10 Air Terjun di Bogor untuk Liburan Akhir Pekan

JAKARTA, KOMPAS.com - Di Bogor, kamu bisa menemukan belasan hingga puluhan curug (air terjun) untuk dikunjungi. Suasana yang sejuk, suara gemericik air dan bebatuan yang indah menjadi candu untuk segelintir wisatawan pecinta alam.

Jaraknya yang dekat membuat beberapa curug ini masih dapat dicapai pulang-pergi dari Jakarta. Dilansir dari berbagai sumber, KompasTravel menyajikan 10 wisata air terjun di Bogor untuk akhir pekan.

1. Curug Cikaracak

Berwisata di Bogor kurang lengkap bila tidak datang ke curug satu ini. Air terjun ini berada di kaki Gunung Gede, tepatnya di Dusun Cibeling, Desa Cinagara, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor.

Lokasinya yang terapit oleh dua tebing membuat curug satu ini memiliki permandangan yang beragam. Kamu bisa melihat sawah, sungai, kebun, dan curug dalam satu pandangan mata.

Akses menuju ke curug ini cukup mudah, kamu bisa membawa kendaraan roda empat maupun roda dua sampai Dusun Cibeling dilanjutkan dengan trekking sejauh 2,5 km menuju Curug Cikaracak.

2. Curug Luhur

Curug ini menjadi salah satu jajaran obyek wisata di kaki Gunung Salak, tepatnya di Desa Ciapus, Kecamatan Ciomas.

Air terjun ini memiliki ketinggian mencapai 62 meter dari permukaan tanah. Uniknya, obyek wisata air terjun disulap menjadi waterboom indah nan asik.

Harganya cukup terjangkau, setiap pengunjung yang masuk akan dikenakan biaya sebesar Rp 40.000. Untuk kendaraan roda dua tarif parkir dipatok Rp8.000 sedangkan roda empat dikenai Rp 20.000. 

3. Curug Cilember

Di daerah Cisarua, tepatnya di Jalan Raya Puncak, Megamendung, Desa Cilember ada Curug Cilember.

Berada di ketinggian sekitar 1.000 meter di atas permukaan air, kamu bisa mendapatkan permandangan indah di puncak curug ini. Letaknya yang berada di dalam hutan tropis menciptakan udara yang sejuk di sekitar curug.

Curug yang satu ini menghadirkan tujuh buah air terjun berlokasi di spot yang berbeda-beda dan tentu dengan ketinggian yang beragam.

Biaya masuk ke tempat ini dipatok seharga Rp 25.000 per kepala. Curug ini terbuka untuk pengunjung dari jam 08.00-21.30 WIB.

4. Curug Seribu

Untuk kamu pencinta petualangan, Curug Seribu ini bisa jadi salah satu pilihanmu. Pasalnya, medan yang terjal dan jalan licin menunggu kamu para pengunjung curug ini. Pertunjuk arah juga masih minim, tidak jarang beberapa wisatawan tersesat di area curug ini.

Air terjun ini terletak di area Gunung Sari, Kecamatan Pamijahan. Memiliki tinggi sekitar 100 meter, air terjun satu ini terkenal dengan medannya yang berat dan curahan air yang luar biasa.

Untuk dapat masuk ke area curug ini, kamu harus mengeluarkan uang Rp 5.000 per orang.

KOMPAS/LUCKY PRANSISKA Pengunjung menikmati keindahan Curug Ngumpet di Gunung Salak Endah, Bogor, Jawa Barat, Rabu (14/5/2014). Selain menikmati air terjun, pengunjung juga bisa berkemah di Kawah Ratu atau menikmati pemandian air panas.

5. Curug Ngumpet

Air terjun ini berada dikawasan kawasan wisata Gunung Salak Endah, tepatnya di desa Gunungsari, Kecamatan Pamijahan.

Dinamakan ngumpet karena letaknya yang tersembunyi diantara beberapa tebing yang tinggi.

Curug ini tergolong tidak terlalu tinggi, yakni sekitar 40 meter. Air yang jernih dan suasana yang sejuk menjadi daya tarik utama Curug Ngumpet.

Belum banyaknya wisatawan membuat area sekitar curug ini masih alami. Karena itu, trek yang sulit harus dilalui para pengunjung curug ini.

Biaya masuk ke Curug Ngumpat yakni Rp 7.000 per orang. Jarak Curug Ngumpet dengan pusat Kota Bogor pun tidak begitu jauh yakni kurang lebih 38 km.

Jika kamu memilih menggunakan angkutan umum, kamu bisa naik dari Terminal Baranang Siang Bogor dengan jurusan Gunung Picung.

6. Curung Barong

Berlokasi di Kampung Wangun, Desa Leuwikaret, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Curug Barong menyajikan pemandangan air terjun yang berbeda dengan air terjun lainnya. Untuk ketinggian Curug Barong tersendiri mencapai hingga 7 meter.

Tekstur bebatuannya yang unik, air terjun yang tidak terlalu tinggi serta kualitas air yang masih teramat jernih membuat air terjun yang satu ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.

Untuk mencapai lokasi dari hulu Sungai Ciliwung ini, kamu melakukan trekking selama 40 menit. Walaupun cukup sulit, bebatuan indah yang menjadi dasar dari kolam alami ini, dijamin mengobati rasa lelahmu.

7. Curug Leuwi Hejo

Bertitik lokasi di bawah Curug Barong, Curug Leuwi Hejo tak kalah menyuguhkan wisata air yang sangat menyenangkan. Bebatuan berukuran besar, serta kedalaman air yang cukup dalam membuat wisatawan bisa menikmati waktu berenang sambil meloncat dari bebatuan.

Karena berlokasi sama dengan Curug Barong, kamu tidak perlu membayar biaya retribusi lagi.
Untuk mencapai spot Curug Leuwi Hejo, kamu perlu melakukan trekking sejauh 2 km. Selama trekking, rimbunan pohon dan suara kicauan burung akan menemani perjalananmu.

Saat kamu sampai dilokasi lantas pemandanganmu langsung dimanjakan dengan kencantikan dari Curug Leuwi Hejo. Batuan-batuan yang menyekat satu sama lain menghiasi pemandangan di Leuwi Hejo.

Bagi kamu yang ingin melompat dari atas bebatuan disarankan untuk berhati-hati agar tidak tergelincir. Kolam di Curug Leuwi Hejo mencapai kedalaman mulai 5-7 meter.

8. Curug Leuwi Lieuk

Masih tergolong satu kawasan dengan Curug Barong dan Curug Leuwi Hejo, Curug Leuwi Lieuk ini menghadirkan pemandangan yang jauh berbeda dari dua curug sebelumnya.

Curug yang diapit oleh dua tebing tinggi yang mengapit aliran sungai jernih berwarna kehijauan menambah cantik suasana di Curug Leuwi Lieuk.

Untuk kamu yang ingin mampir ke obyek wisata yang satu, sangat disarankan untuk menggunakan mobil pribadi mengingat rute yang cukup jauh.

Jika dari arah Jakarta, keluar di pintu tol Sentul Selatan, mengarah ke Perumahan Sentul City hingga ke Simpang Jungle Land. Lalu belok ke kanan, ke arah Kecamatan Sukamakmur. Waktu yang ditempuh dari simpangan itu sekitar 30 menit perjalanan.

KOMPAS.COM/NI LUH MADE PERTIWI F Pengunjung asyik berfoto di Curug Cigamea di Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (KTNGHS), Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

9. Curug Cigamea

Curug Cigamea terletak di Desa Gunungsari, Kecamatan Pamijahan, dan masuk ke dalam kawasan Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (KTNGHS), Kabupaten Bogor. Untuk menuju ke sana kamu dapat melewati jalur utama, yaitu lewat Lewiliang.

Sebenarnya ada enam curug atau air terjun yang dijadikan obyek wisata. Namun untuk sekarang Curug Cigamea yang menjadi primadonanya. Selain karena pemandangannya yang indah, akses menuju Curug Cigamea pun tergolong mudah.

Untuk masuk ke obyek wisata tersebut, kamu perlu masuk terlebih dahulu ke KTNGHS dengan membayar berkisar Rp 5.000, lalu tiket masuk ke obyek wisata seharga Rp 7.500 per orang. Dari pintu masuk menuju curug, sepanjang jalan Anda disuguhkan rindangnya pepohonan hijau hingga satwa hutan seperti monyet.

Di akhir pekan, jangan lewatkan mencoba salah satu wahana flying fox dengan tiket berkisar Rp 20.000 untuk menikmati panorama Curug Cigamea dari ketinggian.

10. Curug Bidadari

Curug satu ini disebut-sebut sebagai curug terlengkap di Bogor yang termasuk dalam kawasan Sentul Paradise Park Bogor, Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang.
Debit air yang besar serta daerah yang asri, menjadi kombinasi yang baik untuk kamu melepas penat pekerjaan.

Di area curug, kamu bisa bermain air di beberapa kolam yang sudah tertata rapi . Ada juga darena hiburan lain seperti flying fox, perahu, gazebo, dan masih banyak lagi.

Tarif masuk ke area ini berbeda-beda. Di hari Senin-Jumat kamu akan dikenai biaya Rp 25.000 per orang, sedangkan di hari minggu dan hari libur nasional, kamu akan terkena biaya Rp 40.000 per orang. Disini tersedia juga area parkir kendaraan dengan tarif Rp 10.000 untuk kendaraan roda empat dan Rp 4.000 untuk kendaraan roda dua.