Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/09/2019, 20:02 WIB
Silvita Agmasari,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia akan meluncurkan rute terbaru yaitu Manado, Sumatera Utara ke Davao, Filipina. Rencananya, penerbangan perdana akan berlangsung Jumat (27/9/2019).

Baca juga: Dari Jauh Kelihatan Manado Tua dan Ribuan Turis

"Garuda Indonesia medukung Sulawesi Utara sebagai Pacific Gateway of Indonesia (gerbang Indonesia menuju Asia Pasifik). Kami sedang mempersiapkan penerbangan Garuda Manado-Davao dengan baik," kata Manager New Revenue Opportunity Garuda Indonesia Prasetyo Budi ditemui dalam acara konferensi pers Sulut Expo 2019, di Restoran Rarampa, Jakarta, Selasa (17/9/2019).

Prasetyo mengatakan ada beberapa pertimbangan mengapa Garuda Indonesia mau mengoperasikan kembali rute Manado-Davao.

Pertama, Prasetyo mengatakan Garuda Indonesia melihat ada potensi yang tumbuh di kedua kota.

Pesawat ATR 72-600 Garuda Indonesia.KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Pesawat ATR 72-600 Garuda Indonesia.

Kedua, Likupang Sulawesi Utara disiapkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus untuk pariwisata dan diajukan sebagai salah satu dari lima destinasi super prioritas.

"Terakhir kami melihat selama ini bisnis dari Sulut ke Davao harus melalui Singapura. Itu biayanya tinggi dan tidak kompeitif, Garuda Indonesia mengantisipasi itu," jelas Prasetyo Budi.

Baca juga: 3 Pantai di Filipina yang Wajib DIkunjungi

Jenis pesawat yang akan digunakanuntuk rute Manado-Davao yang dioperasikan Garuda Indonesia adalah pesawat ATR 72-600 kapasitas 70 kursi.

Rute Manado-Davao sebelumnya pernah dioperasikan oleh maskapai Bouraq Airlines pada era 1990-an dan tutup pada 2001.

Selanjutnya ada Wings Air dan Sriwijaya Air yang juga mengoperasikan rute tersebut, lantas kemudian ditutup dan tak beroperasi lagi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com