan ia mengklaim bahwa durian di Kalimantan Barat khususnya yang ada di Sanggau adalah durian terbaik di dunia. Pengembangan dan promosi terus dilakukan sehingga berdampak pada pemilik durian dan kemajuan daerah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com