Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dibutuhkan Komitmen Semua Pihak Agar Pariwisata Maratua Mendunia

Kompas.com - 16/09/2019, 11:01 WIB
Anissa DW,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata (Kemenpa) Rizki Handayani mengatakan, untuk mempromosikan wisata Pulau Maratua, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur (Kaltim) dibutuhkan komitmen dari seluruh pihak terkait.

Menurutnya, promosi tersebut tidak bisa dilakukan sepihak, tapi harus dibarengi dengan semangat Indonesia incorporated.

“Untuk mempromosikan wisata Pulau Maratua agar dikenal dunia luar dibutuhkan komitmen kepala daerah dan instansi terkait, seperti Dinas Pariwisata Kaltim dan Dinas Pariwisata Kabupaten Berau,” ucapnya, Minggu (15/9/2019).

Rizki menegaskan, semua pihak harus benar-benar serius untuk mengembangkan potensi wisata Maratua agar semakin mendunia. Caranya dengan menjaga ekosistem laut, ekosistem darat, dan budayanya.

Baca juga: Blibli.com Dukung Kemenpar Promosikan Destinasi Pariwisata Prioritas

Salah satu cara mempromosikannya, terang Rizki, dengan menggelar ajang Maratua Jazz & Dive Fiesta secara konsisten setiap tahun. Pasalnya, dengan lokasi yang eksotis, ajang ini dianggap mampu mempromosikan pariwisata Maratua.

“Kami berharap Maratua Jazz & Dive Fiesta bisa dilaksanakan setiap tahun. Tujuanya agar dunia luar mengenal bahwa Pulau Maratua adalah surga tersembunyi. Sekaligus mempertegas Maratua sebagai Maldives-nya Indonesia,” papar Rizki.

Tak hanya itu, menurutnya, Maratua Jazz & Dive Fiesta memiliki keunggulan dan beda dari event lain. Misalnya, konser jazz di tengah laut yang dipadu aktivitas diving. Ada juga program terbaru bertajuk sunrise concert.

“Kegiatan Jazz Maratua ini salah satu event untuk mempromosikan destinasi wisata. Maratua itu sudah mengangkat destinasinya, dan jazz-nya sebagai sarana mempromosikannya. Kami berharap wisata Maratua mendunia,” terangnya.

Baca juga: Perpaduan Apik Musik Jazz dan Matahari Terbit di MJDF 2019

Dukungan serupa disampaikan Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata Kaltim M Irvan Rivai. Dia mengapresiasi upaya panitia penyelenggara festival Maratua Jazz & Dive Fiesta 2019, yang telah memperhatikan pulau terluar di Indonesia itu.

“Pada prinsipnya kami sangat mendukung termasuk gagasan dari teman-teman non pemerintah, sehingga menjadi perhatian baik nasional maupun internasional,” ucap Irvan dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (16/9/2019).

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya pun turut mendukung Maratua Jazz & Dive Fiesta mendunia. Pasalnya, kata Menpar, event ini bisa mendorong destinasi Maratua semakin mendunia juga.

“Destinasi bagus seperti Maratua, membutuh atraksi berkelas. Maratua sudah punya keduanya. Atraksi berupa event jazz dan destinasinya keren,” ucap Arief.

Baca juga: MJDF 2019, Nikmati Musik Jazz di Tengah Surga Bahari Pulau Maratua

Akan tetapi, kualitasnya harus ditingkatkan. Jika Maratua Jazz berkelas dunia, imbuh Arief, Pulau Maratua akan terangkat dengan sendirinya.

Untuk diketahui, ajang Maratua Jazz & Dive Fiesta 2019 diselenggarakan pada 13-15 September 2019 lalu.

Selain musik, acara tersebut menghadirkan beragam kegiatan lain, seperti festival kuliner, pameran fotografi keindahan panorama alam bawah laut, dan kegiatan yang melibatkan masyarakat sekitar.

Tak ketinggalan sederet musisi jazz ternama pun menghibur pengunjung yang hadir, seperti Denny Frust, Harry Toledo, Bertha, dan Echon Project.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com