Menengok Kesiapan 5 Destinasi Wisata Super Prioritas di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah fokus mengembangkan destinasi wisata super prioritas yakni Danau Toba di Sumatera Utara, Borobudur di Magelang Jawa Tengah, Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB), Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Likupang di Sulawesi Utara.

Dalam acara Rakornas Kementerian Pariwisata Indonesia pagi ini, kelima wakil daerah dari masing destinasi wisata super prioritas dihadirkan untuk mengemukakan kesiapan dalam menyambut serta memfasilitasi para wisatawan.

“Kami memfasilitasi wisatawan, dengan mengembangkan tempat ibadah, mendirikan hotel, restoran, dan pada aksesbility, kendaraan-kendaraan yang bisa mengantar keliling Danau Toba. Kami akan mengembalikan alam Danau Toba dengan kembali. Dalam sisi budaya kami akan perkuat budaya ada 7 etnis, yang melingkari Danau Toba tersebut” ujar Edy Rahmayadi Gubernur Sumatera Utara saat mengisi salah satu sesi di Rakornas Kementrian Pariwisata Indonesia, di Swiss Hotel PIK Avenue, Jakarta, (11/09/2019)

Selain Gubernur Sumatera Edy Rahmayadi hadir juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Ganjar mempresentasikan hal-hal yang disiapkan oleh pemerintah menggarap objek wisata Borobudur.

“Pemerintah Jawa Tengah mempersiapkan wisata Borobudur dengan meningkatkan tingkat kebersihannya. Di mana sampah masih menjadi fokus kami agar wisata Borobudur tetap terjaga dan semakin bersih. Selain di Borobudur Jawa Tengah juga sedang mengembangkan Sangiran, Dieng, Pangandaran, dan Nusa Kambangan” jelas Ganjar Pranowo.

“Kita juga ada event internasional seperti Borobudur Maraton, di mana sudah saya promosikan di Tokyo, London dan pada saat itu sudah daftar peserta dari Jerman, juga banyak event-event di Solo sebagai daya tarik lainnya” lanjutnya.

Baca juga: Harapan agar Borobudur Marathon Jadi Maraton Terbaik di Indonesia

Berikutnya, Mandalika salah satu dari 5 daerah destinasi super prioritas akan dibangun sirkuit MorotGP pada tahun 2021. Hal itu dijelaskan oleh Sitti Rohmi Djalilah Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat.

“Kawasan Mandalika tahun 2021 akan dibangun sIrkuit Moto GP. Ke depan akan ada hotel-hotel di resto dan bandara di sekitarnya. Untuk bandara sendiri sudah mulai pembangunanannya dari runaway dan terminal,serta sudah dibangun rumah sakit” paparnya.

Mengingat kawasan NTB ialah kawasan rawan bencana, Sitti Rohmi Djalilah juga menyatakan kesiapan pemerintah dalam melindungi wisatawan yang berpergian ke kawasan NTB jika terjadi gempa.

Baca juga: Penerbangan Perdana AirAsia ke Labuan Bajo

“Akan disediakan untuk kesiapan mitigasi bencana, kita sadar bahwa kawanan kami ialah kawasan rawan bencana. Maka kami harus siap dan sigap dalam menangani bencana” jelas Sitti Rohmi Djalilah.

Sitti Rohmi juga menyampaikan bahwa terdapat wisata halal yang ada di Lombok, bagi wisatawan muslim agar dapat berwisata di Lombok dengan nyaman “Lombok sebagai destinasi halal, jadi jangan ragi untuk berpergian ke Lombok” ungkapnya.

NTT juga menyampaikan kesiapannya dengan membuka penerbangan langsung menuju Labuan Bajo tanpa transit ke daerah-daerah lainnya.

“Sudah dibuka penerbangan langsung ke Labuan Bajo, ada dari Jakarta, Surabaya dan daerah lainnya. Jadi bapak ibu yang ingin ke NTT tidak usah transit-transit lagi. Singapur, Cina, Australia sedang berproses untuk membuka penerbangan langsung ke Labuan Bajo” ungkap Wakil Gubernur NTT, Josef A. Nai Soi.

Baca juga: Mengintip Wisata Tersembunyi di Destinasi Super Prioritas Likupang

Destinasi unggulan baru dari Sulawesi Utara ialah Likupang sedang gencar membangun infrastruktur yang memajukan obyek wisata.

“Startegi pembangunan, pertama kita mempersiapkna hotel, resto, tempat wisata Likupang, Likuoang menawarkan wisata laut, bisa snokling dengan pemandangan bawa laut yang tidak kalah cantiknya” jelas Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey

Provinsi dengan tingkat tolerasi tertinggi itu juga membuka bandaranya 1 kali 24 jam agar seriap penerbangan bisa mendarat di Sulawasi Utara jam berapapun. Pihaknya juga berusaha membuka penerbangan Internasional untuk langsung ke Bandara Sam Ratulangi.

Baca juga: Mengintip Wisata Tersembunyi di Destinasi Super Prioritas Likupang

“Kami bekerjasama dengan maskapai, dari Cina dan Singapure untuk membuka penerbangan langsung ke Manado. Sekarang bandara Sam Ratulangi dibuka 24 jam dulu ditutup jam 6 sore. Sehingga enggak ada pesawat yang dihalangi lagi untuk masuk ke sini (Sulawesi Utara)” ujar Olly Dondokambey.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.