Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara NYIA Siap Melayani Penerbangan Internasional Tahun Depan

Kompas.com - 12/09/2019, 14:32 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - New Yogyakarta Internasional Airport (NYIA) sedang mempersiapkan diri melayai pernerbangan Internasional. Dijadwalkan pernebangan Internasional akan hadir di YIA pada 2020.

Baca juga: Bandar Udara YIA Bidik Penumpang dari Selatan Jateng dan Yogyakarta

“Ini masih Citilink (meletai penerbangan), dan beberapa penerbangan lokal. Untuk internasional Insya Allah tahun depan sudah mulai” ujar Trisaktiyana, Asisten Perekonomian Pembangunan Daerah Istimewa Yogyakarta saat mengisi salah satu sesi di Rakornas Kementerian Pariwisata Indonesia, di Swiss Hotel PIK Avenue, Jakarta, (11/09/2019)

Ia juga menjabarkan bahwa landasan Yogyakarta Internasional Airport aman dijadikan landasan landing maupun take off bagi pesawat -pesawat dari penerbangan internasional berukuran besar.

“Jadi bandara ini dirancang dengan panjang landasan dan lebar landasan yang bisa didarati pesawat terbesar dan terberat yang ada di dunia saat ini semacam Boeng 747 seri yang terbaru bisa mendarat di NYIA” tambahnya.

Bandara yang berada di Kabupaten Kulon Progo itu dibangun untuk melayani penerbangan wisatawan untuk masuk atau keluar Yogyakarta.

Baca juga: Jokowi Pastikan Pengembangan Infrastruktur Borobudur Rampung Pada 2020

Hal itu mengingat Bandara Udara Adisucipto yang mulai ramai dan jadwalnya padat, serta menjadi salah satu fasilitas TNI AU di Yogyakarta untuk sarana berlatih.

“Sementara ini mengunakan Bandara Adi Sucipto, yang bersama-sama digunakan untuk TNI Angkatan Udara. Jadi sehingga bilamana teman-teman TNI AU berlatih itu bandara harus dikosongkan sehingga barang kali perlu penundaan agar bisa landing atau pun take off dan karena sudah terlalu padatnya Adi Sucipto sehingga kita menginisiasi membuat Bandara baru di Kabupaten Kulon Progo” paparnya.

Lokasi NYIA terletak di perbatasan Yogyakarta dan Jawa Tengah. Rencana bandara internasional tersebut diharapkan agar wisatawan mancanegara yang ingin mengunjungi objek wisata di kawasan Jawa Tengah bisa ikut mendarat di New Yogyakarta Internasional Airport.

“Kalo Adisucipto terletak di sisi timur Yogyakarta, bandara yang baru terletak di sisi barat Yogyakarta. Berbatasan dengan Jawa Tengah berbataan dengan Kabupaten Purworejo. Sehingga manfaatanya bisa digunakan baik oleh warga Jogja maupun warga Jawa Tengah” ungkap Trisaktiyana.

Trisaktiyana juga menjelaskan bahwa akses untuk masuk ke NYIA bisa mengunakan transportasi publik kereta api dari Stasiun Tugu Jogja yang memakan waktu tempuh 40 menit.

Baca juga: Unik, Masjid Bandara Yogyakarta Tanpa Daun Pintu dan Jendela

“Infrastruktur jalan yang sudah kita siapkan, sementara ini adalah jalur kereta api dengan rel yang sama dengan Jogja dan Jakarta tapi dengan gerbong tersendiri. Kereta ke bandara ke YIA itu bisa dinaiki dari Stasiun Tugu Jogja sampai nanti ke Stasiun terdekat di bandara Pulon Progo membutuhkan waktu 40 menit untuk naik kereta api” ungkapnya.

Pada tahun 2020, akan dibangun jalur khusus kereta api yang langsung menutu YIA. Hal itu akan memudahkan para calon penumpang yang akan terbang dari New Yogyakarta Internasional Airport atau wisatawan yang ingin berkunjung ke Jogja.

“Nanti 2020 akan kita buat jalur khusus kereta api yang langsung masuk ke bandara. Jadi enggak usah ganti-ganti transportasi lagi jadi langsung check in ke bandara” tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com