Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keraton Kartasura, Istana yang Menjadi Pemakaman

Kompas.com - 18/09/2019, 06:00 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

Setelah Amangkurat II menempati keraton baru, wilayah keraton berada dinamakan Kartasura Hadiningrat. Nama itu berasal dari Hutan bernama Karta dan Bulan Sura atau Suro.

Keraton yang sempat hilang hingga menjadi makam

Keraton Kartasura kembali ditinggalkan usai Geger Pecinan. Pemberontakan pada tahun 1740 itu berhasil memorak porandakan Keraton Kartasura sehingga Pakubuwana II lari ke Ponorogo. Para pemberontak kemudian mengangkat Raden Mas Garendi sebagai Amangkurat V.

Atas bantuan VOC, Pakubuwana II akhirnya berhasil menumpas pemberontakan dan merebut kembali Keraton Kartasura. Selain sudah hancur dan sudah pernah diduduki musuh, istana kerajaan pun kembali berpindah.

Baca juga: Mengenal 3 Situs Peninggalan Keraton Mataram Islam di Yogyakarta

Lokasi keraton selanjutnya adalah di kawasan Kedung Lumbu berupa rawa-rawa yang ada di Hutan Sala atau Solo. Lokasi inilah yang kini menjadi Keraton Surakarta Hadiningrat, atau keraton ke-5 Mataram Islam.

Kini keraton yang ada di Kota Solo bukan lagi istana kerajaan Mataram Islam, melainkan Surakarta Hadiningrat.

Itu karena Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755 yang membagi Mataram Islam menjadi dua, yakni Kasunanan Surakarta Hadiningrat (Keraton Solo) dan Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat (Keraton Jogja).

Setelah pindah, Keraton Kartasura terbengkalai dan menjadi hutan kembali bernama Hutan Keraton. Tahun 1811 Atas perintah Raja Surakarta saat itu, dilakukan pencarian kembali terhadap Keraton Kartasura. Namun, yang tersisa hanyalah dinding benteng.

Permakaman yang Ada di Dalam Kompleks Keraton Kartasura.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Permakaman yang Ada di Dalam Kompleks Keraton Kartasura.

Untuk menandai matinya sebuah keraton, maka Keraton Kartasura dijadikan permakaman mulai tahun 1816 dari juru kunci yang merupakan leluhur Pak Surya Lesmana sampai ia menjadi juru kunci tahun 2019 ini.

Kini makam di Keraton Kartasura sudah tidak digunakan lagi karena Undang-undang Cagar Budaya nomor 11 tahun 2010 yang melarang adanya makam baru di kompleks Keraton Kartasura.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com