JAKARTA, KOMPAS.com – Seiring dengan popularitas lagu, film, dan drama mereka, pariwisata di Korea Selatan juga meningkat.
Banyak wisatawan baik di dalam hingga luar negeri yang jumlahnya terus meningkat setiap tahun datang untuk menjelajahi beberapa tempat menarik di beberapa kota, seperti Seoul.
Sebagai ibu kota Korea, Seoul tidak hanya terdapat gedung pencakar langit dan pusat perbelanjaan tetapi juga menjadi jantung dari industri hiburan.
Baca juga: Catat! Bebas Visa ke Korea Khusus Bulan Oktober-Desember 2019
Kota ini memiliki berbagai tujuan eksotis, mulai dari keindahan alam hingga bangunan bersejarah yang sering muncul dalam film dan drama.
Berikut tujuh destinasi wisata yang biasanya dikunjungi saat pertama kali mengunjungi Seoul, Korea Selatan.
Menara Seoul Namsan adalah tempat wisata jenis menara pertama di Korea.
Puncak menara hampir 480 meter di atas permukaan laut, termasuk Gunung Namsan (243m) dan ketinggian menara sendiri (236,7m), sehingga menjadikannya salah satu menara tertinggi di Asia.
Menara ini terdiri dari Seoul Tower Plaza, baru-baru ini dibuka untuk akses publik setelah 40 tahun, dan N Seoul Tower yang dioperasikan oleh CJ Foodville sejak 2005.
Baca juga: 6 Obyek Wisata Ramah Muslim di Korea Selatan
Menara ini pertama kali didirikan sebagai menara penyiaran untuk mengirimkan sinyal TV dan radio pada tahun 1969. Namun, saat ini telah menjadi salah satu landmark representatif dan tempat multi-budaya di Seoul.
Lokasi menara ini berada di 105, Namsangongwon-gil, Yongsan-gu, Seoul. Buka setiap Senin sampai Minggu pukul 10.00 sampai 23.00, kecuali hari Sabtu pukul 10.00 sampai 00.00.
Biaya masuk untuk dewasa seharga 10.000 won (Rp 120.000) dan anak-anak 8.000 won (Rp 95.000).
Dibangun pada tahun 1395, Istana Gyeongbokgung juga biasa disebut sebagai Istana Utara karena lokasinya paling jauh ke utara jika dibandingkan dengan istana lain yaitu Istana Changdeokgung (Istana Timur) dan Istana Gyeonghuigung (Istana Barat).
Istana Gyeongbokgung bisa dibilang yang paling indah dan terbesar dari semua lima istana.
Lokasi istana ini berada di 161, Sajik-ro, Jongno-gu, Seoul.
Baca juga: Simak 5 Tips Ini sebelum Kamu Belanja di Insadong Korea Selatan
Di kawasan ini juga terdapat Museum Istana Nasional Korea terletak di selatan Gerbang Heungnyemun dan Museum Rakyat Nasional terletak di sisi timur dalam Hyangwonjeong.
Jam buka tempat ini adalah sebagai berikut.
Biaya masuk tempat ini yaitu 3.000 won atau Rp 35.000 untuk dewasa (19-64 tahun) sedangkan 1.500 won atau Rp 18.000 untuk anak-anak dan remaja (7-18 tahun)
Myeong-dong adalah salah satu distrik perbelanjaan utama di Seoul.
Dua jalan utama bertemu di tengah blok salah satunya dimulai dari Stasiun Subway Myeong-dong (Seoul Subway Line No. 4) dan yang lainnya dari Lotte Department Store di Euljiro.
Banyak toko-toko bermerek dan pusat perbelanjaan berjajar di jalanan dan gang. Produk umum yang dijual termasuk pakaian, sepatu, dan aksesoris.
Baca juga: 5 Jalan Instagramable di Korea Selatan, Cocok buat Penggemar Foto!
Selain itu, beberapa pusat perbelanjaan besar memiliki cabang di sini, termasuk Lotte Department Store, Shinsegae Department Store, Myeong-dong Migliore, Noon Square, dan M Plaza.
Myeong-dong juga memiliki restoran keluarga, makanan cepat saji, plus pilihan makan Korea, Barat, dan Jepang. Banyak restoran di Myeong-dong yang berspesialisasi dalam dongaseu (potongan daging babi) dan kalguksu (sup mie).
Lokasi Myeongdong berada di 66, Eulji-ro, Jung-gu, Seoul.
Landmark Dongdaemun, Dongdaemun Design Plaza (DDP) dirancang oleh arsitek terkenal dunia, Zaha Hadid. DDP berbentuk seperti spiral yang berputar-putar, mewakili dinamika Kota Mode Dongdaemun.
Struktur itu sendiri tidak hanya unik di luar tetapi juga penuh dengan atraksi menarik di dalam. Kompleks ini nyaman dan membuat penjelajahan terasa menyenangkan karena dibagi menjadi empat segmen yaitu Balai Seni, Museum, Lab Desain, dan Pasar Desain.
Taman di sebelah DDP dipasang dengan 25.550 mawar LED yang membuat pemandangan indah di malam hari.
Baca juga: 10 Obyek Wisata Teropuler di Korea Selatan Tahun 2018
DDP berlokasi di 281, Eulji-ro, Jung-gu, Seoul. Wisatawan dapat mencapai lokasi dengan berjalan kaki sekitar empat menit dari Stasiun Dongdaemun History & Culture Park (Seoul Subway Line 2, 4, 5), Exit 1
Museum buka setiap hari pada pukul 10.00 dan waktu penutupan bervariasi berdasarkan pameran. Lab desainnya buka setiap Minggu hingga Kamis pukul 10.00 hingga 21.00 dan hari Jumat, Sabtu & hari libur umum pukul 10.00 hingga 22.00.
Kemudian taman dengan lampu mawar akan menyala lima menit setelah matahari terbenam sampai tengah malam.
Air Mancur Jembatan Banpo dipasang sepanjang 570m di kedua sisi Jembatan Banpodaegyo dengan 380 pipa menyemprotkan air dari sungai di bawah menjadi pertunjukan air, musik, dan lampu yang indah.
Air mancur diprogram untuk memainkan pertunjukan yang berbeda di siang dan malam hari.
Baca juga: Seperti Ini Cara Makan di Korea Selatan
Ketika matahari terbenam, 200 lampu menerangi air mancur saat mengirimkan air menari, berwarna pelangi di udara dalam sinkronisasi dengan musik.
Air Mancur Pelangi Jembatan Banpo beroperasi setiap hari dari April hingga Oktober, empat hingga enam kali sehari selama 20 menit.
Taman ini juga mencakup panggung terbuka, situs pengamatan ekologi, dan area piknik.
Lokasi air mancur ini berada di 40, Sinbanpo-ro 11-gil, Seocho-gu, Seoul.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.