Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/09/2019, 12:31 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Ayam betutu merupakan satu hidangan khas dari Pulau Dewata. Rasanya yang pedas dan gurih membuat banyak orang ketagihan.

Chef De Cuisine, Kayuputi Restaurant, St. Regis Bali Resto Ketut Gunatika mengatakan di retorannya ayam betutu jadi hidangan khas Bali paling digemari turis asing. 

Baca juga: Ayam Betutu Khas Gilimanuk, Pedasnya Bikin Nangis

Hidangan ayam betutu ini memiliki cita rasa yang pedas karena dilumuri oleh cabai di seluruh bagian ayam. Chef Ketut membagikan rahasia dari ayam betutu olahannya yang akhirnya dapat diterima bahkan digemari oleh wisatawan mancanegara.

"Ayam betutu, memang pedas. Tapi kalau untuk tamu (wisatawan mancanegara) memang sambal dan cabainya kami kurangi. Biasanya kami kalau menghidangkan sambalnya dipisah dari ayamnya," jelas Ketut saat ditemui  Kompas.com dalam acara Wine Dinner, The Hermitage Jakarta, Jumat (13/09/2019).

Ia menjalaskan biasanya ayam betutu olahannya sengaja dipisahkan dengan sambal. Hal ini  agar para turis dapat menentukan kepedesan sesuai selera sendiri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

UNWTO: Pariwisata Dunia Hampir 90 Persen Pulih dari Pandemi

UNWTO: Pariwisata Dunia Hampir 90 Persen Pulih dari Pandemi

Travel Update
Catat, Tarif Parkir Resmi di Yogyakarta Saat Libur Akhir Tahun

Catat, Tarif Parkir Resmi di Yogyakarta Saat Libur Akhir Tahun

Travel Update
10 Wisata Kuningan yang Hits, Cocok buat Liburan Tahun Baru 

10 Wisata Kuningan yang Hits, Cocok buat Liburan Tahun Baru 

Jalan Jalan
Antisipasi Gunung Alami Erupsi Saat Didaki, Bawa Barang Ini

Antisipasi Gunung Alami Erupsi Saat Didaki, Bawa Barang Ini

Travel Update
Jadwal Batam ke Singapura Desember 2023, Ada Tambahan Saat Akhir Pekan

Jadwal Batam ke Singapura Desember 2023, Ada Tambahan Saat Akhir Pekan

Travel Update
Sempat Sepi, Machu Picchu Bakal Naikkan Angka Batas Pengunjung

Sempat Sepi, Machu Picchu Bakal Naikkan Angka Batas Pengunjung

Travel Update
Mengetahui Titik Berkemah di Gunung Marapi Sumatera Barat

Mengetahui Titik Berkemah di Gunung Marapi Sumatera Barat

Travel Update
Panduan Main ke Rumah Hantu Solo, Wisata Horor di Hotel Terbengkalai

Panduan Main ke Rumah Hantu Solo, Wisata Horor di Hotel Terbengkalai

Travel Tips
BRI Citilink Online Travel Fair, Diskon Tiket Pesawat hingga 80 Persen

BRI Citilink Online Travel Fair, Diskon Tiket Pesawat hingga 80 Persen

Travel Update
4 Jalur Pendakian Gunung Marapi di Sumatera Barat, Ada yang Cuma 3 Jam

4 Jalur Pendakian Gunung Marapi di Sumatera Barat, Ada yang Cuma 3 Jam

Travel Tips
11 Aturan Main ke Rumah Hantu Solo, Dilarang Bawa Makanan dan Minuman

11 Aturan Main ke Rumah Hantu Solo, Dilarang Bawa Makanan dan Minuman

Travel Tips
Penerbangan di Bali Akan Ditambah Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2024

Penerbangan di Bali Akan Ditambah Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2024

Travel Update
Thailand Akan Rayakan Songkran Sebulan untuk Gaet Turis Asing

Thailand Akan Rayakan Songkran Sebulan untuk Gaet Turis Asing

Travel Update
5 Tips Main ke Rumah Hantu Solo, Jangan Pakai Sandal 

5 Tips Main ke Rumah Hantu Solo, Jangan Pakai Sandal 

Travel Tips
Catat, Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023 Digelar 8-10 Desember

Catat, Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023 Digelar 8-10 Desember

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com