Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jejak Pendaki Semeru Mulai Berdatangan di TN Bromo Tengger Semeru

Kompas.com - 17/09/2019, 10:11 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Tim pendaki dalam kegiatan Jejak Pendaki Semeru mulai berdatangan ke area Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur, Selasa (17/9/2019) pagi.

Pantauan Kompas.com, tim pendaki yang berasal dari Kerabat Pencinta Alam (KPA), Young Pioneer (Yepe), dan rekan-rekan pencinta alam di Malang melintasi Pos Bantengan, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur sekitar pukul 08.15 WIB.

Baca juga: Bakal Seru, Kompas.com Gelar Acara Jejak Pendaki Semeru

Menurut salah satu perwakilan KPA, Siswoyo Adi atau akrab disapa Ciwo mengatakan rombongan KPA dan Yepe menggunakan tiga mini bus serta lebih dari empat mini bus kecil.

“Mereka tiba di Stasiun Malang dari Jakarta jam 03.00 Selasa dini hari, lalu istirahat di stasiun. Jam 07.00, rombongan dari Malang menuju Ranupani,” kata Ciwo kepada Kompas.com, Selasa (16/9) pagi di Pos Bantengan.

Jejak Pendaki SemeruKompas.com/Wahyu Adityo Prodjo Jejak Pendaki Semeru

Saat melewati Pos Bantengan, pendaki dari KPA sempat berfoto bersama mobil Mitsubishi Pajero Sport yang digunakan tim Kompas.com.

Menurut Ciwo, rombongan tim Jejak Pendaki Semeru akan melakukan medical check up di Pos Pendakian Ranu Pani di area Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Baca juga: Mendaki Semeru, Mengenang Soe Hok-Gie dan Rudy Badil

Berdasarkan rencana pendakian, tim pendaki Jejak Pendaki Semeru akan memulai pendakian dari Ranupani pada Rabu (18/9/2019) pagi. Tim akan menginap di pos pendakian Kalimati sebelum menuju Puncak Mahameru pada Kamis (19/9/2019) dini hari.

Bantengan merupakan salah satu pos di jalur utama transportasi kendaraan menuju Desa Ranupani Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Di Bantengan, pemandangan padang savana Gunung Bromo bisa terlihat.

Tim Jejak Pendaki SemeruKompas.com/Wahyu Adityo Prodjo Tim Jejak Pendaki Semeru

Kompas.com bekerja sama dengan Kerabat Pencinta Alam dan Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Indonesia (Mapala UI) menyelenggarakan kegiatan bertajuk " Jejak Pendaki Semeru".

Kegiatan ini berlangsung pada 15-22 September 2019. Dalam kegiatan Jejak Pendaki Semeru, tim Kompas.com akan melakukan pendakian ke Gunung Semeru.

Tak hanya pendakian, kegiatan juga termasuk bakti sosial lingkungan dan Malam Renungan Jejak Pendaki Semeru yang berlangsung di Desa Ranupani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Kegiatan Jejak Pendaki Semeru Kompas.com disponsori oleh Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia. Jejak Pendaki Semeru juga didukung oleh perusahaan asuransi jiwa FWD Life Indonesia dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Liputan Khusus Jejak Pendaki Semeru dikemas dalam liputan multiplatform lintas desk yaitu Otomotif, Travel, dan Multimedia Kompas.com.

Simak kisah perjalanan tim Kompas.com di Liputan Khusus “Jejak Pendaki Semeru”.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com