Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Museum Benteng Heritage, Museum Tionghoa Pertama di Indonesia

Kompas.com - 19/09/2019, 09:00 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

Ada juga label dan cap Ketjap Siong Hin. Pabrik kecapnya masih ada sampai sekarang, pabriknya berada si beberapa titik kota Tangerang.


Museum ini juga menyimpan koleksi barang-barang yang ditemukan pada saat restorasi museum dilakukan. Pada saat melakukan penggalian untuk mengecek pondasi bangunan museum, mereka menemukan barang-barang yang diduga sebagai peninggalan sejarah.

Ada pecahan keramik, kerang-kerang, gigi, paku buatan tangan yang terbuat dari besi, bahkan timah.

Banyak pernak-pernik peralatan judi orang Tionghoa pada masa lampau, radio, koleksi patung-patung dewa, perlengkapan perkawinan adat peranakan Tionghoa Tangerang.

Sayangnya pengunjung di Museum ini tidak boleh mengabadikan gambar dengan kamera apapun dan merekam video maupun suara. Museum Benteng Heritage buka mulai pukul 13.00 sampai 18.00.

Tur di Museum Benteng Heritage harus dengan perjanjian sebelum, yang berlangsung sekitar 45 menit dengan jumlah setiap rombongan dibatasi sampai 20 peserta.

Untuk bisa masuk ke museum dan melihat koleksi bersejarahnya, pengunjung dikenakan tarif. Untuk umum Rp 20.000, pelajar Rp 10.000, mahasiswa Rp 15.000, wisatawan asing Rp 50.000, dan tur khusus heritage walk Rp 50.000 untuk rombongan lebih dari 10 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com