Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amninder Sandhu, Chef Perempuan yang Ahli Memasak Tanpa Gas

Kompas.com - 13/09/2019, 12:16 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Amninder Sandhu, merupakan chef asala India yang dinobatkan sebagai Best Lady Chef Award pada tahun 2016.

Ia mengaku dirinya sempat diremehkan saat berada di dapur. Memulai karir pertamanya di Mumbai, ia sempat dipandang sebelah mata oleh teman sesama chef.

“Tantangannya adalah ketika kamu harus bekerja dengan orang yang sudah memiliki pengalaman banyak di dapur, dan mereka mengabaikanmu, melihat dirimu tidak cukup baik,” jelas Chef Amninder Sandhu, saat ditemui di Plaza Indonesia, Jakarta (10/9/2019)

Baca juga: Tidak Hanya Kari, Ini Beragam Pilihan Makanan India

Ia menceritakan bagaimana dirinya bangkit dan akan terus mengejar mimpinya.

“Ketika ada dalam situasi seperti itu kamu harus bekerja dengan cekatan. Dan kepercayaan dirimu naik, dan aku harus menghadapi semua tantangan itu," katanya.

Chef kelahiran Mumbai ini berhasil menjadi Executive Chef di restoran Arth pada tahun 2019. Ini adalah restoran India yang menerapkan metode slow cooking dengan api kayu dan arang.

Arth merupakan restoran bebas gas pertama di India. Restoran ini pun mendapatkan penghargaan sebagai Restaurant of The Year di World On A Plate.

Tak hanya itu, Chef Amninder juga adalah satu-satunya chef dari India yang terpilih untuk tampil dalam seri Netflix-The Final Table.

Uniknya awal memulai karir Chef Amninder adalah karena pujian teman sekamarnya saat mereka bersekolah di Mumbai. Teman Amninder itu memuji masakan mie dan telur orak arik buatannya.

“Itu terjadi padaku saat aku berusia 17 tahun, saat aku pergi ke Mumbai untuk belajar mengenai sains. Dan ketika itu aku memasak bersama teman sekamarku seperti mie instan dan telur," ceritanya.

Sang teman kemudian berkata bahwa dirinya tampak begitu menikmati kegiatan memasak dan menyarankannya untuk menjadi seorang chef.

"Dan ya, perkatanya itu benar,” tuturnya.

Baca juga: Ternyata, Opor Perpaduan Kari dari India dan Gulai dari Arab

Selain itu, ia berasal dari keluarga yang sangat mencintai kegiatan memasak. Cita-citanya adalah untuk mengembalikan metode memasak tradisional dan menggunakan kembali bahan-bahan lokal di atas meja makan.

Ia meminta setiap hidangan disiapkan menggunakan cara konvensional, baik kayu atau arang. Ia juga sangat menyukai resep-resep tradisional yang diturunkan dari generasi ke generasi tetapi telah lama dilupakan masyarakat.

"Metode memasak tradisional, seperti chullah copper lagans, chattis atau tandoor tanah, menambah rasa unik pada setiap hidangan," jelasnya.

Jika ingin mencicipi hidangan kreasi Chef Amninder, bisa menikmati acara kuliner "From Mumbai With Love" yang berlangsung di restoran La Mode Jakarta. Set menu seharga Rp 500.000 yang menampilkan aneka hidangan seperti chicken butter naan, kari kambing, naga mushroom Gilawat, dan aneka hidangan lainnya yang tampil di Netflix - The Final Table. Acara ini berlangsung dari 11 hingga 14 September 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com