Sementara itu, peninggalan lain yang bisa ditemukan ada di sisi luar Benteng Sri Menganti. Peninggalan itu berupa benteng bagian luar atau Benteng Baluwarti. Kini peninggalan Benteng Baluwarti sudah tidak terlalu tampak.
Usai penjelajahan, Juru Kunci Situs Keraton Kartasura, Surya Lesmana memberikan penjelasan singkat mengenai sejarah Keraton Kartasura.
Dikisahkan jika Keraton Kartasura dibangun akibar pemberontakan Trunojoyo yang berhasil menginvasi Keraton Mataram Islam di Pleret (Bantul) saat pemerintahan Amangkurat I (anak Sultan Agung).
Baca juga: Situs Kerto, Keraton Kedua Mataram Islam yang Seakan Menghilang
Atas bantuan VOC, pemberontakan Trunojoyo berhasil ditumpas dan Keraton Pleret direbut kembali. Namun, keraton yang sudah diduduki musuh dianggap kehilangan wibawa sehingga harus pindah ke tempat baru.
Lokasi keraton yang baru ada di Wonokerto atau Hutan Kerto atau Karta. Keraton dibangun awal Januari 1680 dan jadi tanggal 11 September 1680 atau hanya dalam waktu sembilan bulan.
Setelah Amangkurat II menempati keraton baru, wilayah keraton berada dinamakan Kartasura Hadiningrat. Nama itu berasal dari Hutan bernama Karta dan Bulan Sura atau Suro.
Keraton Kartasura kembali ditinggalkan usai Geger Pecinan. Pemberontakan pada tahun 1740 itu berhasil memorak porandakan Keraton Kartasura sehingga Pakubuwana II lari ke Ponorogo. Para pemberontak kemudian mengangkat Raden Mas Garendi sebagai Amangkurat V.
Atas bantuan VOC, Pakubuwana II akhirnya berhasil menumpas pemberontakan dan merebut kembali Keraton Kartasura. Selain sudah hancur dan sudah pernah diduduki musuh, istana kerajaan pun kembali berpindah.
Baca juga: Mengenal 3 Situs Peninggalan Keraton Mataram Islam di Yogyakarta
Lokasi keraton selanjutnya adalah di kawasan Kedung Lumbu berupa rawa-rawa yang ada di Hutan Sala atau Solo. Lokasi inilah yang kini menjadi Keraton Surakarta Hadiningrat, atau keraton ke-5 Mataram Islam.
Kini keraton yang ada di Kota Solo bukan lagi istana kerajaan Mataram Islam, melainkan Surakarta Hadiningrat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.